ANALISIS HUKUM EKONOMI SYARIAH TENTANG JASA SEWA-MENYEWA ALAT CAMPING (Studi Pada Toko Jelajah Outdoor Sukarame, Bandar Lampung)

AFRAN, RAYNALDI (2023) ANALISIS HUKUM EKONOMI SYARIAH TENTANG JASA SEWA-MENYEWA ALAT CAMPING (Studi Pada Toko Jelajah Outdoor Sukarame, Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI 1-2.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of SKRIPSI AFRAN RAYNALDI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Sewa menyewa dalam hukum ekonomi syariah merupakan suatu perjanjian dengan mana pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk memberikan kepada pihak lainnya kenikmatan dari suatu barang selama waktu tertentu dan pengganti sejumlah tertentu yang telah terpenuhi. Dalam ha1 ini akad yang digunakan oleh persewaan alat Camping di Jelajah Outdoor yaitu menggunakan akad ijarah yang dimana didalamnya terdapat rukun dan syarat salah satunya mengenai, ketentuan dan kewajiban bagi penyewa, dimana terdapat pertanggung jawaban tersebut yang harus dipenuhi. Tetapi dalam praktiknya tanggung jawab tersebut belum terpenuhi sehingga dalam pengembalian alat terdapat barang yang rusak atau hilang. Berdasarkan permasalahan tersebut, ada beberapa pokok bahasan yang akan di bahas yaitu : Bagaimana Praktik Jasa Sewa-menyewa alat Camping pada Jelajah Outdoor Sukarame, Bandar Lampung ? dan Bagaimana Tinjauan Hukum ekonomi syariah tentang sistem jasa persewaan alat Camping pada Jelajah Outdoor Sukarame Bandar Lampung?. Serta tujuan dari penelitian ini yaitu, untuk menelaah pelaksanaan sewa menyewa alat Camping pada Jelajah Outdoor Sukarame Bandar lampung, untuk menganalisis hukum ekonomi syariah tentang pelaksanaan sewa menyewa alat Camping pada Jelajah Outdoor Sukarame Bandar lampung. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian lapangan yaitu penelitian yang dalam pengumpulan data dilakukan secara langsung di lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan metode wawancara dan data sekunder diambil dari buku, skripsi, jurnal. Kemudian metode analisisnya menggunakan metode deskriptif yang dijelaskan melalui gambaran atau kata-kata, dan menggunakan pola pikir deduktif yakitu keterangan yang dimulai dari satu pernyataan umum ke arah pernyataan khusus. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwasannya untuk menyewa peralatan Camping di Jelajah Outdoor Sukarame Bandar Lampung tersebut harus memiliki kartu identitas seperti KTP, SIM dan KK (Kartu Keluarga) untuk orang yang belum cukup umur, kemudian penyewa diwajibkan membayar 50% sebagai uang muka. Setelah pihak penyewa telah selesai dan ingin mengembalikan barang sewaan ke Jelajah Outdoor maka pihak penyewa harus melunasi sisa uang sewa tersebut guna mengambil kartu identitas yang digunakan sebagai jaminan untuk menyewa. Berdasarkan praktik Ijarah sewa-menyewa yang di lakukan oleh Jelajah Outdoor Sukarame Bandar Lampung telah sesuai dengan syarat dan rukun. Namun dalam hal mengeni Ujroh tidak dicantumkan secara tertulis, hanya penyampaian secara lisan. Kata kunci : Sewa Menyewa, Ijarah, Alat Camping, Jelajah Outdoor iii ABSTRACT Leasing in sharia economic law is an agreement in which one party binds himself to give the other party the enjoyment of an item for a certain time and a replacement for a certain amount that has been fulfilled. In this case, the contract used by camping equipment rental in Outdoor Exploration is using an ijarah contract in which there are pillars and conditions, one of which is regarding provisions and obligations for tenants, where there is accountability that must be fulfilled. But in practice this responsibility has not been fulfilled so that when returning the equipment there are items that are damaged or lost. Based on these problems, there are several topics that will be discussed, namely: How is the Practice of Camping Equipment Rental Services at Sukarame Outdoor Exploration, Bandar Lampung? and how is the review of sharia economic law regarding the camping equipment rental service system at the Sukarame Outdoor Tour in Bandar Lampung?. As well as the purpose of this study, namely, to examine the implementation of leasing Camping equipment on Outdoor Tours Sukarame Bandar Lampung, to analyze sharia economic law regarding the implementation of renting Camping equipment on Outdoor Exploration Sukarame Bandar Lampung. The research conducted was field research, namely research in which data collection was carried out directly at the research location. Primary data obtained by interview method and secondary data taken from books, theses, journals. Then the method of analysis uses a descriptive method which is explained through pictures or words, and uses a deductive mindset, namely information that starts from a general statement towards a specific statement. Based on the results of the research above, it can be concluded that to rent Camping equipment at the Sukarame Outdoor Tour in Bandar Lampung, you must have an identity card such as a KTP, SIM and KK (Family Card) for people who are not old enough, then the tenant is required to pay 50% as a down payment. After the tenant has finished and wants to return the rented item to Roaming Outdoors, the lessee must pay off the remaining rental money to take the identity card that is used as collateral for renting. Based on the practice of Ijarah, the leases carried out by Jelajah Outdoor Sukarame Bandar Lampung are in accordance with the terms and conditions. However, in the case of Ujroh it was not stated in writing, only oral delivery. Keywords: Rent, Ijarah, Camping Equipment, Outdoor Exploration

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 03 Apr 2023 06:43
Last Modified: 03 Apr 2023 06:43
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/23838

Actions (login required)

View Item View Item