PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DI MADRASAH ALIYAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

Sujarwo, Agus (2017) PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DI MADRASAH ALIYAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. PhD thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of pdfjoiner_5.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

Agus Sujarwo.Peran Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru di Madrasah Aliyah Kabupaten Lampung Timur.Kepiawaian dan inovasi Kepala Madrasah untuk memberdayakan segenap potensinya dalam meningkatkan profesionalisme guru berdampak positif terhadap kinerja madrasah.Di era globalisasi saat ini, tuntutan masyarakat terhadap mutu madrasah semakin tinggi, dalam konteks inilah perlu peran Kepala Madrasah dalam upaya memberikan layanan prima terhadap Meningkatkan Profesionalisme Guru. Namun kenyataanya kepala madrasah dalam menjalankan peran dan fungsinya belum professional, di lapangan di temukan bahwa pertama, sebagai seorang educator harusnya memberi arahan dan bimbingan kepada guru dalam menjalankan pembelajaran, namun dilapangan belum dilakukan karena rasa ewuh pakewuh kepada guru karena lebih tua atau lebih senior, kedua kepala madrasah jarang sekali mengadakan supervise pembelajaran kepada gurunya secara baik dan benar, andainya pun melakukan supervise tanpa admistrasi yang baik. Ketigakepala madrasah belum melakukan menejerial madrasah yang professional, andaipun dilakukan yang penting madrasah asal jalan.KeempatInovasi yang dilakukan kepala madrasah belum bisa menjadikan lembaganya menjadi madrasah unggulan dan belum bisa bersaing dengan sekolah umum lainya Profesionalisme dalam pendidikan perlu dimaknai bahwa guru haruslah orang yang memiliki instink sebagai pendidik,mengerti dan memahami peserta didik.Guru harus menguasai secara mendalam minimal satu bidang keilmuan. Guru harus memiliki sikap integritas profesional. Kompetensi guru sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 8 Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Dalam meningkatkan Profesionalisme Guru, diperlukan peran yang mengawasi jalannya proses dan segala komponen pendukungnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif mengenai; (1) bagaimana Peran Kepala Madrasah dalam meningkatkanprofesionalisme guru di 2 (dua) Madrasah Lampung Timur. Penelitian ini dengan menggunakan 7(tujuh) indicator di kenal dengan EMASLIM yakni: (a) Educator, (b) Menejer, (c) Administrator, (d) Supervisor, (e) Leader, (f) Inovator, dan (g) Motivator, sehingga pada akhirnya penelitian ini diharapkan menemukan suatu formula baru bagi ketercapaian profesionalisme guru berdasarkan aturan yang ada. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif analisis,dengan rancangan pengumpulan data melalui: observasi, wawancara, dokumentasi dan Studi Kepustakaan.Lokasi penelitian ini adalah 2 Madrasah Aliyah Kabupaten Lampung Timur yaitu MAN 1 Lampung Timur, Madrasah Aliyah Ma’arif 5 Sekampung.Dipilihnya 2 madrasah tersebut dengan pertimbangan bahwa dua madrasah tersebut diminati masyarakat dan merupakan madrasah yang banyak mempunyai guru yang telah tersertifikasi oleh pemerintah. Penelitian ini menemukan bahwa; 1) Secara Umum: peran kepala madrasah yang dilihat dari 7 (tujuh) Indikator yaitu berkenaan dengan EMASLIM yakni: (a) Educator, (b) Manejer, (c) Administrator, (d) Supervisor, (e) Leader, (f) Inovator dan (g) Motivator, secara terinci telah dilaksanakan sebagai mana Pasal 12 ayat 1 PP 28 tahun 1990,yang memberikan arahan Kepala Madrasah bertanggungjawab atas penyelenggaraan kegiatan pendidikan, administrasi Madrasah, pembinaan tenaga kependidikan lainnya dan pendayagunaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana 2).Kepala Madarasah dalam menjalankan peranya,telah membuat team, sehingga dalam peran kepala madrasah terhadap professional guru dapat berjalan sesuai yang direncanakan. 3). Ditemukan dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing – masing Kepala Madrasah mempunyai cara yang berbeda dalam meningkatkan professionalisme guru dan mempunyai kesamaan yaitu berusaha menjalankan azas kekeluargaan, kebersamaan dan kepemimpinan Islami. 4).Ditemukan bahwa semangat pribadi seorang guru untuk menjadikan dirinya menjadi guru yang professional sangat tinggi karena memandang bahwa bekerja adalah ibadah. 5).Lingkungan kerja dan sarana prasarana sangat mempengaruhi proses profesionalisme mengajar, 6).Ditemukan bahwa untuk menajadikan guru yang professional ternyata tidak hanya mengandalkan fungsi dan peran Kepala Madrasah saja sebagaimana teori umum yang terangkum dalam EMASLIM, namun ada faktor lain yang juga mempengaruhi peningkatan profesionalisme guru yakni:azas kekeluargaan, kebersamaanyang dilakukan kepala madrasah dan ruh semangat pengabdian untuk beribadah Allah yang terbentuk dan di ajarkan oleh agamanya. Kata kunci: Kepala Madrasah, Emaslim, profesionalisme guru

Item Type: Thesis (PhD)
Subjects: Manajemen Pendidikan Islam
Divisions: Pasca Magister > S3 Program Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 11 Dec 2017 03:04
Last Modified: 04 Dec 2018 03:51
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/2601

Actions (login required)

View Item View Item