BIRRU AL- LIDAIN DALAM PERSPEKTIF TAFSIR AL-IBRIZ

Muhammad, Riza Rurrohim (2023) BIRRU AL- LIDAIN DALAM PERSPEKTIF TAFSIR AL-IBRIZ. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Birru A - menjadi hal yang sangat penting dalam ajaran Islam setelah perintah menyembah Allah. Sebaliknya dengan durhaka kepada orang tua juga sangat besar dosanya setelah perbuatan syirik pada Allah Swt. Oleh karena itu p n t an n rtu uan untu n ta u a a ana rru a -w a n at ar sudut pandang Islam dan juga pandangan dari Kh. Bisri Mustofa dengan kitab tafsirnya yaitu Tafsir Al-Ibriz. Tafsir Al-Ibriz sendiri adalah karya KH. Bisri Musthofa yang menggunakan bahasa Jawa dengan aksara Arab pegon. Sebagai salah satu literature tafsir dengan bahasa Jawa yang terkenal di kalangan pesantren dan masih berlaku sampai sekarang ini. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian library research atau penelitian pustaka, metode pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode Mau u‟i, sedangkan metode analisis yang digunakan adalah metode deduktif. Peneliti menggunakan metode ini dengan cara mengumpulkan ayat-ayat yang berkaitan dengan u - n dan kemudian mengelempokkan ayat-ayat berdasarkan konteksnya. Dari ayat yang telah di kelompokkan maka digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana pandangan Islam dan pandangan dari Kh. Bisri Mustofa dalam perspektif u - . Hasil dari penelitian ini terkait rru a -w a n menurut pandangan Agama Islam berbakti kepada kedua orang tua menempati kedudukan yang istimewa kenapa di anggap istimewa karena perintah berbakti kepada orang tua menempati urutan nomor dua setelah perintah untuk menyembah Allah. Sedangkan menurut Bisri Mustofa dalam tafsirannya rru a -w a n yang sesungguhnya adalah ketika kita melaksanakan sholat, meninggalkan maksiat serta selalu mendoakan kedua orang tua ketika masih ada atau sudah tidak ada juga termasuk kedalam u - . hal ini juga menjadi dasar pendapat mustofa bisri terkait pandangan beliau terkait rru - a n. Kata kunci : u - , Tafsir Al-Ibriz, Bisri Musthofa. ABSTRACT Birru al-w a n co s v ry portant n Islamic teachings after the command to worship Allah. Conversely, disobedience to parents is also a very big sin after the act of shirk against Allah SWT. Therefore this study aims to find out how birru al-w a n s s n from an Islamic point of view and also the view of Kh. Bisri Mustofa with his commentary book, Tafsir Al-Ibriz. Tafsir Al-Ibriz itself is the work of KH. Bisri Musthofa who uses Javanese with pegon Arabic script. As one of the interpretations of literature in the Javanese language which is well-known among Islamic boarding schools and is still valid today. This research uses library research or library research, the approach method used in this research is the Maudhu'i method, while the analytical method used is the deductive method. The researcher used this method by collecting verses related to birru al-w a n an then grouping the verses based on their context. From the verses that have been grouped, they are used to describe how the views of Islam and the views of Kh. Bisri Mustofa in the perspective of birru al�w a n. The results of this study related to birru al-w a n, accor n to the Islamic view, filial piety to both parents occupies a special position, why is it considered special because the command to filial piety to parents ranks second after the command to worship Allah. Meanwhile, according to Bisri Mustofa in his interpretation, the real birru al-w a n s w n w pray, av ora ty an a ways pray for both parents when they are still there or not there, it is also included in Birru Al- a n. t s s a so t as s for Mustofa B sr 's opinion regarding his views regarding Birru Al- a n. Keywords : u - , Tafsir Al-Ibriz, Bisri Musthofa.

Actions (login required)

View Item