JAM’IYYAH RUQYAH ASWAJA (JRA) DAN PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL KEAGAMAAN (STUDI PEKON TIGA JAYA KECAMATAN SEKINCAU KABUPATEN LAMPUNG BARAT)

MOHAMAD, SUPRIANTO (2023) JAM’IYYAH RUQYAH ASWAJA (JRA) DAN PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL KEAGAMAAN (STUDI PEKON TIGA JAYA KECAMATAN SEKINCAU KABUPATEN LAMPUNG BARAT). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI 1-2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI MOHAMAD SUPRIANTO.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK Masyarakat indonesia merupakan masyarakat yang membutuhkan sebuah perubahan, perubahan transformasi dari keadaan saat ini menuju yang diharapkan di waktu yang akan datang. Masalah yang sering muncul di dalam masyarakat pun saat ini semakin beragam jenisnya baik itu masalah kebudayaan, masalah agama, masalah kesehatan, dan lain sebagainya. Agama dalam sebuah perubahan sosial di dalam ruang lingkup masyarakat tentunya memiliki pengaruh yang sangat besar. Penulis berfokus pada Jam'iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) yang hadir di Pekon Tiga Jaya Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat. Ruqyah merupakan ajaran Islam dan juga merupakan tata cara pengobatan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perilaku sosial keagamaan masyarakat Pekon Tiga Jaya sebelum melakukan pengobatan menggunakan metode Jam'iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) ? serta bagaimana perilaku sosial keagamaan setelah melakukan terapi Jam'iyyah Ruqyah Aswaja (JRA)? dan apa faktor-faktor yang membentuk perubahan perilaku sosial keagamaan?. Jenis dari penelitian ini bersifat penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung mengenai permasalahan yang ada di lapangan peneliti. Jika dilihat dari jenis dan analisis datanya, penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Dalam metode penelitian kualitatif ini sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata lisan dari orang dan perilaku yang dapat diamati. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Perilaku sosial keagamaan masyarakat Pekon Tiga Jaya sebelum melakukan pengobatan menggunakan metode Jam‟iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) dalam kehidupan sehari-hari terlihat kurang aktif dalam sosial keagamaannya. Begitupun sebaliknya perilaku Sosial Keagamaan Setelah Melakukan Terapi Jam‟iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) dalam aspek dimensi keyakinan menjadikan lebih aktif seperti melakukan sholat, puasa, silaturahmi, pengajian dan tahlilan. Faktor-Faktor Yang Membentuk Perubahan Perilaku Sosial Keagamaan, ada dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal perubahan sosial keagaman yang terjadi dalam masyarakat Pekon Tiga Jaya yaitu karena adanya pengalaman hidup yang kurang baik serta dorongan dari individu itu sendiri untuk berubah menjadi manusia yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Sedangkan faktor eksternal yaitu karena adanya interaksi serta doktrin agama yang dilakukan oleh praktisi Jam‟iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) kepada sebagian masyarakat Pekon Tiga Jaya Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat. Kata kunci : Ruqyah, Masyarakat, Sosial Keagamaan, Jam’iyyah Ruqyah Aswaja. iv ABSTRAK Indonesian society is a society that needs a change, a change of transformation from the current situation to what is expected in the future. Problems that often arise in today's society are increasingly of various types, be it cultural problems, religious problems, health problems, and so on. Religion in a social change within the scope of society certainly has a very big influence. The author focuses on Jam'iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) who attended Pekon Tiga Jaya, Sekincau District, West Lampung Regency. Ruqyah is an Islamic teaching and is also a treatment procedure taught by the Prophet Muhammad SAW. The formulation of the problem in this study is how is the socio-religious behavior of the Pekon Tiga Jaya community before taking treatment using the Jam'iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) method? and how is the socio-religious behavior after doing Jam'iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) therapy? and what are the factors that shape changes in social religious behavior?. This type of research is field research, namely research conducted by direct observation of the problems that exist in the researcher's field. When viewed from the type and analysis of the data, this research is included in the descriptive qualitative research. In this qualitative research method as a research procedure that produces descriptive data in the form of spoken words from people and observable behavior. The results of this study indicate that the socio-religious behavior of the people of Pekon Tiga Jaya before taking treatment using the Jam'iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) method in everyday life looks less active in their social and religious life. Vice versa, religious social behavior after carrying out Jam'iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) therapy in the aspect of the dimension of belief makes it more active such as praying, fasting, gathering, recitation and tahlilan. There are two factors that shape changes in religious social behavior, namely internal factors and external factors. Internal factors of the social-religious changes that occur in the Pekon Tiga Jaya community are due to bad life experiences and encouragement from the individual himself to change to become a better human being than before. While the external factor is due to the interaction and religious doctrine carried out by Jam'iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) practitioners for some of the Pekon Tiga Jaya community, Sekincau District, West Lampung Regency. Keywords: Ruqyah, Society, Social Religion, Jam'iyyah Ruqyah Aswaja.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Sosiologi Agama
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 05 Apr 2023 07:39
Last Modified: 05 Apr 2023 07:39
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/23883

Actions (login required)

View Item View Item