TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF PENGGEMAR K-POP DI KALANGAN REMAJA ISLAM (Studi Pada Fanbase Boygroup Seventeen)

SITI, NUR AJIZAH (2023) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF PENGGEMAR K-POP DI KALANGAN REMAJA ISLAM (Studi Pada Fanbase Boygroup Seventeen). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (10MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (10MB)

Abstract

ABSTRAK Konsumtif biasanya digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan perilaku konsumen dalam kehidupan manusia. Salah satu gaya hidup konsumtif yang muncul di masyarakat saat ini adalah memandang hal-hal materi sebagai sesuatu yang memuaskan diri sendiri. Pada permasalahan kali ini terdapat di kalangan penggemar k-pop khususnya pada fanbase boygroup Seventeen. Sudah hal wajar jika penggemar sebuah boyband maupun girlband asal Korea ini untuk memiliki merchandise atau pernak pernik yang dijual atau dikeluarkan oleh agensi atau perusahaan tempat idol mereka bernaung. Jenis merchandise yang dikeluarkan tiap idol bahkan tiap agensi pastinya berbeda, untuk setiap comeback pun pasti berbeda konsepnya. Nah hal tersebutlah yang memicu daya tarik para penggemar untuk membelinya. Maka hal ini perlu diteliti menurut hukum Islam apakah perilaku konsumsi yang dilakukan sudah sesuai dengan kapasitas konsumsi yang disyariatkan dalam agama Islam. Rumusan masalah penelitian adalah bagaimana praktek perilaku konsumtif remaja Islam di kalangan fanbase boygroup Seventeen dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap perilaku konsumtif penggemar k-pop di kalangan remaja islam pada fanbase boygroup Seventeen. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui bagaimana bentuk perilaku konsumtif yang umum dilakukan para penggemar k-pop khususnya penggemar boygroup Seventeen dan untuk mengetahui tinjauan hukum islam terhadap perilaku konsumtif para penggemar k-pop khususnya pada fanbase boygroup Seventeen. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research), yaitu riset yang bersumber langsung pada penggemar boygroup Seventeen dengan menggunakan metode wawancara (interview) yang dilakukan dengari cara tanya jawab dengan responden secara online melalui media sosial Twitter dan dokumentasi yang diperoleh dari buku-buku, dokumen atau arsip yang menunjang penelitian. Hasil penelitian menyatakan bahwa pemenuhan keinginan tanpa mempertimbangkan dengan rasional apalagi mengabaikan pemenuhan kebutuhan pokok maka hal tersebut dilarang karena termasuk pemborosan. Namun dengan demikian pembelian merchandise idol favorit juga bukan termasuk gologan kegiatan haram secara keseluruhan jika dilakukan dengan catatan bahwa harus memiliki batasan atau pertimbangan terlebih dahulu dan tidak menimbulkan sebuah kerugian di kemudian hari. Tidak apa memenuhi keinginan duniawi asalkan harus sejalan dengan kebutuhan akhirat. Kata Kunci: Perilaku Konsumtif, Penggemar K-pop, Seventeen

Actions (login required)

View Item