ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK WAKAF PRODUKTIF BERDASARKAN PERATURAN MENTERI AGAMA NOMOR 73 TAHUN 2013 (Studi Pada Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Lampung)

MUHAMAD, RIDHO (2023) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK WAKAF PRODUKTIF BERDASARKAN PERATURAN MENTERI AGAMA NOMOR 73 TAHUN 2013 (Studi Pada Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Wakaf merupakan salah satu aspek yang sangat diperhatikan dalam Islam karena perantara yang mengedepankan hajat sosial ekonomi dalam rangka mensejahterakan umat dan untuk kepentingan pengembangan yang diatur dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 73 Tahun 2013. Meskipun berbagai peraturan perundang-undangan wakaf telah diberlakukan di Indonesia, namun masih terdapat penyelewengan, penyalahgunaan, dan penyimpangan- fungsi wakaf. Lebih jauh, sengketa tanah wakaf dan pengrusakan harta wakaf masih saja terjadi di tengah-tengah masyarakat. Akhirnya, harta wakaf tidak berfungsi secara maksimal dan tidak produktif dan berdampak pada kekecewaan wakif. Pengelolan wakaf produktif di Dewan Dakwah provinsi Lampung belum sepenuhnya optimal. Wakaf yang produktif hanya berkisar pada kegiatan-kegiatan yang bersifat ibadah, seperti tanah untuk pembangunan masjid, TPA, pondok pesantren atau berupa bangunan fisik. Wakaf belum dipahami sebagai instrumen pembangunan ekonomi untuk pemberdayaan ekonomi umat muslim. Seperti untuk pembukaan lahan tanah untuk pertanian produktif, bangunan untuk usaha perdaganan, atau UMKM. Padahal jika benda wakaf dapat dimanfaatkan dengan dengan baik, hasilnya bisa untuk menunjang kesejahteraan masyarakat di sekitar benda wakaf. Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (Field Research) dengan objek penelitian tersebut adalah Yayasan Dewan Dakwah Provinsi Lampung, berkaitan dengan pelaksanaan dan pemanfaatan benda hasil wakaf produktif . Penelitian ini bersifat deskriptif analisis dengan sumber data meliputi data primer dan data sekunder. Populasi Dalam penelitian ini adalah pegawai Yayasan dan Penerima manfaat hasil wakaf produktif di Dewan Dakwah Lampung. Dengan demikian, populasi dalam penelitian ini adalah mereka yang ada di dalam praktik pemanfaatan tanah wakaf oleh nadzir di Yayasan Dewan Dakwah Lampung sebanyak 104 orang. Dengan menggunakan teknik Rendom Sampling dengan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 10 orang yaitu 6 pegawai wakaf dan 4 orang penerima wakaf. Metode pengumpulan data meliputi observasi,wawancara dan dokumentasi. Metode pengolahan data meliputi pemeriksaan data (editing), sistematika Data (sistemstizing). Berdasarkan hasil analisis data penelitian disimpulkan bahwa: Hasil peneliti secara langsung terkait Implementasi pemberdayaan wakaf produktif di DDII Provinsi Lampung berdasarkan peraturan Menteri Agama Nomor 73 tahun 2013 sudah menjalankan wakaf produktif sesuia dengan peraturan yang berlaku meliput: (1) perwakafan benda tidak bergerak, (2) perwakafan benda bergerak selain uang; dan (3) pengawasan dan pelaporan, akan tetapi masih kurangnya tenaga ahli yang profesional di beberapa sektor dalam pengelolaan harta wakaf produktif di DDII Provinsi Lampung. Pelaksanaan wakaf produktif di dewan dak'wah islamiyah Provinsi Lampung sudah sesuai dengan Hukum Islam, sah hukumnya dibuktikan dengan rukun dagan rukun dan syarat–syarat wakaf terpenuhi beserta progoram program yang dikeluarkan untuk kemaslahatan umat. Kata Kunci: Wakaf Produktif, Peraturan Menteri Agama Nomor 73 Tahun 2013

Actions (login required)

View Item