TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTIK BAGI HASIL DALAM PENGELOLAAN KEBUN DUKU (Studi di Desa Sabuk Empat Kecamatan Abung)

DITA, SAFITRI (2023) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTIK BAGI HASIL DALAM PENGELOLAAN KEBUN DUKU (Studi di Desa Sabuk Empat Kecamatan Abung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI DITA SAFITRI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Bagi Hasil adalah Suatu sistem yang meliputi cara pembagian dalam penyediaan dana dan pengelolaan dana, Musaqah diambil dari kata al-saqa, yaitu seseorang bekerja pada pohon tamar, anggur (mengurusnya), atau pohon-pohon yang lainnya supaya mendatangkan kemaslahatan dan mendapatkan bagian tertentu dari hasil yang diurus sebagai imbalan. Dalam hal ini di Desa Sabuk Empat telah terjadi praktik bagi hasil dalam pengelolaan kebun duku yang dimana dalam praktiknya di awalnya pemilik kebun menanggung semua biaya modal dan pengeluaran nya dan mendapatkan presentase pembagian hasil pemilik kebun mendapatkan pembagian sebesar 70% dan pengelola mendapatkan 30% tetapi pada saat pembagian hasil pengelola tetap diminta untuk menanggung sebagian biaya pengeluaran dengan cara memotong pembagian hasil pengelola sehingga hal ini dapat merugikan si pengelola. Adapun Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah Bagaiamana praktik bagi hasil dalam pengelolaan kebun duku di Desa Sabuk Empat Kecamatan Abung Kunang Lampung Utara, Bagaimana Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah dalam praktik pengelolaan kebun duku di Desa Sabuk Empat Kecamatan Abung Kunang Lampung Utara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui praktik bagi hasil dalam pengelolaan kebun duku di Desa Sabuk Empat Kecamatan Abung Kunang Lampung Utara, untuk mengetahahui Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah dalam praktik pengelolaan kebun duku di Desa Sabuk Empat Kecamatan Abung Kunang Lampung Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) yang dilakukan di Desa Sabuk Empat Kabupaten Lampung Utara dan melakukan deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. dan pengolahan data melalui tahapan editing dan systematizing. Untuk menganalisis data digunakan digunakan metode kualitatif menggunakan pendekatan berfikir induktif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa praktik bagi hasil pengelolaan kebun duku yang dilakukan masyarakat Desa Sabuk iii Empat ini bertentangan dengan hukum Islam, karena bagi hasil pengelolaan musaqah dalam fiqh muamalah, yang tidak memenuhi rukun dan syarat-syaratnya. Hanya saja dalam kerjasama mereka perjanjian akad tidak dilakukan secara tertulis melainkan hanya dilakukan dengan lisan, atau bertemu antara kedua belah pihak dan tidak mendatangkan saksi dalam perjanjian tersebut. Kata Kunci: Bagi Hasil, Musaqah, Hukum Ekonomi Syariah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 06 Jun 2023 06:07
Last Modified: 06 Jun 2023 06:07
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/28465

Actions (login required)

View Item View Item