TINJAUAN FIQH MUAMALAH TENTANG KERJASAMA BAGI HASIL DALAM PENGGARAPAN KEBUN JAGUNG (Studi Di Desa Tanjung Agung Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan)

RISKI, BASRI (2023) TINJAUAN FIQH MUAMALAH TENTANG KERJASAMA BAGI HASIL DALAM PENGGARAPAN KEBUN JAGUNG (Studi Di Desa Tanjung Agung Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

Full text not available from this repository.

Abstract

Abstrak Bekerja merupakan kewajiban bagi manusia, banyak sektor pekerjaan yang bisa kita lakukan salah satunya adalah sektor pertanian. Lahan pertanian di pedesaan masih sangat luas, namun tidak semua masyarakat desa petani tersebut mempunyai lahan pertanian, sehingga sebagian besar petani yang tidak mempunyai lahan pertanian sendiri bekerja sebagai buruh tani. Masyarakat di Desa Tanjung Agung ini melakukan kerjasama yakni antara pemilik lahan dengan petani penggarap. Adapun praktik yang dilakukan di Desa Tanjung Agung ini yaitu menggunakan akad musâqah pada penggarapan kebun jagung menggunakan akad muzâra’ah, dan pembagian hasil yang dilakukan oleh pemilik lahan kepada penggarap lahan tidak sesuai dengan akad awal dan pembagian hasil dilakukan kemauan sepihak dari pemilik lahan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1). Bagaimana tinjauan hukum positif dalam bagi hasil penggarapan kebun jagung Di Desa Tanjung Agung Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan. 2). Bagaimana praktik bagi hasil dalam penggarapan kebun jagung di tinjau dari Fiqh muamalah Di Desa Tanjung Agung Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Tinjauan fiqh muamalah bagi hasil dalam penggarapan kebun jagung di Desa Tanjung Agung Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) penelitian data maupun informasi sumber dari lapangan. Penelitian ini bersifat deskriptif, untuk memperoleh data penulis melakukan observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa praktik kerjasama bagi hasil dalam penggarapan kebun jagung yang terjadi di Desa Tanjung Agung Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan, yaitu pembagian hasil dilakukan oleh pemilik tanah yang tidak sesuai dengan kesepakatan awal, yang mana pada akad awal pembagian hasil ditentukan dengan bagi hasil terhadap kerjasama kebun jagung. Akan tetapi praktik yang terjadi, pembagian hasil dibagi tidak dengan 50%-5o% melainkan dibagi sesuai keinginan pemilik tanah. Hal ini tidak sesuai dengan akad awal. Menurut fiqh muamalah pembagian hasil tersebut tidak sesuai dengan hukum Islam, karena pemilik tanah telah merusak akad yaitu akadnya tidak disempurnakan. Kata kunci: Tinjauan fiqh muamalah bagi hasil, bagi hasil perkebunan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 12 May 2023 03:16
Last Modified: 12 May 2023 03:16
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/28058

Actions (login required)

View Item View Item