AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN MASJID BERDASARKAN PRINSIP AKUNTANSI SYARIAH (Studi Masjid Baitul Mu’minin Kab. Lampung Tengah)

Euis, Ratna Subagya (2023) AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN MASJID BERDASARKAN PRINSIP AKUNTANSI SYARIAH (Studi Masjid Baitul Mu’minin Kab. Lampung Tengah). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI 1-2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI Euis Ratna Subagya.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Populasi umat muslim dan masjid di Indonesia sangat banyak, baik di perkotaan maupun di desa-desa. Dana yang masuk dan keluar untuk masjid selalu ada. Namun, seringkali kita temui pihak pengurus masjid yang tidak mengetahui persis pengalokasian dana yang akan digunakan. Oleh karena itu ada alternatif agar pengelolaan dana masjid berjalan dengan efektif yaitu dengan mengetahui dana yang diterima bersumber darimana saja, dana yang dikerluarkan dipergunakan untuk apa saja, dan bagaimana bentuk pengelolaan keuangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akuntabilitas pengelolaan keuangan masjid pada masjid Baitul Mu’minin. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Di dalam pencatatan laporan keuangan masjid Baitul Mu’minin yaitu laporan yang ditulis atau dikelola oleh para pengurus masjid agar keuangan yang telah dikelola tersusun dan dapat menjadi bukti untuk dilaporkan kepada masyarakat. Dalam hal ini, pencatatan laporan keuangan masjid mempunyai indikator penting di dalam mencatat laporan keuangannya, yang pertama, pemasukan (input) yaitu dana atau uang yang diterima oleh pihak pengurus masjid digunakan untuk kepentingan masjid itu sendiri dan dijelaskan oleh pihak pengurus masjid darimana saja sumbernya. Kedua, pengeluaran (output) yaitu dari dana yang masuk kepada pihak pengurus masjid yang dipergunakan untuk belanja material pembangunan masjid, dan untuk pembelian alat sarana prasana untuk kepentingan masjid itu sendiri. Ketiga, hasil dan manfaat (outcome dan benefit) yaitu hasil dan manfaat yang diperoleh dari pengeluaran dana masjid yaitu berdirinya masjid sesuai dengan rencana yang bermanfaat untuk kenyamanan masyarakat maupun umat masjid Baitul Mu’minin. Dalam pengelolaan keuangan masjid ini pihak pengurus masjid sudah melakukan tugasnya sesuai dengan prinsip akuntansi syariah. Kata Kunci: Akuntabilitas, Pengelolaan Keuangan, Masjid, Prinsip Akuntansi Syariah. ABSTRACT The population of Muslims and mosques in Indonesia is very large, both in cities and in villages. There are always incoming and outgoing funds for the moque. However, we often encounter mosque administratorswho do not knowthe exact allocation of funds to be used. Therefore, there is an alternative sothat the management of mosque funds can run effectively, namely by knowing where the funds received come from, what the funds received come from, and what form the financial management takes. This study aims to determine the accountability of mosque financial management at the Baitul Mu'minin mosque. The research approach used is a qualitative method with a descriptive method with data collection techniques in the form of observation, interviews, and documentation. In recording the financial reports of the Baitul Mu'minin mosque, namely reports written or managed by mosque administrators so that the finances that have been managed are structured and can be evidence to be reported to the public. In this case, the recording of the mosque's financial reports has important indicators in recording its financial reports, firstly, income (input), namely funds or money received by the mosque management are used for the benefit of the mosque itself and explained by the mosque management from any sources. Second, output, that is, from the funds that go to the mosque administrators which are used for shopping for materials for the construction of the mosque, and for the purchase of infrastructure and facilities for the benefit of the mosque itself. Third, the results and benefits (outcomes and benefits), namely the results and benefits obtained from spending mosque funds, namely the establishment of a mosque in accordance with a beneficial plan for the convenience of the community and the people of the Baitul Mu'minin mosque. In managing the finances of this mosque, the management of the mosque has carried out their duties in accordance with sharia accounting principles. Keywords: Accountibility, Financial Management, Mosques, Sharia Accounting Principle.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Konsentrasi Akuntansi Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Konsentrasi Akuntansi Syariah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 25 May 2023 07:12
Last Modified: 25 May 2023 07:12
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/28287

Actions (login required)

View Item View Item