EFEKTIVITAS MUSIK RELIGI TERHADAP PENURUNAN TINGKAT AGRESIVITAS PENGGUNA NARKOBA DI YAYASAN SRIKANDI BANDAR SURABAYA LAMPUNG TENGAH

Sofi, Meilani (2023) EFEKTIVITAS MUSIK RELIGI TERHADAP PENURUNAN TINGKAT AGRESIVITAS PENGGUNA NARKOBA DI YAYASAN SRIKANDI BANDAR SURABAYA LAMPUNG TENGAH. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Penyalahgunaan narkoba sudah menjadi permasalahan global yang mengakibatkan kematian jutaan jiwa, menghancurkan kehidupan keluarga, mengancam keamanan serta stabilitas wilayah dan nasional. Penyalahguanaan narkoba yang semakin luas dan terjadi di berbagai strata masyarakat yang mengakibatkan aksi-aksi kejahatan, menyebarkan penyakit seperti AIDS dan merenggut masa depan kaum muda. Pada Yayasan Srikandi Bandar Surabaya Lampung Tengah rata-rata pasien Napza berprilaku merasa benar sendiri dan sulit dikontrol oleh konselor, sehingga menimbulkan perilaku agresif seperti menyakiti diri sendiri, melukai orang lain, terlebih jika pasien sedang addict (ketagihan) dan tidak mendapatkan zat yang diinginkan pasien dapat melukai diri serta menghisapnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu ingin mengetahui seberapa efektifnya musik religi dalam mengatasi agresivitas pada pengguna narkoba dan melihat apa saja hambatan dan solusi Yayasan Srikandi dalam pelaksanaan musik religi terhadap penurunan tingkat agresivitas pada pengguna Narkoba. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif berupa Deskriptif. Objek yang diteliti adalah pasien narkoba, yang dilakukan dengan metode wawancara, dokumentasi dan melalui observasi. Data analisisnya dengan cara mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa musik religi efektif dalam menurunkan tingkat agresivitas. Hal tersebut dibuktikan oleh hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada pasien di Yayasan Srikandi Bandar Surabaya Lampung Tengah yaitu ketika mereka mendengar musik religi langsung tenang dan pasien mampu mengubah perilakunya. Terdapat hambatan dalam pelaksanaan musik religi yaitu kondisi pribadi, lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan lingkungan yayasan. Sedangkan solusinya pihak konselor menanamkan ketegasan, kepedulian, dan kedisiplinan untuk pasien pengguna narkoba Kata Kunci : Musik Religi, Agresivitas

Actions (login required)

View Item