PEN ERA PAN LAYA NAN B IM BIN GA N S OS IAL DALA M M ENGATAS I KENA KA LAN RE MAJ A MEL ALUI PEE R GROU P PADA PE SERTA D ID IK S M P MU HA M MADIYA H 2 GIST IN G

Dewi, Ratih Anggraini (2023) PEN ERA PAN LAYA NAN B IM BIN GA N S OS IAL DALA M M ENGATAS I KENA KA LAN RE MAJ A MEL ALUI PEE R GROU P PADA PE SERTA D ID IK S M P MU HA M MADIYA H 2 GIST IN G. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1 & BAB 5.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL DEWI RATIH ANGGRAINI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena kenakalan remaja pada peserta didik, kenakalan remaja adalah suatu perbuatan atau tindakan yang mempunyai akibat hukum, apabila dilakukan oleh orang dewasa disebut kejahatan atau pelanggaran dan apabila perbuatan atau tindakan itu dilakukan oleh anak remaja dapat dikategorikan sebagai kenakalan remaja. Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan layanan bimbingan sosial dalam mengatasi kenakalan remaja melalui peer group pada peserta didik SMP Muhammadiyah 2 Gisting. Dalam penelitian ini, pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain penelitian yaitu kualitatif deskriftif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan mengumpulkan seluruh data untuk ditelaah, mereduksi data, menyajikan data, kemudian ditarik kesimpulan dan verifikasi data. Pengujian keabsahan data dilakukan dengan triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian ini (1) Gambaran dilaksanakan penerapan layanan bimbingan sosial dalam mengatasi kenakalan remaja peserta didik melalui peer group berdampak pada perilaku-perilaku peserta didik seperti membolos, berpakaian tidak pantas atau tidak mematuhi peraturan berseragam disekolah, berbahasa tidak sopan, tidak mau disiplin, dan suka memeras teman. (2) Penerapan layanan bimbingan sosial yang dilaksanakan dengan menggunakan metode peer group, peserta didik diajak berdiskusi bersama peer group sehingga mereka lebih terbuka untuk bertukar pikiran, kebutuhan untuk berbagi perasaan, kebutuhan menemukan nilai-nilai kehidupan sebagai pegangan hidup, dan kebutuhan menjadi lebih mandiri yang diharapkan dapat mengatasi kenakalan remaja melalui peer group. Pelaksanaan bimbingan terdapat empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut. (3) Hasil penerapan layanan bimbingan sosial yang dilaksanakan guru bimbingan dan dalam mengatasi kenakalan remaja melalui peer group adalah dapat mengatasi kenakalan remaja pada peserta didik dengan metode peer group kegiatan diskusi kelompok sehingga dapat diharapkan dapat mengatasi perilaku kenakalan remaja melalui adanya peer group di sekolah. Kata Kunci : Bimbingan Sosial, Kenakalan Remaja, Peer Group iv ABSTRACT This research is motivated by the phenomenon of juvenile delinquency in students, juvenile delinquency is an act or action that has legal consequences, if committed by adults it is called a crime or offense and if the act or action is committed by a teenager it can be categorized as juvenile delinquency. The purpose of this research is to find out how the application of social guidance services in overcoming juvenile delinquency through peer groups in Muhammadiyah 2 Gisting Junior High School students. In this study, the research approach used is qualitative with a research design that is descriptive qualitative. The data collection techniques used are observation, interviews and documentation. Data analysis by collecting all data to be reviewed, reducing data, presenting data, then drawing conclusions and verifying data. Data validity testing is done by triangulation. Based on the results of this study (1) The description of the implementation of social guidance services in overcoming the juvenile delinquency of students through peer groups has an impact on the behavior of students such as skipping class, dressing inappropriately or not complying with school uniform regulations, speaking disrespectfully, not wanting discipline, and like to blackmail friends. (2) The application of social guidance services carried out using the peer group method, students are invited to discuss with peer groups so that they are more open to exchanging ideas, the need to share feelings, the need to find life values as a guide to life, and the need to become more independent which is expected to overcome juvenile delinquency through peer groups. The implementation of guidance has four stages, namely planning, implementation, evaluation, and follow-up. (3) The results of the application of social guidance services implemented by guidance teachers and in overcoming juvenile delinquency through peer groups are able to overcome juvenile delinquency in students with peer group methods of group discussion activities so that it can be expected to overcome juvenile delinquent behavior through the existence of peer groups at school. Keywords: Social Guidance, Juvenile Delinquency, Peer Group.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Bimbingan Konseling
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Bimbingan Konseling
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 03 Apr 2023 03:51
Last Modified: 03 Apr 2023 03:51
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/23832

Actions (login required)

View Item View Item