MAKNA QALBUN DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’A>N (KAJIAN TAFSIR KLASIK DAN KONTEMPORER

Cindi, Mutiara Qulbi (2023) MAKNA QALBUN DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’A>N (KAJIAN TAFSIR KLASIK DAN KONTEMPORER. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research). Ayat-Ayat di dalam al- Qur’a>n yang menjelaskan tentang Qalbun, diantaranya adalah sebagai berikut: Q.S As-Syuara Ayat 89, Q.S Al-Shaffat Ayat 84, Q.S Al-Anfal Ayat 2, Q.S Al-Baqarah Ayat 88, Q.S Al-Baqarah Ayat 7, Q.S Al- Baqarah Ayat 10. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode maudhu’i>(Tematik). Kemudian, penulis mengkaji penafsiran atas ayat-ayat tersebut dengan menggunakan kitab tafsir klasik (Tafsir Ibnu Katsir dan Ath Thabary) dan Tafsir Kontemporer (Tafsir Al-Misbah dan Al-Azhar). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa ayat-ayat qalbun baik dalam kitab tafsir klasik dan kontemporer ditafsirkan dengan metode tahlili (analisis), yakni dengan menyoroti ayat-ayat al-Qur’a>n dengan memaparkan segala makna dan aspek yang terkandung di dalamnya. Dalam Tafsir Klasik ayat- ayat qalbun ditafsirkan dengan menggunakan pendekatan bil ma’tsur yang menjadi corak penafsiran dengan memasukkan berbagai riwayat atau pendapat sahabat. Qalbun (hati) dalam tafsir klasik dimaknai sebagai sesuatu yang bersemanyam didalam diri manusia, yang terdiri dari hati yang bersih (salim) , hati yang mati (mayyit) dan hati yang sakit (maridh). Sedangkan dalam tafsir kontemporer, ayat-ayat qalbun ditafsirkan dengan menggunakan pendekatan tafsir bil ra’yi dan bil ma’tsur. Dalam tafsir kontemporer, penafsiran menggunakan corak Adabi Ijtimai, yakni dengan mengkaji berbagai permasalahan yang berkaitan dengan kandungan ayat yang ditafsirkan. Dalam tafsir kontemporer, penjelasan ayat-ayat qalbun dijelaskan dengan lebih detail dan terperinci dengan disertakan aspek kebahasaan dan historis turunnya ayat tersebut. Qalbun (hati) dalam tafsir kontemporer dimaknai sebagai sesuatu yang bersemanyam didalam diri manusia. Yang mana hati yang bersih (salim) yang terdapat keimanan, hati yang mati (mayyit) adalah hati yang tertutup oleh keimanan dan hati yang sakit (maridh) adalah hati yang penuh dengan keraguan atas keesaan Allah Swt. Sedangkan, hasil analisis Fungsi Qalbun Dalam Hablumminallah dan Hablumminannas adalah, bahwa dalam Hablumminallah kesucian hati yang didalamnya terdapat ke-Tauhidan dan keimanan yang berfungsi sebagai pengatur arah ketaatan hamba terhadap Allah Swt. Dan dalam Habblumminannas; Seseorang yang hatinya bersih,akan terhindar dari prangsangka-prasangka buruk kepada sesama manusia, sehingga terciptalah kehidupan sosial yang harmonis dan damai. Kata Kunci: Qalbun Kajian Tafsir Klasik dan Kontemporer

Actions (login required)

View Item