TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP POLIGAMI BAGI TOKOH ADAT YANG TIDAK MEMILIKI KETURUNAN LAKI-LAKI (Studi Pada MasyarakatAdat Lampung Saibatin di Pekon Sukaraja Kec. Gunung Alip Kab. Tanggamus)

Yamani, Muammar Zaki (2017) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP POLIGAMI BAGI TOKOH ADAT YANG TIDAK MEMILIKI KETURUNAN LAKI-LAKI (Studi Pada MasyarakatAdat Lampung Saibatin di Pekon Sukaraja Kec. Gunung Alip Kab. Tanggamus). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPSI_MUAMMAR.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

Adat adalah gagasan kebudayaan yang terdiri dari nilai-nilai kebudayaan, norma, kebiasaan kelembagaan dan hukum adat yang lazim dilakukan disuatu daerah. Apabila adat tidak dilaksanakan akan terjadi kerancuan yang menimbulkan sanksi tak tertulis oleh masyarakat setempat terhadap pelaku yang dianggap menyimpang. Dalam masyarakat hukum adat Lampung Saibatin, atas alasan tertentu maka terdapat aturan dan tradisi yang digunakan yaitu anjuran poligami bagi tokoh adat yang belum memiliki keturunan laki-laki, dalam hal ini tokoh adat yang belum memiliki keturunan laki-laki dianjurkan untuk menikah lagi dengan alasan mencari keturunan laki-laki. Permasalahan dalam skripsi ini adalah, Bagaimana praktek poligami tokoh adat Lampung Saibatin di pekon Sukaraja Kec. Gunung Alip Kab. Tanggamus dan Bagaimana Tinjauan Hukum Islam terhadap praktek poligami tokoh adat tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui praktek poligami yang dilakukan oleh tokoh adat Lampung Saibatin dan untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap praktek poligami tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research), dan penelitian ini bersifat deskriptif analitik. Data primer dikumpulkan melalui wawancara (interview)yaitu wawancara dengan tokoh-tokoh masyarakat yang berada dipekon Sukaraja Kecamatan Gunung Alip Kabupaten Tanggamus. Teknik Pengumpulan data sekunder terdiri dari studi pustaka dan dokumentasi. Teknik pengolahan data (editing) pemeriksaan data dan sistematis data yang dilakukan dengan kegiatan menabulasi secara sistematis data yang sudah diedit. Teknik analisis data bersifat deskriptif analisis, data yang terkumpul kemudian dianalisis dan diinter prestasikan sehingga metode ini disebut metode penelitian ianalitik. Praktek poligami yang dilakukan oleh tokoh adat Lampung Saibatin yang terjadi di pekon Sukaraja Kecamatan Gunung Alip Kabupaten Tanggamus, menurut hukum Islam praktek poligami tersebut dibenarkan dan sesuai dengan ajaran hukum Islam yang merujuk pada surat An-Nisa (4):3 dan KHI, karena kondisi dalam rumah tangga mereka setelah melakukan poligami tetap harmonis. Dengan demikian adat yang dilakukan masyarakat Lampung Saibatin tersebut tidak menimbulkan mafsadat dan mudarat atau persengketaan. Praktek poligami yang dilakukan oleh tokoh adat Lampung Saibatin dengan alasan untuk mencari keturunan laki-laki boleh dilakukan (mubah) menurut pandangan hukum Islam selagi suami bersikap adil terhadapistri-istri dan anak-anaknya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 06 Dec 2017 07:02
Last Modified: 06 Dec 2017 07:02
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/2557

Actions (login required)

View Item View Item