IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKULIKULER ROHIS DALAM MEMBENTUK AKHLAK TERHADAP PESERTA DIDIK DI SMA AL-AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG

RISKI, ANANDA (2023) IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKULIKULER ROHIS DALAM MEMBENTUK AKHLAK TERHADAP PESERTA DIDIK DI SMA AL-AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (5MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

ABSTRAK Akhlak menjadi ukuran tinggi rendahnya derajat seseorang. Di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung sangat memperhatikan akhlak peserta didiknya, namun belum semua peserta didik mencerminkan akhlak yang baik. Hal ini terlihat dari sikap peserta didik yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama seperti peserta didik yang sering melalaikan kewajiban sholat wajib terutama sholat zuhur dan ashar yang dilaksanakan disekolah, sering absen saat melaksanakan kegiatan keagamaan, dan ada peserta didik yang berbuat tidak baik kepada temannya. Melihat perbedaan akhlak antara peserta didik yang mengikuti ekstrakulikuler rohis dengan peserta didik yang tidak mengikuti kegiatan ekstrakulikuler rohis. Di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung terdapat beberapa organisasi yang bertujuan untuk membentuk akhlak peserta didik, salah satunya yaitu kegiatan ekstrakulikuler rohis, yang bertujuan untuk menjadi wadah bagi peserta didik untuk mengembangkan bakat dan minat peserta didik. Maka penulis melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kegiatan ekstrakulikuler rohis dalam membentuk akhlak peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang dilakukan di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung. Pada tahap pengumpulan data peneli menggunakan tekhnik wawancara, observasi dan dokumentasi. Setelah data terkumpul peneliti menarik makna terhadap data yang terkumpul dan dari makna tersebut ditarik kesimpulan. Kemudian data tersebut diperiksa keabsahan data dengan mengadakan triangulasi sumber, triangulasi tekhnik dan riangulasi waktu. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa pelaksanan kegiatan ekstrakulikuler rohis telah berjalan dengan baik. Dalam membentuk akhlak peserta didik dilaksanakan program-program yaitu melalui kegiatan harian seperti sholat dhuha berjama’ah, tadarus qur’an, sholat zuhur berjama’ah, sholat ashar bejama’ah dan literasi disetiap paginya, kegiatan mingguannya ialah BBQ, Dai/Daiyah, hadroh dan tilawah. kegiatan bulanan yaitu kajian kitab. Dan kegiatan tahunan nya ialah Isro’ mi’roj, maulid nabi, dan tahun baru islam. Dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut ada kerjasama antara pihak rohis dan lingkungan sekolah sehingga mempermudah rohis dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut. Dalam membentuk akhlak peserta didik rohis menggunakan metode keteladanan, pembiasaan dan pemberian nasehat. Dalam melaksanakan kegiatan iii rohis terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat. Ada pun faktor pendukungnya yaitu adanya dukungan kuat dari berbagai pihak baik dari kepala sekolah, dewan guru dan organisasi ekstrakulikuler lainnya, sarana dan prasarana yang cukup dan binaan dari pembina rohis sudah sangat berkompeten. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu dalam melaksanakan ektrakulikuler ada beberapa anggota rohis yang mulai tidak aktif mengikuti ekstrakulikuler dan waktu pelaksanaan nya yang berasamaan dengan organisasi lain sehingga peserta didik tidak dapat membeagi waktu dan pelaksanaan nya setelah pembelajaran selesai sehinga peserta didik sudah lelah dan membuat peserta didik berfikir bahwa mengikuti eksrakulikuler adalah membuang waktu sia-sia. Kata Kunci : Ekstrakulikuler Rohis, Pembentukan Akhlak iv ABSTRACT Morals become a measure of the high and low degree of a person. At Al-Azhar 3 High School Bandar Lampung is very Concerned about the morals of its students, but not all students reflect good morals. This can be seen from the attitude of students who are not in accordance with religious values such as students who often neglect the obligation of mandatory prayers, especially zuhur and ashar prayers carried out at school, are often absent when carrying out religious activities, and there are students who do bad things to their friends. Seeing the difference in morals between students who take part in rohis extracurriculars and students who do not participate in rohis extracurricular activities. At Al-Azhar 3 High School Bandar Lampung, there are several organizations that aim to shape the morals of students, one of which is rohis extracurricular actvies, which aim to become a forum for students to develop students' talents and interests. So the author conducted a study that aimed to find out how the Implementation of rohis extracurricular activities in shaping the morals of students. This research used a qualitative descriptive approach conducted at Al-Azhar 3 High School Bandar Lampung. At the stage of collecting data the researchers used Interview, observation and documentation techniques. After the data Is collected, the researcher draws meaning to the collected data and from that meaning conclusions are drawn. the data is checked for the validity of the data by conducting source Triangulation, technical Triangulation and time Triangulation. Based on the results of the analysis, it was found that the implementation of rohis extracurricular activities has gone well. In shaping the morals of students, programs are carried out, namely through daily activities such as dhuha congregational prayers, qur'an tadarus, zuhur congregational prayers, ashar bejama'ah prayers and literacy every morning, the weekly activities are BBQ, Dai / Daiyah, hadroh and tilawah. The monthly activity is the study of the book. And its annual activities are Isro' mi'roj, the prophet's maulid, and the Islamic new year. In carrying out these activities, there is cooperation between the rohis and the school environment, making it easier for rohis to carry out these activities. In shaping the morals of rohis learners use exemplary methods, habituation and giving advice. In carrying out rohis activities there are supporting factors and inhibiting factors. There are also supporting factors, namely the v strong support from various parties, both from the principal, teacher council and other extracurricular organizations, sufficient facilities and infrastructure and the guidance of the rohis coaches is very competent. Meanwhile, the inhibiting factor is that in carrying out extracurricular activities, there are some rohis members who begin to not actively participate in extracurriculars and the implementation time is in harmony with other organizations so that students cannot divide their time and implementation after learning is completed so that students are tired and make students think that following extracurriculars is a waste of time in vain. Keywords : Rohis Extracurriculars, Moral Formation

Actions (login required)

View Item