PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI HAK KESEHATANSEKSUAL DAN REPRODUKSI REMAJA OLEH PERKUMPULAN KELUARGA BERENCANA INDONESIA DI TELUK BETUNG BANDAR LAMPUNG

JEANY, INDAH LAPADU (2023) PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI HAK KESEHATANSEKSUAL DAN REPRODUKSI REMAJA OLEH PERKUMPULAN KELUARGA BERENCANA INDONESIA DI TELUK BETUNG BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI JEANY INDAH LAPADURI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Masa remaja adalah tahap peralihan, dalam proses peralihan remaja sering kali mengalami permasalahan baik dari remaja maupun dari lingkungan sekitar. Pada tahap peralihan ini remaja sedang mencari identitas diri karena itu lingkungan sekitar sangat mempengaruhi, lambat laun remaja mendambakan identitas diri dan merasa tidak puas dengan segala hal yang sebelumnya.Remaja yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi namun tidak mendapatkan pengetahuan yang benar seringkali mencoba apapun tanpa mengetahui hal tersebut baik atau buruk.sehingga, seringkali pada saat itulah remaja mengalami masalah pada diri mereka. Masalah-masalah yang sering terjadi pada remaja saat ini seperti banyaknya remaja yang melakukan tawuran, minum-minuman keras, mencuri, pelecehan seksual, bahkan menggunakan narkoba dan seks bebas yang mengakibatkan kehamilan yang tidak diinginkan. Masih banyak orang tua yang menganggap seksualitas merupakan hal yang tabu untuk diberitahu kepada remaja. Maka dari itu tujuan penelitian ini untuk menganalisis pelaksanaan layanan informasi tentang hak dan kesehaan seksual dan reproduksi remaja yang dilaksanakan oleh perkumpulan keluarga berencana Indonesia (PKBI) yang berada di Teluk Betung Bandar Lampung. Jenis penelitian yang digunakan adalah field research, sifat penelitian ini adalah deskriptif kualitatif karena data yang diperoleh langsung dari objek penelitian.Sumber data dibagi menjadi dua yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder.Data primer didapat dari relawan yang bertugas utuk layanan informasi hak kesehatan seksual dan reproduksi remaja, data sekunder didapat secara tidak langsung melalui perantara seperti buku-buku dan jurnal yang membahas tentang kesehatan seksual dan reproduksi.Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan sampling snowball yaitu dengan mengidentifikasi, memilih dan mengambil sampel dari jaringan hubungan yang terus menerus yang ada di perkumpulan keluarga berencana Indonesia (PKBI).Teknik analisis data menurut iii Milws and Huberman yaitu data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), verivication (menarik kesimpulan). Pelaksanaan layanan informasi mengenai hak kesehatan seksual dan reproduksi dari perkumpulan keluarga berencana Indonesia (PKBI) sudah baik namun masih ada kendala mengenai jadwal pelaksanaan yang kurang terjadwal dengan baik setiap bulannya karena pihak perkumpulan keluarga berencana Indonesia (PKBI) mengikuti jadwal dari remaja, serta tempat pelaksanaan belum ada tempat permanen untuk melaksanakan layanan sehingga pelaksanaan layanan dilakukan di rumah-rumah warga ataupun di kelurahan. Penyampaian layanan informasi sudah baik remaja yang mengikuti layanan informasi sudah menunjukan perubahan pada diri mereka yang lebih terbuka dan ingin tahu mengenai hak-hak reproduksi dan pentingnya kesehatan reproduksi. Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) juga bekerja sama dengan dinas kesehatan Bandar Lampung dalam pelaksanaan layanan informasi ramah remaja (youth friendly servises) tanpa adanya diskriminasi. Layanan informasi ramah remaja ini diimplementasikan di tiga kelurahan yaitu kelurahan Gotong Royong, Susunan Baru dan Rajabasa Indah.Dengan adanya layanan informasi hak kesehatan seksual dan reproduksi untuk remaja membuat remaja lebih terbuka dan tidak takut lagi untuk bertanya mengenai seksualitas serta lebih merasa percaya diri. Kata kunci: LayananInformasi, Kesehatan reproduksi, remaja iv ABSTRACT Adolescence is a transitional stage, in the transition process adolescents often experience problems both from adolescents and from the surrounding environment. At this transitional stage, adolescents are looking for self-identity because the surrounding environment is very influential, gradually adolescents crave self�identity and feel dissatisfied with everything that was before. Teenagers who have a high curiosity but do not get the right knowledge often try anything without knowing whether it is good or bad. so, it is often at that time that teenagers experience problems in themselves. The problems that often occur in today's youth are the many teenagers who fight, drink, steal, sexually abuse, even use drugs and free sex which results in unwanted pregnancies. There are still many parents who consider sexuality a taboo subject to be told to teenagers. Therefore the purpose of this study was to analyze the implementation of information services on sexual and reproductive rights and health of adolescents carried out by the Indonesian Family Planning Association located in Teluk Betung , Bandar Lampung. The type of research used is field research, the nature of this research is descriptive qualitative because the data is obtained directly from the research object. Data sources are divided into two, namely primary data sources and secondary data sources. Primary data was obtained from volunteers in charge of information services for adolescent sexual and reproductive health rights, secondary data obtained indirectly through intermediaries such as books and journals that discuss sexual and reproductive health. The sampling technique used snowball sampling is by identifying, selecting and taking samples from a continuous network of relationships that exist in Indonesian family planning associations. Data analysis techniques according to Milws and Huberman are data reduction, data display (presentation of data), verification (drawing conclusions). The implementation of information services regarding sexual and reproductive health rights from the Indonesian Family Planning Association has been good but there are still problems regarding the v implementation schedule which is not properly scheduled every month because the Indonesian Family Planning Association follows the schedule of adolescents, as well as the place of implementation there is no permanent place to carry out services so that services are carried out in residents' homes or in the kelurahan. The delivery of information services is good. Teenagers who participate in information services have shown changes in themselves that are more open and curious about reproductive rights and the importance of reproductive health. The Indonesian Family Planning Association is also working with the Bandar Lampung health office in implementing youth-friendly services without discrimination. This youth-friendly information service is implemented in three sub-districts, namely the Gotong Royong, Susunan Baru and Rajabasa Indah sub-districts. With information services on sexual and reproductive health rights for adolescents, adolescents are more open and are no longer afraid to ask questions about sexuality and feel more confident. Keywords: Information Services, Reproductive Health, Adolescents

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 12 Jun 2023 03:48
Last Modified: 12 Jun 2023 03:48
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/28555

Actions (login required)

View Item View Item