PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Pada Badan Wakaf Indonesia Provinsi Lampung)

NISA, ADELIA (2023) PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Pada Badan Wakaf Indonesia Provinsi Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Wakaf merupakan ibadah maaliyah yang erat kaitannya dengan pembangunan kesejahteraan umat. Wakaf merupakan ibadah yang bercorak sosial ekonomi. Dalam sejarah, wakaf telah memiliki peran yang sangat besar dalam memajukan kesejahteraan masyarakat, baik di bidang pendidikan, pelayanan kesehatan, pelayanan sosial, pengalaman ilmu pengetahuan, penuntasan kemiskinan, peningkatan sumber daya insan dan pemberdayaan ekonomi umat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan umat serta peradaban manusia. Istilah wakaf telah lama dikenal di Indonesia. Wakaf memiliki potensi yang cukup besar sebagai upaya penuntasan kemiskinan. Namun sejauh ini belum dikelola dengan maksimal. Hal ini disebabkan minimnya pengetahuan masyarakat mengenai wakaf. Sejauh ini mereka memahami wakaf hanya sebatas benda-benda tidak bergerak seperti tanah dan bangunan yang diperuntukkan untuk tempat ibadah, kuburan, pondok pesantren, dan rumah yatim piatu dan masyarakat belum mengenal adanya wakaf yang dapat diproduktifkan. Kelahiran Badan Wakaf Indonesia (BWI) merupakan perwujudan amanat yang digariskan dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf. Kehadiran BWI adalah untuk memajukan dan mengembangkan perwakafan di Indonesia. BWI adalah lembaga independen untuk mengembangkan perwakafan di Indonesia yang dalam melaksanakan tugasnya bersifat bebas dari pengaruh kekuasaan manapun serta bertanggung jawab kepada masyarakat. Dilihat dari tugas kelembagaan, keberadaan BWI mempunyai posisi yang sangat strategis dalam pemberdayaan wakaf secara produktif. Permasalahan dalam penelitian adalah Bagaimana pengelolaan wakaf produktif pada Badan Wakaf Indonesia Provinsi Lampung? dan Bagaimana tinjauan hukum positif dan hukum ekonomi syariah tentang pengelolaan wakaf produktif pada Badan Wakaf Indonesia Provinsi Lampung? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengelolaan wakaf produktif pada Badan Wakaf Indonesia Provinsi Lampung. Dan Untuk mengetahui bagaimana tinjauan Hukum Positif dan Hukum Ekonomi Syari’ah terhadap pengelolaan wakaf Produktif pada Badan Wakaf Indonesia Provinsi Lampung. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) yang sifatnya deskriptif kualitatif, yaitu memaparkan dan menggambarkan keadaan serta fenomena yang jelas mengenai Pengelolaan Wakaf Produktif Dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif Studi Pada Badan Wakaf Indonesia Provinsi Lampung. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan data dilakukan dengan cara pemeriksaan data (editing) dan sistematisasi data (sistematizing). Sedangkan analisa data dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan komparatif. Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini yaitu pengelolaan wakaf produktif pada Badan Wakaf Indonesia Provinsi Lampung pada saat ini harta wakaf yang diproduktifkan adalah uang yang dikelola dengan cara menjalin kerjasama dengan pihak kedua dengan cara bagi hasil keuntungan. Sementara untuk tanah masih belum produktif dikarenakan masih diperlukan pembinaan para nazhir. Pengelolaan wakaf produktif pada Badan Wakaf Indonesia Provinsi Lampung sudah sejalan dengan hukum positif dan hukum ekonomi syari’ah. Pengelolaan wakaf produktif padan BWI Provinsi Lampung lebih condong kepada hukum positif, dikarenakan sumber hukum yang digunakan lebih banyak mengacu pada Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf, Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006, Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Wakaf Uang. Kata Kunci : Pengelolaan, Wakaf Produktif, Hukum Positif, Hukum Ekonomi Syari’ah

Actions (login required)

View Item