PERKEMBANGAN PSIKOLOGI ANAK AKIBAT PERCERAIAN ORANG TUA (STUDI PADA KELUARGA YANG BERCERAI DI PERUMDAM 2 TANJUNG RAYA PERMAI BANDAR LAMPUNG)

Apriyanto, A (2017) PERKEMBANGAN PSIKOLOGI ANAK AKIBAT PERCERAIAN ORANG TUA (STUDI PADA KELUARGA YANG BERCERAI DI PERUMDAM 2 TANJUNG RAYA PERMAI BANDAR LAMPUNG). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

Preview

PDF Download (8MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK PERKEMBANGAN PSIKOLOGI ANAK AKIBAT PERCERAIAN ORANG TUA (STUDI PADA KELUARGA YANG BERCERAI DI PERUMDAM 2 TANJUNG RAYA PERMAI BANDAR LAMPUNG) OLEH: APRIYANTO Psikologi anak adalah cabang psikologi yang mempelajari perubahan dan perkembangan struktur jasmani, prilaku, dan fungsi mental manusia yang dimulai sejak terbentuknya makhluk pembuahan hingga menjelang mati. Psikologi anak mempelajari perkembangan kejiwaan usia anak-anak. Psikologi anak sebagai pengetahuan yang mempelajari persamaan dan perbedaan fungsi-fungsi psikologi sepanjang hidup. Percereaian dalam istilah fiqih disebut “talak” yang berarti membuka ikatan, membatalkan perjanjian. Perceraian dalam istilah fiqih juga sering disebut “furqah” yang artinya bercerai, yaitu lawan dari berkumpul. Kemudian kedua istilah itu digunakan oleh para ahli fiqih sebagai satu istilah yang berarti perceraian suami istri. Kasus perceraian yang terjadi dikalangan artis, seakan mengesahkan perceraian sebagai suatu hal yang biasa dan mereka menganggap kesakralan perkawinan sudah tidak lagi bermakna. Dampak perceraian yang paling parah dirasakan berdampak bagi anak-anak mereka. Di Perumdam 2 Tanjung Raya Permai dari tahun ke tahun naik turun tingkat perceraiannya. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu suatu penelitian yang dilakukan dalam kehidupan sebenarnya. Penelitian ini juga menggunakan metode berfikir deduktif. Penentuan sampel dalam penelitian ini teknik purposive sampling adalah salah satu teknik dengan cara menetapkan ciri-ciri khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahan penelitian, yang ada di Prumdam 2 Tanjung Raya Permai jumlah responden terdapat 8 orang yang bercerai diambil 4 sampel. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi inteview, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu mengenai faktor yang melatar belakangi perceraian di Perumdam 2 Tanjung Raya Permai sebagian besar disebabkan faktor ekonomi dan perselingkuhan. Perceraian tersebut ternyata membawa dampak terhadap psikologi anak seperti perubahan sikap dan prilaku. Anak tersebut sering marah, malu, minder dan lain sebagainya. Dalam hal kebutuhan hidup anak tersebut mengalami kesulitan. Karena biaya hidup yang biasanya ditanggung dua orang sekarang beralih menjadi satu orang saja. Dalam hal pendidikannya anak juga mengalami kesulitan, karena anak yang biasanya didorong, diarahkan, disemangati oleh kedua orang tuanya sekarang tidak ada yang menyemangati sebab orang tuanya sibuk bekerja. Akibatnya anak akan menjadi malas belajar dan perkembangan psikologinya terganggu. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab perceraian yang ada di Perumdam 2 Tanjung Raya Permai adalah karena masalah ekonomi, dari populasi 1620 KK, dari jumlah warga yang bercerai 8 KK (0,5%) diambil 4 sampel anak yang berusia 6-12 tahun, dan rata-rata umur ibu-ibu yang bercerai 30-36 tahun di kua 75% kebanyakan karena faktor ekonomi, adanya perselingkuhan yang dilakukan oleh suami. Perceraian tersebut juga membawa dampak terhadap perkembangan psikologi dan ekonomi anak.

Actions (login required)

View Item