POLA KOMUNIKASI PEMBINA AGAMA DALAM MENINGKATKAN IBADAH DI LAPAS NARKOTIKA WAY HUI BANDAR LAMPUNG

VELINSIA, DWI PRAWESTY.S (2023) POLA KOMUNIKASI PEMBINA AGAMA DALAM MENINGKATKAN IBADAH DI LAPAS NARKOTIKA WAY HUI BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Berkomunikasi merupakan kebutuhan bagi setiap orang untuk keberlangsungan hidupnya dan juga salah satu kegiatan untuk mempererat silahturahmi karena komunikasi adalah hubungan kontak secara langsung. Dalam berkomunikassi juga diperlukan pola komunikasi agar penyampaian pesan terstuktur mudah dimengerti dan mendapatkan timbal balik oleh pendengar Tidak sedikit pula orang menggunakan pola komunikasi dalam berkomunikasi khusus nya untuk menyampaikan pidato atau ceramah agar apa yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan mudah dimengerti. Begitu pula didalam Lapass Way Hui yang memerlukan pola komunikasi untuk penyampaian pesan kepada narapidana. Pola Komunikasi yang dipakai pembimbing agama dalam menyampaikan pesan nya kepada narapidana merupakan hal yang sangat penting karena merupakan suatu bentuk interaksi antar individu melalui proses penyampaian yang mana berupa ide, gagasan, dan opini yang berfokus untuk mempengaruhi tingkah laku individu tersebut agar tercapai tujuan bersama. Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Kualitatif melalui pendekatan fenomena soaial dengan metode penelitian deskriptif yang bertujuan melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara factual dan cermat. Jenis Penelitian nya menggunakan field research atau penelitian lapangan melalui sumber data primer dan sumber data sekunder. Teori pada penelitian ini menggunakan teori fenomenologi yang mengarahkan bahwa apa yang dicari peneliti dalam kegiatan penelitiannya, bagaimana melakukan kegiatan dalam situasi penelitian, dan bagaimana peneliti menafsir beragam informasi yang telah digali dan dicatat, semuanya bergantung pada perspektif teoritis yang digunakannya. Penelitian lapangan ini dimaksudkan untu mempelajari secara intensif kegiatan-kegiatan yang dilakukan pembina agama dan latar belakang keadaan narapidaa Teknik pengumpulan data dengann cara Observasi dan Wawancara untuk hasil yang maksimal. Objek penelitian disini ialah Narapidana yang berada di Lapas Way Hui, sedangkan subjek penelitan nya adalah pembna agama dan staf Lapas Way Hui Hasil penelitian menujukan tiga pola komunikasi yang dipakai pembina agama di Lapas Way Hui yaitu pola komunikasi antarpribadi yang dilakukan dengan cara lebih dekat atau face to face, pola komunikasi kelompok kecil yang dilakukan secara terjadwal dengan tiap jadwalnya adalah 2 kelompok, dan pola komunikasi publik yang iii berlangsung setiap minggu. Adapun dalam proses nya terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat yang terjadi proses penyampaian pesan kepada narapidana di Lapas Way Hui. Pola komunikasi yang dilakukan pembimbing agama mendapatkan hasi yang posistif dimana para narapidana langsung dapat merealisasikan nya pada kehidupan. iv ABSTRACT Communicating is a necessity for everyone for their survival and also one of the activities to strengthen friendship because communication is a direct contact relationship. In communicating, communication patterns are also needed so that the delivery of structured messages is easy to understand and get feedback from listeners. Not a few people also use communication patterns in communicating specifically to deliver speeches or lectures so that what is conveyed can be well received and easy to understand. Likewise in Way Hui prison which requires a communication pattern for delivering messages to prisoners. The pattern of communication used by religious counselors in conveying their messages to prisoners is very important because it is a form of interaction between individuals through the delivery process which is in the form of ideas, ideas, and opinions that focus on influencing the behavior of the individual in order to achieve common goals. This study uses qualitative research methods through a social phenomenon approach with descriptive research methods that aim to systematically describe facts or characteristics of certain populations or certain fields in a factual and accurate manner. This type of research uses field research or field research through primary data sources and secondary data sources. The theory in this study uses phenomenological theory which directs that what researchers are looking for in their research activities, how to carry out activities in research situations, and how researchers interpret various information that has been extracted and recorded, all depend on the theoretical perspective used. This field research is intended to study intensively the activities carried out by religious leaders and the background of the condition of prisoners. Data collection techniques by means of observation and interviews for maximum results. The object of research here is inmates who are in Way Hui Prison, while the research subjects are religious leaders and staff of Way Hui Prison. The results of the study show that there are three communication patterns used by religious leaders in Way Hui Prison, namely interpersonal communication patterns that are carried out closer or face to face, small group communication patterns that are carried out on a scheduled basis with each schedule being 2 groups, and public communication patterns that take place. every week. As for the process, there are supporting factors and inhibiting factors that v occur in the process of delivering messages to prisoners at Way Hui Prison. The pattern of communication carried out by religious counselors gets positive results where inmates can directly realize it in life.

Actions (login required)

View Item