INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT MUSLIM DAN KATOLIK DI PEKON SIMPANG KANAN KECAMATAN SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS

MIA, NOVITA SARI (2023) INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT MUSLIM DAN KATOLIK DI PEKON SIMPANG KANAN KECAMATAN SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (9MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

ABSTRAK Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara manusia (individu) dengan berbagai segi kehidupan bersama.Hubungan timbal balik berupa hubungan antara individu satu dengan individu lainnya, antara kelompok dengan kelompok lainnya, maupun antara kelompok dengan individu.Interaksi sosial yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hubungan timbal balik antara kelompok Masyarakat Muslim dan Kelompok Masyarakat Katolik di Pekon Simpang Kanan Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus.Masyarakat hidup karena proses sosial ysitu interaksi yang berlangsung antar individu. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaiamana Bentuk Interaksi Sosial Masyarakat Muslim Dan Katolik di Pekon Simpang Kanan Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus dan Bagaimana faktor pendukung dan penghambat kerukunan interaksi masyarakat muslim dan katolik di Pekon Simpang Kanan Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian field research. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian teknik pengolahan data, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data atau kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menununjukkan bahwa bentuk interaksi sosial masyarakat muslim dan katolik di pekon simpang kanan mengarah pada kerjasama, akomodasi, dan asimilasi. Proses tersebut mewujudkan Kegiatan sosial gotong royong dan tolong menolong, Kegiatan keagamaan yang dirayakan bersama masyarakat, Kegiatan pengelolaan wisata. Toleransi yang berlangsung antara Masyarakat Muslim dan Katolik di Pekon Simpang Kanan meliputi rukun kematian, tegur sapa, menjenguk orang sakit rewangan serta andilnya omk (orang muda katolik ) untuk membantu mengamankan beribadah. Terdapat faktor pendukung dan penghambat kerukunan dalam interaksi sosial masyarakat muslim dan katolik pekon simpang kanan adalah toleransi dan solidaritas, pemakain bahasa local, perayaan hari besar agama dan hari besar nasional, kesempatan yang seimbang di bidang ekonomi serta aktivitas sosial masyarakat. Terlepas dari faktor pendukung tersebut, Persaingan kedudukan, persaingan kebudayaan dari masing-masing masyarakat serta perbedaan pendapat serta kurangnya sosialisasi dan komunikasi menjadi faktor penghambat terciptanya masyarakat yang rukun dan harmonis dalam berinteraksi. Kata Kunci : Interaksi sosial, Masyarakat Muslim, Masyarakat Katolik ABSTRACT Social interaction is a reciprocal relationship between humans (individuals) and various aspects of life together. Reciprocal relationships in the form of relationships between one individual and another individual, between groups and other groups, as well as between groups and individuals. The social interaction referred to in this study is reciprocal relationship between Muslim community groups and Catholic community groups in Simpang Kanan Village, Sumberejo District, Tanggamus Regency. Society lives because of social processes, namely interactions that take place between individuals. The formulation of the problem in this study is what are the forms of social interaction between Muslim and Catholic communities in Simpang Kanan Village, Sumberejo District, Tanggamus Regency and what are the supporting and inhibiting factors for the harmonious interaction of Muslim and Catholic communities in Simpang Kanan Village, Sumberejo District, Tanggamus Regency. This study used a qualitative method with a type of field research. The approach in this study uses a sociological approach. Data collection techniques used in this study were observation, interviews and documentation, then data processing techniques, data collection, data reduction, data presentation and data verification or conclusions. The results of this study indicate that the form of social interaction between Muslims and Catholics in Simpang Kanan leads to cooperation, accommodation, and assimilation. This process embodies social activities of mutual cooperation and mutual help, religious activities that are celebrated with the community, tourism management activities. The tolerance that exists between the Muslim and Catholic communities in Simpang Kanan Pekon includes the pillars of death, greetings, visiting sick people and the contribution of uncles (young Catholics) to help secure worship. There are factors that support and inhibit harmony in the social interaction of Muslim and Catholic communities in Simpang Right, namely tolerance and solidarity, use of the local language, celebration of religious holidays and national holidays, balanced opportunities in the economic field and social activities of the community. Apart from these supporting factors, competition for position, cultural competition from each society as well as differences of opinion and lack of socialization and communication are inhibiting factors for the creation of a harmonious and harmonious society in interaction. Keywords: Social interaction, Muslim Community, Catholic Community.

Actions (login required)

View Item