TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TENTANG STRATEGI PEMASARAN PRODUK ISLAMIC BRANDINGDENGAN MENGGUNAKAN BRAND AMBASSADOR PADA APLIKASI TIKTOK SHOP (Studi di Aplikasi TikTok Wijaya Real)

ANI, WIJAYA (2023) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TENTANG STRATEGI PEMASARAN PRODUK ISLAMIC BRANDINGDENGAN MENGGUNAKAN BRAND AMBASSADOR PADA APLIKASI TIKTOK SHOP (Studi di Aplikasi TikTok Wijaya Real). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of COVER BAB 1 BAB 2 DAPUS.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of ANI FULL SKRIPSI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Pemasaran produk Islamic Branding merupakan konsep pemasaran produk yang tidak hanya mengenai Brand Image atau persepsi baik atas produk yang ditawarkan, tetapi konsep pemasaran yang menanamkan ajaran syariah baik dari proses produksi, distribusi sampai penyampaian informasi. Berkembangnya teknologi dan informasi mengharuskan para pelaku usaha agar terus berinovasi untuk mengembangkan usahanya tanpa mengabaikan ajaran syariah dalam setiap prosesnya. Strategi pemasaran produk Islamic Branding pada aplikasi TikTok Wijaya Real menggunakan Brand Ambassador sebagai alat pemasaran yang dikemas malalui video dan foto sebagai promosi produk hijab. Tujuannya untuk mendapatkan persepsi baik dan minat beli konsumen baru di TikTok Shop. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi pemasaran produk Islamic Branding dengan menggunakan Brand ambassador pada TikTok Shop, dan bagaimana Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap strategi pemasaran produk dengan menggunkan Brand Ambassador pada TikTok Shop. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana strategi pemasaran produk Islamic Branding di TikTok Shop dan mengetahui bagaimana Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap strategi pemasaran produk Islamic Branding pada TikTok Shop. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian ini di ambil dari dua sumber, yaitu data primer dan data sekunder. Adapun data primer diperoleh dari hasil observasi, wawancara dengan responden yang terdiri owner Wijaya Real, team Wijaya Real, konsumen Wijaya Real dan pihak dari MUI Propinsi Lampung serta dokumentasi. Adapun data sekunder diperoleh dari Al�Qur’an, Hadits, buku-buku yang relevan dengan penelitian, jurnal hukum, dokumen, dan karya ilmiah lainnya. Metode analisis data yang di gunakan dalam skripsi ini adalah metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan bahwasannya strategi pemasaran produk Islamic Branding dengan menggunkan Brand Ambassador pada TikTok Shop berhasil mendapatkan persepsi baik dimata konsumen TikTok Shop. Namun, iv ternyata Brand Ambassador yang digunakan belum beristiqomah mengenakan hijabnya dalam kehidupan sehari-hari. Adapun Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah bahwa strategi pemasaran produk Islamic Branding dengan menggunakan Brand Ambassador yang belum beristiqomah mengenakan hijab hukumnya haram Penggunaan Brand Ambassador sebagai alat promosi strategi pemasaran produk Islamic Branding dalam Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah yaitu haram. Ketidak adanya tangungjawab dan amanah dari seorang Brand Ambassador sebagai duta merek yang tidak amanah untuk menjaga citra merek dari produk yang dipasarkan. Sikap kemunafikan yang akan merugikan pihak penjual karena rusaknya reputasi merek tersebut. Kata kunci: Pemasaran, Islamic Branding, Hukum Ekonomi Syariah

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 03 May 2023 03:38
Last Modified: 03 May 2023 03:38
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/27952

Actions (login required)

View Item View Item