ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP MASA IHD ̅D BAGI ISTRI YANG BEKERJA (Studi Di Desa Labuhan Ratu Kecamatan Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur)

NAJMUL, AKHYAR (2023) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP MASA IHD ̅D BAGI ISTRI YANG BEKERJA (Studi Di Desa Labuhan Ratu Kecamatan Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI KECIL_NAJMUL AKHYAR.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Islam memberlakukan masa ihd ̅d bagi wanita yang sedang dicerai oleh suaminya atau suaminya meninggal dunia. Dalam masa tunggu tersebut, wanita dibatasi dalam berias atau bersolek diri dan keluar rumah (ihd ̅d). Ketentuan tentang masa ihd ̅d manjadi problematik dimasa sekarang Karena Wanita yang sudah di talak mati nafkahnya tidak lagi di tanggung oleh sang mantan suami. Sehingga apabila sang mantan istri tidak bekerja maka wanita tidak ada penghasilan untuk mencukupi kebutuhan sehari hari .ditambah lagi dengan yang terjadi di desa labuhan ratu yakni seorang suami yang meninggal dunia saat sang istri yang memiliki . Adapun Rumusan Masalah Dalam Penelitian Ini 1.Bagaimana Proses Massa Ihd ̅d bagi istri yang bekerja di desa labuhan ratu?, 2.Bagaimana Analisis Hukum Islam Terhadap Masa Ihd ̅d Bagi Istri Yang bagi istri yang bekerjad desa labuha ratu? Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan memahami, Bagaimana proses massa ihd ̅d bagi istri yang bekerja dan , Bagaimana Analisis Hukum Islam Terhadap Ihd ̅d bagi istri yang bekerja. Ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualiatif atau deskriptif analisis. Dalam pengumpulan data penulis melakukan pendekatan dengan wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kualitatif dengan pendekatan berfikir deduktif. Hasil dari penelitian dapat memumjukksn bahwa perihal ihd ̅d di desa Labuhan Ratu tidak di terapkan sepenuhnya, karena dipengaruhi oleh faktor kondisi ekonomi, kurangnya pengetahuan keagamaan dalam penyuluhan khususnya dibidang ihd ̅d, dan dalam pandangan hukum, sehingga masih banyak yang keluar rumah,berhias ketika masih dalam masa ihd ̅d,dan dalam pandangan hukum islam di perbolehkan keluar rumah guna untuk memnuhi kebutuhan mengingat daman dan kondisi yang berbeda denga masa lalu sehingga sulit untuk melaksanakan ihd ̅d secara sempurna. Dan adapun beberapa pendapat ulama yakni yang Golongan Hambali dan Maliki, Syekh Mohammad bin Ibrahim, Dr. Chief. Yusuf Qardhawi yang efeketif dengan membolehkan sang istri keluar rumah untuk memenhi kebutuhan baik sekunder maupun primer.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 22 May 2023 03:10
Last Modified: 22 May 2023 03:10
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/28180

Actions (login required)

View Item View Item