PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN (Studi Kecamatan Sungkai Jaya Kabupaten Lampung Utara Tahun 2022)

Andre, Pratama Kassya (2023) PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN (Studi Kecamatan Sungkai Jaya Kabupaten Lampung Utara Tahun 2022). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Partisipasi Masyarakat dalam pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan di Kecamatan Sungkai Jaya Tahun 2022, Penelitian ini menggunakan konsep yang diambil dari Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, Bahwa pelaksanaan Musrenbang harus mewajibkan pemerintah desa untuk mengakomodir masyarakat dalam setiap kegiatan pembangunan desa baik secara langsung maupun perwakilan, menyesuaikan keadaan desa. Sehingga partisipasi masyarakat menjadi hal yang sangat penting dalam pelaksanaan Musrenbang. Peneliti bertujuan mengetahui Partisipasi Masyarakat dalam proses pelaksanaan Musrenbang melihat dari kesesuaian usulan dan kehadiran dalam rapat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian field research yaitu data yang diambil atau diperoleh secara langsung dilapangan. Sumber Data Primer menggunakan teknik purposive sampling dimana teknik pengambilan sampel dengan kriteria tertentu. Hasil data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti dari sumber utama yang didapatkan secara langsung di lapangan yang dihasilkan dari wawancara pada responden atau informan, lalu dalam pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. sumber data primer untuk dijadikan sampel adalah Aparatur Kecamatan yakni Camat, Aparatur Desa yakni 5 orang Kepala Desa dan 1 orang Sekretaris Desa, 2 orang Tokoh Masyarakat dan juga 1 orang anggota Masyarakat. Hasil penelitian ini adalah Partisipasi Masyarakat pada Forum Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) terbilang sangat rendah, Terlihat pada Berita Acara Musyawarah Rencana Pembangunan di tiap tiap Desa, karena beberapa faktor yakni kekecewaan masyarakat terhadap hasil musrembang kecamatan menjadi salah satu nya karena hanya 1-2 prioritas usulan kegiatan per desa yang bisa di usulkan menjadi usulan prioritas kecamatan, selain itu sudah mempercayakan kepada yang sudah paham, lalu Faktor Ekonomi, Sumber Daya Manusia, dan Masih dalam Suasana Pandemi, lalu Kesesuaian hasil usulan Musrembang sudah cukup baik, Namun terbatas nya anggaran membuat semua usulan tidak bisa semua nya terealisasi dan ada usulan usulan yang muncul pada saat musrembang desa namun usulan tersebut tidak berasal dari usulan dusun dan upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat masih terbilang kurang, karna hanya berupa sosialisasi dan undangan. Kata Kunci : Partisipasi Masyarakat, Musrenbang, UU No 6 tahun 2014 tentang desa. ABSTRACT This study aims to determine Community Participation in the implementation of Development Plan Deliberations in Sungkai Jaya District in 2022. This research uses a concept taken from Law Number 6 of 2014 concerning Villages, That the implementation of Musrenbang must oblige the village government to accommodate the community in every village development activity either directly or through representatives, according to village conditions. So that community participation is very important in the implementation of the Musrenbang. The researcher aims to determine Community Participation in the Musrenbang implementation process by looking at the suitability of the proposals and attendance at the meeting. This study uses a descriptive qualitative approach with the type of field research, namely data taken or obtained directly in the field. Primary data sources use a purposive sampling technique where the sampling technique is with certain criteria. The results of data collected directly by researchers from the main sources obtained directly in the field resulted from interviews with respondents or informants, then in data collection using interview, observation and documentation methods. Primary data sources to be sampled are District Apparatus, namely the Sub-District Head, Village Apparatus, namely 5 Village Heads and 1 Village Secretary, 2 Community Leaders and also 1 Community Leader. The results of this study are Community Participation in the Development Planning Deliberation Forum (Musrenbang) is relatively low, seen in the Minutes of Development Planning Deliberations in each village, due to several factors namely community disappointment with the results of the sub-district musrenbang being one of them because only 1-2 priorities activity proposals per village that can be proposed as sub�district priority proposals, apart from that have entrusted those who already understand, then Economic Factors, Human Resources, and Still in a Pandemic Atmosphere, then the suitability of the results of the Musrembang proposals is quite good, but the limited budget makes all of the proposals could not all be realized and there were suggestions that appeared during the village musrembang but these proposals did not originate from hamlet proposals and the efforts made by the government to increase community participation were still lacking, because they were only in the form of outreach and invitations. Keyword : society participation, Musrenbang, Law No. 6 of 2014 concerning villages.

Actions (login required)

View Item