TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP IMPLEMENTASI PASAL 16 PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2021 TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM SEMBAKO (Studi di Desa Jati Indah Kecamatan Tanjung Bintang)

NURMIA, FITRIYANI (2023) TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP IMPLEMENTASI PASAL 16 PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2021 TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM SEMBAKO (Studi di Desa Jati Indah Kecamatan Tanjung Bintang). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (5MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Program sembako merupakan program bantuan sosial pangan yang merupakan pengembangan dari program BPNT dengan perubahan nilai bantuan dan jenis bahan pangan. Berdasarkan Pasal 16 Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Program Sembako mekanisme penyaluran program sembako dilakukan melalui tahapan, registrasi dan/atau pembukaan rekening, edukasi dan sosialisasi, penyaluran dan pembelian barang. Pada tahun 2022 terdapat dua sistem penyaluran program sembako yaitu melalui Himbara (Himpunan Bank Negara) dengan Bank BRI dan kantor pos. Pada sistem kantor pos KPM (Keluarga Penerima Manfaat) tidak diwajibkan untuk membelanjakan dana batuannya di e-warong namun KPM program sembako di Desa Jati Indah masih melakukan pembelian di e-warong melalui ketua kelompok dusun pada sistem penyaluran kantor pos hal ini karena kurangnya edukasi dan sosialisasi terhadap prosedur penyaluran program sembako melalui kantor pos. Dalam penelitian ini masalah yang dikaji adalah bagaimana implementasi Pasal 16 Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 di Desa Jati Indah dan bagaimana tinjauan fiqh siyasah terhadap implementasi Pasal 16 Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Program Sembako di Desa Jati Indah Kecamatan Tanjung Bintang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisi Implementasi Pasal 16 Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Program Sembako di Desa Jati Indah Kecamatan Tanjung Bintang dan untuk menganalisis tinjuan fiqh siyasah terhadap implementasi Pasal 16 Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia 5 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Program Sembako di Desa Jati Indah Kecamatan Tanjung Bintang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan sifat penelitian deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi, metode pengelolaan data menggunakan pemeriksaan data (editing) dan sistemasi data (sistemating). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Implementasi Pasal 16 Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Program Sembako di Desa Jati Indah sudah terlaksana. Pihak pemerintah desa dan pendamping sosial desa sudah melaksanakan Pasal 16 dalam melakukan tahapan mekanisme iii penyaluran program sembako melalui tahapan registrasi dan pembukaan rekening, edukasi dan sosialisasi, penyaluran dan pembelian barang melalui dua mekanisme yaitu Himbara dan Kantor Pos serta pembelian melalui e-warong dengan adanya kebijakan pembelian barang melalui e-warong memiliki dampak positif yaitu untuk meminimalisir ketidaktepatan penggunaan dana pada KPM program sembako. Berdasarkan pandangan siyasah tanfidziyah bahwa dalam pelaksanaan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Program Sembako di Desa Jati Indah pihak pemerintah desa, pendamping sosial desa dalam pelaksanaan mekanisme penyaluran program sembako sudah terlaksana dan berjalan dengan baik sesuai dengan Pasal 16 hal ini sesuai dengan siyasah tanfidziyah yang merupakan pelaksanaan perundang-undangan.

Actions (login required)

View Item