INTERAKSI SOSIAL KEAGAMAAN MASYARAKAT MULTIKULTURAL (STUDI MASYARAKAT HINDU BALI DAN ISLAM DI DESA RESTU BUANA KECAMATAN RUMBIA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH)

AGIL, LESTARI (2023) INTERAKSI SOSIAL KEAGAMAAN MASYARAKAT MULTIKULTURAL (STUDI MASYARAKAT HINDU BALI DAN ISLAM DI DESA RESTU BUANA KECAMATAN RUMBIA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI 1-2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI AGIL LESTARI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Indonesia merupakan salah satu negara multikultural terbesar di dunia. Kenyataan ini dapat dilihat dari keadaan sosio-kultural maupun geografi yang sangat luas dan beragam. Pada prinsip nya multikultural adalah pendidikan yang menghargai perbedaan, sehingga nantinya perbedaan tersebut tidak menjadi sumber konflik dan perpecahan. Sikap toleransi inilah yang nantinya akan menjadikan keberagaman yang dinamis, kekayaan budaya yang menjadi jati diri bangsa yang patut dilestarikan.Indonesia juga mempunyai pulau-pulau yang sangat banyak, salah satunya yaitu pulau Sumatera yang masyarakatnya terdiri dari bermacam suku dan ras sehingga Sumatera menjadi suatu daerah dengan masyarakat multikultural. Berdasarkan permasalahan diatas penulis merumuskan beberapa rumusan masalah yang peetama adalah Bagaimana interaksi sosial keagamaan masyarakat multikultural di Desa Restu Buana? dan yang kedua Bagaimana pola hubungan interaksi sosial keagamaan masyarakat multikultural di Desa Restu Buana?. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami secara mendalam tentang interaksi sosial keagamaan antar umat beragama Islam dan Hindu Bali yang dikembangkan oleh masyarakat multikultural di Desa dan untuk mengetahui bagaimana pola hubungan interaksi sosial keagamaan masyarakat multikultural di Desa Restu Buana Kecamatan Rumbia Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan sifat penelitian deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologis dengan prosedur pengumpulan data, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini adalah teori struktural fungsional Tallcot Parsons yang didalam nya terdapat konsep AGIL (adaptation/adaptasi, goal attainment/ pencapaian tujuan, integration/integrasi, latensi/pemeliharaan pola). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Interaksi sosial keagamaan pada masyarakat multikultural di Desa Restu Buana berjalan dengan baik, hal ini terbukti bentuk-bentuk interaksinya seperti tolong-menolong, gotong royong, perayaan hari raya keagamaan, bakti sosial untuk kebersihan lingkungan, kunjungan bersama ke yayasan panti sosial, dan santunan anak yatim. Pola hubungan interaksi sosial keagamaan di Desa Restu Buana mencakup pola hubungan assosiatif dimana terjadi hubungan sosial yang harmonis dengan menerapkan pola kerja sama dan akomodatif. Pola kerja sama yang dilakukan salah satunya yaitu gotong royong membersihkan lingkungan desa dan membangun infrastruktur desa untuk kepentingan bersama. Pola akomodatif juga sangat berpengaruh bagi keharmonisan masyarakat Hindu Bali dan Islam di desa tersebut karena dengan adanya pola akomodatif dapat memeperlihatkan sikap saling menghormati dan menghargai dari masing-masing agama. Oleh karena itu desa Restu Buana ini tidak menunjukan adanya pola disosiatif, karena masyarakatnnya tidak pernah terjadi konflik maupun hal-hal yang memicu perselisihan. Kata Kunci: Sosial Keagamaan dan Masyarakat Multikultural.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Sosiologi Agama
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 29 May 2023 04:15
Last Modified: 29 May 2023 04:15
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/28335

Actions (login required)

View Item View Item