ANALISIS PENETAPAN HARGA OLEH TENGKULAK TERHADAP PENDAPATAN PETANI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Kasus Pada Petani Salak Pondoh Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus)

Rachmainy, Nur Azizah (2023) ANALISIS PENETAPAN HARGA OLEH TENGKULAK TERHADAP PENDAPATAN PETANI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Kasus Pada Petani Salak Pondoh Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Salak pondoh merupakan tanaman asli Indonesia yang memiliki permintaan dalam negeri yang cukup baik. Pada umumnya petani menjual hasil panennya kepada tengkulak. Petani mengharapkan penetapan harga yang adil atas hasil bumi yang mereka hasilkan. Harga yang adil ialah harga yang tidak menimbulkan eksploitasi atau penindasan (kedzaliman) sehingga dapat merugikan salah satu pihak dan menguntungkan pihak yang lain. Harga harus menimbulkan manfaat secara adil, yaitu penjual memperoleh keuntungan dan pembeli memperoleh manfaat yang setara dengan harga yang dibayarkan. Pada praktiknya tengkulak yang membeli hasil panen petani tidak memberikan harga yang sesuai dengan apa yang diharapkan oleh petani mengenai harga jual beli yang beredar dipasaran. Dari masalah tersebut, rumusan masalah dalam penelitan ini ialah bagaimana analisis penetapan harga oleh tengkulak terhadap pendapatan petani salak pondoh di Kecamatan Gisting dan bagaimana penetapan harga salak pondoh oleh tengkulak di Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus menurut perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini menggunakan jenis penelitan lapangan (field research) dengan sifat penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data peneliti berupa primer didapatkan melalui wawancara dengan informan yang dijadikan sebagai sampel dalam penelitian dan data sekunder diperoleh dari buku-buku teori atau referensi yang berhubungan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini ialah penetapan harga yang dilakukan oleh tengkulak pada hasil panen salak pondoh belum memberikan dampak yang signifikan dalam peningkatan pendapatan petani salak pondoh. Pendapatan yang diterima petani salak pondoh baik pada musim panen raya maupun pada musim trek memiliki pendapatan rata-rata yang kurang lebih sama. Sedangkan, bertani salak pondoh merupakan sumber utama dari pendapatan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari mereka. Praktik penetapan harga yang dilakukan oleh tengkulak melanggar beberapa etika bisnis Islam diantaranya prinsip keadilan dan prinsip saling menguntungkan. Tengkulak melakukan penetapan harga yang berbeda dari harga dipasaran dan tidak ada transparansi dalam penetapan harga. Hal ini menyebabkan para tengkulak semakin lama semakin kaya sedangkan petani memperoleh pendapatan yang tetap rendah. Kata kunci : Penetapan Harga, Pendapatan. ABSTRACT Salak pondoh is a native Indonesian plant that has a fairly good domestic demand. In general, farmers sell their crops to middlemen. Farmers expect fair pricing of the crops they produce. A fair price is a price that does not cause exploitation or oppression (tyranny) so that it can harm one party and benefit the other. The price must give rise to benefits fairly, i.e. the seller gains a profit and the buyer obtains a benefit equal to the price paid. In practice, middlemen who buy farmers' crops do not provide prices that are in accordance with what farmers expect about the buying and selling prices circulating in the market. From this problem, the formulation of the problem in this research is how the analysis of pricing by middlemen on the income of salak pondoh farmers in Gisting District and how the price of salak pondoh by middlemen in Gisting District, Tanggamus Regency according to an Islamic economic perspective. This research uses a type of field research with the nature of qualitative descriptive research. Primary sources of researcher data are obtained through interviews with informants who are used as samples in research and secondary data are obtained from theory books or references related to research. Data collection techniques are carried out through observation, interview, and documentation methods. The result of this study is that the pricing carried out by middlemen on the harvest of salak pondoh has not had a significant impact on increasing the income of salak pondoh farmers. The income received by salak pondoh farmers both in the harvest season and in the track season has approximately the same average income. Meanwhile, salak pondoh farming is the main source of income used to meet their daily needs. The practice of pricing by middlemen violates several Islamic business ethics including the principle of justice and the principle of mutual benefit. Intermediaries set prices differently from market prices and there is no transparency in pricing. This causes middlemen to get richer and richer while farmers earn a low income. Keywords : Pricing, Income.

Actions (login required)

View Item