IMPLEMENTASI NILAI TRADISI PEPERAHAN TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL KEAGAMAAN MASYARAKAT DI DESA SUMUR KUMBANG KALIANDA LAMPUNG SELATAN

ALRAFFI, SETYO WAHYUDI (2023) IMPLEMENTASI NILAI TRADISI PEPERAHAN TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL KEAGAMAAN MASYARAKAT DI DESA SUMUR KUMBANG KALIANDA LAMPUNG SELATAN. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK IMPLEMENTASI NILAI TRADISI PEPERAHAN TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL KEAGAMAAN MASYARAKAT DI DESA SUMUR KUMBANG KALIANDA LAMPUNG SELATAN Oleh Alraffi Setyo Wahyudi Tradisi peperahan adalah sebuah tradisi yang dahulunya dilakukan untuk mencegah marabahaya atau tolak bala tetapi seiring berjalanya waktu tradisi peperahan dimaknai sebagai mensyukuri nikmat Tuhan Yang Maha Esa atas apa yang telah diberikan melalui hasil alam Gunung Rajabasa ataupun kesehatan jasmani maupun rohani. Tradisi ini memiliki nilai – nilai filosofis yaitu persatuan dan kesatuan, solidaritas sosial, saling tolong menolong, shodaqoh atau berbagi dengan antar sesama warga masayarakat Desa Sumur Kumbang Kalianda Lampung Selatan. Tradisi peperahan selain difungsikan sebagai ungkapan rasa syukur juga difungsikan sebagai pelestarian adat dan budaya setempat. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah bagaimana implementasi nilai tradisi peperahan terhadap kehidupan sosial keagamaan masyarakat ?.Bagaimana relevansi tradisi peperahan di masa sekarang dan kontribusinya terhadap kehidupan sosial keagamaan masyarakat ?. Fokus dalam penelitian ini yaitu melihat implementasi tradisi peperahan terhadap kehidupan sosial keagamaan masyarakat di Desa Sumur Kumbang Kalianda Lampung Selatan. Adapun tujuan dari penelitan ini adalah mengetahui bagaimana implementasi nilai tradisi peperahan terhadap kehidupan sosial keagamaan serta kontribusi tradisi peperahan di tengah kehidupan sosial keagamaan masyarakat setempat. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) sementara itu, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Desain penelitaian menggunakan naratif, teknik penelitian menggunakan snowball sampling Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis dan antopologi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan didukung oleh dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi peperahan tidak hanya dijadikan sebagai kegiatan rutinan desa semata akan tetapi, lebih dari itu banyak nilai filosofis yang terdapat pada tradisi tersebut. Nilai yang terkandung dalam tradisi peperahan juga dapat diimplementasikan serta relevan dengan kehidupan sehari – hari warga masyarakat setempat dan dapat menyesuaikan dengan kemajuan zaman. Nilai tersebut meliputi nilai persatuan dan kesatuan, nilai shodakoh atau saling berbagi, nilai gotong royong, nilai solidaritas sosial, nilai religiusitas. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi implementasi nilai tradisi peperahan terhadap kehidupan sosial masyarakat seperti faktor keluarga faktor lingkungan, serta faktor pendidikan. Kontribusi tradisi peperahan bagi masyarakat yaitu tradisi peperahan memiliki nilai yang tidak dapat terlepas dari unsur sosial dan keagamaan yang terdapat dilingkungan masyarakat karena, dalam sebuah tradisi yang merupakan sebuah karya cipta dan karsa manusia terdapat nilai – nilai kearifan lokal dan juga nilai - nilai luhur yang dapat menjadi kontrol dan juga sebagai perekat didalam berkehidupan sosial dan keagamaan dalam masayarakat. kontribusi lain tradisi peperahan ialah tradisi peperahan memiliki potensi wisata yang jika dikembangkan dan dilakukan penelitian lebih lanjut baik dari akademisi maupun pemerintah setempat maka dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat sektor pariwisata. Kata Kunci : Implementasi Nilai, Tradisi Peperahan, Kehidupan Sosial Keagamaan

Actions (login required)

View Item