PENERAPAN TEKNIK SCAFFOLDING PADA PEMBELAJARAN FIQIH KELAS VII DI MTS AS-SYIFA KARANG SARI LAMPUNG SELATAN

AISYAH, PEPIKA ROSADI (2023) PENERAPAN TEKNIK SCAFFOLDING PADA PEMBELAJARAN FIQIH KELAS VII DI MTS AS-SYIFA KARANG SARI LAMPUNG SELATAN. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Pembelajaran bermakna sebagai upaya untuk membelajarkan seseorang atau kelompok orang yang melakukan berbagai upaya (effort) dan berbagai teknik, strategi, metode, dan pendekatan kearah pencapaian tujuan yang direncanakan. Setiap upaya yang dilakukan oleh pendidik di ruang kelas tidak hanya disampaikan dengan menguasai materi saja, tetapi juga harus disampaikan dengan menguasai teknik yang diperlukan dalam mengelola pembelajaran. Pada kenyataannya masih banyak pendidik yang menyampaikan pembelajaran dengan metode konvensional tanpa memperhatikan teknik pembelajaran yang dibutuhkan dan sesuai karakteristik peserta didik. Pembelajaran dengan Teknik Scaffolding, dimana karakteristik peserta didik kelas VII yang lebih menyukai pembelajaran dengan hal yang aktif dan tidak merasa bosan. Pada pembelajaran Fiqih kelas VII, pendidik Fiqih telah menerapkan Teknik Scaffolding ketika proses pembelajaran sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Untuk itu, tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimana Penerapan Teknik Scaffolding Pada Pembelajaran Fiqih Kelas VII di MTs As-Syifa Karang Sari Lampung Selatan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran bagi peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada pendidik Fiqih dan peserta didik kelas VII, yang kemudian peneliti analisis menggunakan metode purposive sampling. Hasil wawancara didukung dengan observasi dan dokumentasi lalu dianalisis dan dideskripsikan secara jelas. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada Penerapan Teknik Scaffolding Pada Pembelajaran Fiqih Kelas VII di MTs As�Syifa Karang Sari Lampung Selatan menunjukkan bahwa terdapat langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam teknik Scaffolding ketika akan diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar, diantaranya yaitu kegiatan pendahuluan; menetapkan fokus belajar peserta didik melalui apersepsi dan penyampaian materi secara garis besar agar tidak menimbulkan kesan bahwa pembelajaran berpusat pada pendidik. Kegiatan inti; menentukan Zone of Proximal Development (ZPD) sesuai dengan tingkatan kognitif peserta didik, pemberian tugas belajar, pemberian Scaffolding berupa bantuan atau dorongan kepada peserta didik untuk bekerja dan belajar dalam memecahkan tugas yang iii diberikan secara mandiri, dan mempresentasikan hasil kerja. Serta kegiatan penutup meliputi; kegiatan meninjau kembali, mengevaluasi, dan tindak lanjut. Dengan menerapkan pembelajaran menggunakan teknik Scaffolding dapat menciptakan suasana belajar yang tidak membosankan dan bersifat monoton, sehingga proses pembelajaran diikuti peserta didik dengan antusias dan positif, meski pada penerapannya masih terdapat kekurangan atau kendala baik dari sumber daya manusianya maupun sarana dan prasarana yang belum memadai. Kata kunci : Teknik Scaffolding, Pembelajaran iv ABSTRACT Learning is meaningful as an effort to teach a person or group of people who make various efforts and various techniques, strategies, methods and approaches towards achieving the planned goals. Every effort made by educators in the classroom is not only conveyed by mastering the material, but must also be delivered by mastering the techniques needed to manage learning. In fact, there are still many educators who convey learning using conventional methods without paying attention to the learning techniques needed and according to the characteristics of students. Learning with Scaffolding Techniques, where the characteristics of class VII students prefer learning with active things and not feeling bored. In class VII Fiqh learning, Fiqh educators have applied the Scaffolding Technique when the learning process is in accordance with the material to be delivered. For this reason, the purpose of this study was to find out how the application of the scaffolding technique in Class VII Islamic jurisprudence learning at MTs As-Syifa Karang Sari, South Lampung. The results of this study are expected to contribute to efforts to improve the quality of learning for students. This study uses qualitative research methods and qualitative descriptive approaches with data collection methods through observation, interviews, and documentation. Interviews were conducted with Fiqh educators and class VII students, who were then analyzed using purposive sampling method. The results of the interviews were supported by observation and documentation and then analyzed and described clearly. Based on the results of research conducted on the Application of Scaffolding Techniques in Class VII Fiqih Learning at MTs As�Syifa Karang Sari Lampung Selatan shows that there are steps that must be considered in the Scaffolding technique when it is applied in teaching and learning activities, including preliminary activities; determine the focus of student learning through apperception and delivery of material in an outline so as not to create the impression that learning is teacher-centered. Core activities; determining the Zone of Proximal Development (ZPD) according to the cognitive level of students, giving learning assignments, providing scaffolding in the form of assistance or encouragement to students to work and study in solving assignments given independently, and presenting work results. As well as closing activities include; review, evaluate, and follow-up activities. By implementing learning using the Scaffolding technique, v it can create a learning atmosphere that is not boring and monotonous, so that the learning process is followed by students enthusiastically and positively, although in its implementation there are still deficiencies or obstacles both in terms of human resources and inadequate facilities and infrastructure. Keywords: Scaffolding Technique, Learning

Actions (login required)

View Item