PERAN LEMBAGA ADVOKASI UNTUK PEMENUHAN HAK KESEHATAN REPRODUKSI BAGI PEREMPUAN DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM (STUDI PADA LEMBAGA ADVOKASI PEREMPUAN DAMAR)

Chelsea, Gabriella Szhasfha (2023) PERAN LEMBAGA ADVOKASI UNTUK PEMENUHAN HAK KESEHATAN REPRODUKSI BAGI PEREMPUAN DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM (STUDI PADA LEMBAGA ADVOKASI PEREMPUAN DAMAR). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Islam mewajibkan umatnya untuk menjaga kebersihan jasmani maupun rohani, lahir maupun batin. Salah satu yang diperhatikan Islam adalah kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi merupakan hal penting, termasuk bagi perempuan. Kesehatan reproduksi adalah pengetahuan yang menyangkut organ dan reproduksi. Hak dan kesehatan reproduksi adalah hal mendasar bagi perempuan untuk mendapatkan kehidupan yang produktif, sehat dan sejahtera. Permasalahan-permasalahan terkait kesehatan reproduksi bagi perempuan kian kompleks, yakni angka kematian ibu akibat melahirkan, angka kesakitan dan kematian, angka kekerasan terhadap perempuan, angka kekerasan dalam pacaran, angka kekerasan dalam rumah tangga, angka stunting, angka perkawinan anak, serta angka orang terinfeksi HIV/AIDS. Permasalahan-permasalahan tersebut menunjukan bahwasanya belum terpenuhinya hak kesehatan reproduksi bagi perempuan. Dalam skripsi ini penulis akan memaparkan bagaimana upaya pemenuhan hak kesehatan reproduksi dalam program advokasi Lembaga Advokasi Perempuan DAMAR, dan perspektif hukum Islam tentang program advokasi Lembaga Perempuan DAMAR terkait pemenuhan hak kesehatan reproduksi bagi perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya edukasi dan upaya pemenuhan hak kesehatan reproduksi dalam program advokasi Lembaga Advokasi Perempuan DAMAR dalam perspektif hukum Islam. Penelitian ini menggunakan penelitian field research, dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik interview dan observasi. Pengolahan data melalui tahap editing dan sistemaris data. Berdasarkan penelitian ini dapat ditemukan bahwa implementasi program advokasi Lembaga Advokasi Perempuan DAMAR dalam pemenuhan hak kesehatan reproduksi bagi perempuan telah sesuai dengan teori hak reproduksi hasil International Conference of Population and Develepoment . Edukasi mengenai kesehatan reproduksi memiliki dampak yang signifikan terhadap perubahan pola pikir dan perilaku seksual iv perempuan terhadap tubuhnya. Islam sangat memperhatikan dan mengharuskan untuk menjaga kesehatan reproduksi karena sudah menjadi fitrah manusia untuk berpasang-pasangan dengan tujuan melestarikan keturunan. Perempuan yang secara kodrati menanggung fungsi reproduksi seperti mengandung, melahirkan dan menyusui, membuat perempuan ditempatkan ditempat yang mulia dalam Islam. Maka, implementasi program Lembaga Advokasi Perempuan DAMAR dalam rangka pemenuhan hak kesehatan reproduksi perempuan telah sesuai dengan ajaran Islam. Kata kunci: Hukum Islam, Kesehatan Reproduksi, Peran Lembaga Advokasi

Actions (login required)

View Item