ANALISIS FIQH SIYASAH TERHADAP EFEKTIVITAS PENERAPAN PRINSIP RESTORATIVE JUSTICE SEBAGAI UPAYA PENYELESAIAN PERKARA PENCEMARAN NAMA BAIK (Studi di Polres Way Kanan)

RESTU, DIANA KHASANAH (2023) ANALISIS FIQH SIYASAH TERHADAP EFEKTIVITAS PENERAPAN PRINSIP RESTORATIVE JUSTICE SEBAGAI UPAYA PENYELESAIAN PERKARA PENCEMARAN NAMA BAIK (Studi di Polres Way Kanan). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI RESTU DIANA KHASANAH.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Dan di Era saat ini dalam menyampaikan pendapat dimuka publik dapat menggunakan media elektronik yang ketentuannya dibatasi oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Namun, pembatasan tersebut sering menuai perhatian publik, karena dianggap berlebihan dalam mengekang masyarakat untuk berpendapat di media elektronik. Oleh sebab itu banyak kasus yang melibatkan pasal dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tersebut. Sehingga dalam penyelesaiannya polri menerapkan Restorative justice yang semula hanya diterapkan dalam system peradilan anak saja kini menjadi alternatif dalam penyelesaian kasus yang berkaitan dengan UU ITE. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis mengadakan penelitian dengan judul skripsi “Analisis Fiqh siyasah Terhadap Efektivitas Penerapan Prinsip Restorative justice Sebagai Upaya Penyelesaian Perkara Pencemaran Nama Baik UU ITE (studi di Polres Way Kanan)” Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian lapangan (field research), dengan pendekatan yuridis Normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif. Lokasi penelitian ini berada di Kepolisian Resor Way Kanan. Metode pengambilan data ini menggunakan metode observasi dan wawancara. Jenis dan sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan penelitian di lapangan. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara (interview). Data sekunder diperoleh dari penelitian kepustakaan dengan melakukan kajian pustaka. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa efektivitas penerapan restorative justice (keadilan restorative) sebagai upaya penyelesaian Perkara Pencemaran nama baik Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Transaksi dan Informasi Elektronik sudah sangat efektif untuk diterapkan dan berjalan sesuai dengan peraturan yang melengkapi. Karna dalam penerapannya Restorative justice lebih menekankan pemulihan kembali pada keadaan semula daripada menuntut adanya hukuman dari pengadilan. Dalam kajian iii fiqh siyasah penerapan restorative justice masuk dalam kajian fiqh siyasah tanfidziyyah yang mana penerepannya dilakukan oleh badan di bawah kepala negara yang bertugas meng-execute ketentuan perundang-undangan Diwan Al ah Dash (Kepolisian), dalam penerapanya restorative justice telah sesuai dengan prinsip-prinsip yang terdapat dalam fiqh siyasah yaitu prinsip keadilan karna dalam penerapannya baik korban, pelaku, dan masyarakat, sama-sama diberikan kesempatan untuk menyelesaikan perkara dan pemulihan semula hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Q.S An-Nahl: 90. Kata Kunci: Restorative justice, Fiqh Siyasah, Pencemaran Nama Baik

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 31 May 2023 04:08
Last Modified: 31 May 2023 04:08
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/28390

Actions (login required)

View Item View Item