ANALISIS PERBANDINGAN KECEPATAN PERPUTARAN UANG DI INDONESIA PADA SAAT SEBELUM DAN SESUDAH MARAKNYA DIGITAL PAYMENT DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

Indah, Syafira Cahya Wardani (2023) ANALISIS PERBANDINGAN KECEPATAN PERPUTARAN UANG DI INDONESIA PADA SAAT SEBELUM DAN SESUDAH MARAKNYA DIGITAL PAYMENT DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 5.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI INDAH SYAFIRA CAHYA WARDANI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini di dasari dengan adanya perubahan sitem alat pembayaran dimana pada jaman dahulu sistem pembayaran menggunakan sistem barter, yang dimana bertransaksi dengan menggunakan pertukaran barang yang disepakati. Namun, karna banyaknya kekurangan dalam transaksi barter perubahan alat pembayaran menjadi uang komoditas (commodity currency. Selanjutnya alat pembayran berubah menjadi uang, yang terdiri dari uang kertas dan uang logam. Lalu alat pembayaran mengalami revolusi yaitu munculnya sistem pembayaran yang berupa e-money atau digital payment. dari permasalahan ini maka penulis tertarik untuk menelitinya.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “apakah terdapat perbedaan perbandingan kecepatan perpuataran uang di Indonesia pada saat sebelum dan sesudah maraknya digital payment ? dan Bgaimana analisis kecepatan perputaran uang di Indonesia pada saat sebelum dan sesudah maraknya digital paymment dalam perspektif ekonomi islam?”. Dan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan perbandingan kecepatan perputaran uang di Indonesia pada saat sebelum dan sesudah maraknya digital payment dan untuk emngetahui bagimana kecepatan perputaran uang di Indonesia pada saat maraknya digital payment dalam perspektif ekonomi islam. Pendekatan yang gunakan dalam penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif, pendekatan ini bersumber dari data yang bersifat angka. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode parametric dengan menggunakan pendekatan intermediasi dan juga penelitian komperatif yang artinya penelitian ini bersifat membandingkan. Populasi yang di gunakan dalam penelitian ini adalah laporan data perputaran uang di Indonesia pada kurun waktu triwulan I 2014 sampai triwulan IV 2021. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari jurnal, majalah, buku dan data statistic. Dalam penelitian ini, instrument peneliti menggunakan uji deskriptif, uji normalitas, uji paired sample T-test dan uji hipotesis. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah aplikasi SPSS sebagai alat analisinya yang bertujuan untuk melihat perbandingan antara kecepatan perputaran uang kartal di Indonesia pada saat sebelum dan sesudah adanya digital payment.Hasil penelitian ini melalui uji paired sample T-test kecepatan perputaran uang pada saat sebelum dan sesudah adanya digital payment yang menghasilkan nilai signifikasi sebesar 0,000 atau α < 0,05, besarnya nilai signifikansi tersebut menunjukan bahwa H0 diterima. Berdasarkan output uji paired t test sample di peroleh Thitung = 9.222 di mana lebih besar dari Ttabel = 0.69120, dan berdasarkan dari Ttabel diperoleh nilai sig P = 0.000 < 0.05, maka dapat disimpulkan hipotesis yang diajukan penulis diterima yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kecepatan perputaran uang pada saat sebelum dan sesudah maraknya digital payment. Perbedaan terletak pada kecepatan perputaran uang sebelum digital payment di Indonesia lebih tinggi di bandingkan dengan perputaran uang pada saat sesudah digital payment. Dalam konsep ekonomi islam uang adalah suatu yang bersifat flow concept dan merupakan public goods. Dengan demikian, fungsi uang bukanlah sebagi penyimpanan nilai, yang akan merubah fungsi uang sebagai komoditi perdagangan. Oleh karna itu, sifat uang adalah mengalir dan berputar tanpa ada hambatan. Semakin cepat perputaran uang akan semakin baik. Uang harus berputar terus sehingga dapat mendatangkan keuntungan yang lebih besar. Untuk itu uang perlu digunakan untuk investasi sektor rill. Jika uang tida di investasikan di sektor rill maka uang tidak akan mendatangkan apa-apa. Kata Kunci: Kecepatan Perputaran Uang, Digital Payment. ABSTRACT This research is based on a change in the payment instrument system where in ancient times the payment system used a barter system, where transactions were made using the agreed exchange of goods. However, due to the many deficiencies in barter transactions, the means of payment changed to commodity currency. Furthermore, the means of payment changed to money, which consisted of banknotes and coins. Then the means of payment underwent a revolution, namely the emergence of a payment system in the form of e-money or digital payment. From this problem, the authors are interested in researching it. The formulation of the problem in this study is "are there differences in the comparison of the speed of circulation of money in Indonesia before and after the rise of digital payments? and How is the analysis of the speed of circulation of money in Indonesia before and after the rise of digital payments in an Islamic economic perspective?”. And this study aims to find out whether there are differences in the comparison of the speed of circulation of money in Indonesia at the time before and after the rise of digital payments and to find out how the velocity of circulation of money in Indonesia is when digital payments are rampant in an Islamic economic perspective . The approach used in this study is a quantitative approach, this approach originates from numerical data. This research is a descriptive research using a parametric method using an intermediation approach and also comparative research, which means that this research is comparative in nature. The population used in this study is a report on money circulation data in Indonesia in the period from the first quarter of 2014 to the fourth quarter of 2021. The data collection technique used is secondary data obtained from journals, magazines, books and statistical data. In this study, the research instrument used descriptive test, normality test, paired sample T-test and hypothesis testing. The analytical tool used in this study is the SPSS application as an analytical tool which aims to see a comparison between the velocity of currency circulation in Indonesia before and after digital payments. The results of this study were through a paired sample T-test of velocity of money at the time before and after digital payments which resulted in a significance value of 0.000 or α <0.05, the magnitude of the significance value indicated that H0 was accepted. Based on the output of the paired t test sample obtained Tcount = 9.222 which is greater than Ttable = 0.69120, and based on Ttable obtained sig P = 0.000 <0.05, it can be concluded that the hypothesis proposed by the author is accepted, which means that there is a significant difference between speed circulation of money before and after the rise of digital payments. The difference lies in the speed of circulation of money before digital payments in Indonesia is higher than the circulation of money after digital payments. In the Islamic economic concept, money is a flow concept and is a public good. Thus, the function of money is not as a store of value, which will change the function of money as a trading commodity. Therefore, the nature of money is to flow and rotate without any obstacles. The faster the velocity of money, the better. Money must continue to rotate so that it can bring greater profits. For that money needs to be used for real sector investment. If money is not invested in the real sector, money will not bring anything. Keywords: Velocity of Money, Digital Payment.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Perbankan Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 19 May 2023 06:56
Last Modified: 19 May 2023 06:56
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/28141

Actions (login required)

View Item View Item