PENDAPAT NAHDATUL ULAMA (NU) DAN MUHAMMADIYAH (MU) TENTANG TALAK DI LUAR PENGADILAN (Studi Kasus Di Way Petai Kecamatan Sumber Jaya Lampung Barat)

DELPA, OKTARIA (2023) PENDAPAT NAHDATUL ULAMA (NU) DAN MUHAMMADIYAH (MU) TENTANG TALAK DI LUAR PENGADILAN (Studi Kasus Di Way Petai Kecamatan Sumber Jaya Lampung Barat). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Talak adalah melepaskan ikatan suami isteri, menurut hukum fikih perceraian dianggap jatuh hukumnya ketika seorang suami mengucapkan kata Talak kepada isterinya baik secara jelas ataupun kiyasan. Sedangkan menurut Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan dijelaskan bahwa perceraian hanya dapat dilakukan didepan mengadilan setelah pengadilan yang bersakungkutan berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak. Permasalahan dalam penelitian ini adalah : Bagaimana pendapat Nahdatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah (MU) tentang talak diluar pengadilan di Way Petai Kecamatan Sumber Jaya Lampung Barat? Apa faktor terjadinya Talak diluar Pengadilan di Way Petai Kecamatan Sumber Jaya Lampung Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan informasi yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian. Dalam penelitian ini akan mewawancarai tokoh Ulama Nahdatul Ulama, Muhammadiyah dan masyarakat yang melakukan talak di luar pengadilan khususnya di Desa Way Petai. Untuk menganalisis data peneliti menggunakan metode kualitatif yaitu bertujuan mendeskripsikan masalah yang ada saat ini berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan. Maka yang menjadi sumber data adalah: Data primer didapat dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian mengenai Pendapat Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah tentang Talak diluar Pengadilan Studi di Way Petai Kecamatan Sumber Jaya Lampung Barat. Data sekunder yaitu data yang menjadi pelengkap sumber data primer, diperoleh dari sumber Al- Qur’an, hadist, artikel, jurnal, buku-buku serta informasi lain yang berkaitan dan mempunyai relevansi dengan penelitian yang akan dilakukan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa yaitu: pertama adanya perbedaan pendapat tentang Talak di luar pengadilan yang terjadi di Desa Way Petai Kecamatan Sumber Jaya Lampung Barat yang dimana menurut Ulama Nahdatul ulama sah karena masih mengikuti Ulama Klasik Tradisional yang dimana tidak mengikuti perkembangan dinamisasi masyarakat muslim saat ini kita di negara Indonesia sudah ada Undang-Undang perkawinan bahwa perceraian harus di depan pengadilan. sedangkan Menurut Muhammadiyah tidak iii sah karena Talak diluar pengadilan tidak mempunyai kekuatan hukum merujuk pada ketentuan Pasal 39 ayat 1 UUP. Ada beberapa masyarakat yang melakukan Talak di luar pengadilan yang tidak sesuai dengan ketentuan Hukum Islam dan Undang-Undang yang berlaku. Kedua Faktor penyebab terjadinya Talak di luar pengadilan yaitu kurangnya pengetahuan tentang hukum, kurangnya pengetahuan atau informasi tentang cara penceraian di pengadilan agama, faktor psikologi, adat, dan lokasi pengadilan Agama. Kata kunci : Hukum keluarga Islam, Talak, Undang-Undang Perkawinan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 05 Jun 2023 03:05
Last Modified: 05 Jun 2023 03:05
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/28423

Actions (login required)

View Item View Item