ADDENDUM AKAD MUSYARAKAH MENURUT BANK INDONESIA DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Pada BSI KC Bandar Jaya Lampung Tengah)

NABILAH, FEBRIANA (2023) ADDENDUM AKAD MUSYARAKAH MENURUT BANK INDONESIA DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Pada BSI KC Bandar Jaya Lampung Tengah). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PERPUS 1 2.pdf] PDF
Download (9MB)
[thumbnail of SKRIPSI NABILAH FEBRIANA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

menjadi sangat penting. Adapun masalah yang diteliti yakni Apa saja faktor penyebab terjadinya addendum akad musyārakah di Bank Syari‟ah Indonesia (BSI) KC Bandar Jaya Lampung Tengah? Bagaimana perspektif Hukum Ekonomi Islam tentang restrukturisasi akad musyārakah di Bank Syari‟ah Indonesia (BSI) KC Bandar Jaya Lampung Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya addendum akad pada Bank Syari‟ah Indonesia (BSI) KC Bandar Jaya Lampung Tengah serta untuk mengetahui praktik restrukturisasi akad musyārakah dalam perspektif Hukum Ekonomi Islam dan Peraturan Bank Indonesia tentang addendum akad musyārakah di Bank Syari‟ah Indonesia (BSI) KC Bandar Jaya Lampung Tengah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian “field research” atau penelitian di lapangan. Bahan atau objek yang diperoleh dari penelitian ini dengan cara menelaah data yang penulis dapatkan di lapangan. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis atau yang biasa disebut dengan menganalisis data yang telah didapatkan, data diolah dengan cara pengumpulan data primer berupa salinan sertifikat addendum akad yang dibuat oleh notaris, wawancara oleh nasabah dan pegawai, serta data sekunder berupa kepustakaan yaitu buku dan jurnal. Sehingga penulis dapat menganalisa untuk dapat ditarik suatu kesimpulan. Dalam penelitian ini diperoleh suatu kesimpulan bahwa dasar dikerjakannya addendum akad musyārakah adalah upaya yang dilakukan Bank Syariah Indonesia (BSI) KC Bandar Jaya dalam rangka membantu nasabah meyelesaikan kewajiban agar dapat iii membayar angsuran setiap bulannya. Restrukturisasi akad musyārakah dalam perpektif Hukum Ekonomi Islam yang ditemukan mengandung unsur riba karena mengesampingkan prinsip keadilan sesuai ekonomi Islam. Ketidak adilan tersebut terlihat dengan restrukturisasi akad musyārakah, nisbah bagi hasil yang diperoleh bank menjadi lebih besar dibanding awalnya. Kata Kunci: Addendum, Musyārakah, Restrukturisasi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 10 Apr 2023 06:47
Last Modified: 10 Apr 2023 06:47
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/23922

Actions (login required)

View Item View Item