FUNGSI MANAJEMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ASURANSI BUMIPUTRA SYARIAH DI BANDAR LAMPUNG

ROBBY, HARTANTO (2023) FUNGSI MANAJEMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ASURANSI BUMIPUTRA SYARIAH DI BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK FUNGSI MANAJEMEN PENGENBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ASURANSI BUMIPUTERA SYARIAH DI BANDAR LAMPUNG OLEH ROBBY HARTANTO Asuransi syari’ah merupakan salah satu lembaga yang menyediakan atau menjual di bidang jasa, asuransi berbasis syari’ah hadir di tengah-tengah masyarakat yang sebagian besar kurang paham tentang asuransi syari’ah dan pengaplikasian yang menyebabkan masyarakat enggan untuk menggunakan jasa asuransi yang berlabelkan syari’ah, meski tujuannya untuk meringankan beban orang-orang yang terkena musibah yang tidak diinginkan dengan cara mentranfer resiko yang akan dihadapi dengan membayar premi yang di sediakan dalam polis berbentuk produk-produk Asuransi Bumiputera Syari’ah yaitu: Mitra Iqra Plus, Mitra Mabrur Plus, Mitra Amanah, Mitra Bp-Link Syari’ah. Oleh karena itu agar masyarakat atau nasabah mau menggunakan Asuransi yang berlabelkan syari’ah maka yang terlebih dahulu adalah memberikan pemahaman bahwa Asuransi yang berlabelkan Syari’ah boleh dipergunakan oleh masyarakat Islam karena sesuai dengan syariat Islam, kemudian yang kedua adalah dalam segi Sumber Daya Manusia (SDM) atau karyawan yang harus ditingkatkan akan pemahaman tentang asuransi syari’ah juga dan pelatihan pelatihan lainnya guna meningkatkan kualitas. Dari pemikiran di atas penulis memilih Asuransi Bumiputera Syari’ah untuk dijadikan penelitian, bagaimana strategi Asuransi Bumiputera Syari’ah dalam upaya meningkatkan kualitas kinerja karyawan dan Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat Asuransi Bumiputra Syari’ah dalam meningkatkan kwalitas kinerja karyawan sehingga dapat mengambil ilmu dan dapat memajukan Asuransi-Asuransi bersbasis syari’at Islam di kemudian hari sehingga mampu merubah pola pikir masyarakat tentang Asuransi yang berbasis syari’ah. Penelitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian lapangan yang besifat deskriptif yaitu penelitian yang semata-mata menggambarkan secara jelas tentang strategi Asuransi Bumiputera iii Syari’ah dalam meningkatkan kualitas kinerja karyawan serta faktor pendukung dan faktor penghambat. Metode pengumpul data yang penulis gunakan adalah: metode interview sebagai metode pokok, interview yang penulis gunakan adalah bebas terpimpin karena jumlah populasi dan sampelnya tidak banyak. Metode observasi dan metode dokumentasi yang digunakan sebagai metode pelengkap. Adapun analisisnya bersikap kualitatif yang berupa pernyataan yang digambarkan dengan kata-kata. Strategi yang di pakai Asuransi Bumiputera Syari’ah dalam pengembangan sumber daya manusia yaitu dengan melalui pelatihan yang diberikan perusahaan, memberikan pelatihan dan pendidikan bagi para karyawan dan agen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang ada di Asuransi Bumiputera Syariah, pelatihan berkelanjutan kepada karyawan dengan pelatihan�pelatihan sebelumnya agar karyawan mendapatkan pelatihan yang makasimal dan berkualitas sehingga dapat menjadi karyawan yang berintegritas, penilaian kinerja karyawan, melakukan proses penilaian kinerja melalui pendidikan dan penilaian dengan pihak penguji dari luar perusahaan, dilakukanya pendekatan yang dilakukan oleh atasan kepada karyawan guna menumbuhkan semangat kerja dan juga memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik dalam memberikan kinerja yang maksimal, memberikan promosi dan kenaikan jabatan kepada karyawan yang berprestasi didalam menyelesaikan tugasnya, memberikan pengetahuan tentang perusahaan, sikap dan prilaku kepada nasabah dan skil para karyawan. Adapun faktor pendukungnya adalah sebagai berikut: asuransi berlabelkan syari’ah, karyawan yang mempunyai rasa ingin belajar, atasan dengan bawahan yang tidak terlalu kaku, tempat yang strategis, pengelolaan dana peserta secara Islami dengan menghindarkan bunga, judi dan ketidak jelasan, adanya dana tabarru, tranparasi dalam pengelolaan dana peserta asuransi syariah dengan perjanjian di awal yang jelas dan transparan serta aqad sesuai syariah, adanya dana tabarru yang akan di kelola secara profesional oleh pihak asurasi syariah melalui investasi syar’i dengan berlandaskan prinsip syariah. Faktor penghambatnya antara lain: faktor kompensasi yang masih kalah dengan perusahaan lain, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang asuransi syariah, masih kalahnya tingkat kepopuleran dengan perusahaan lain, keinginan karyawan untuk mencari pendapatan yang lebih baik di perusahaan luar, pandangan yang negatif terhadap asuransi. iv ABSTRACT HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT MANAGEMENT FUNCTIONS SHARIA BUMIPUTERA INSURANCE IN BANDAR LAMPUNG BY ROBBY HARTANTO Sharia insurance is one of the institutions that provides or sells in the service sector, sharia-based insurance is present in the midst of the community, most of whom do not understand sharia insurance and its application which causes people to be reluctant to use insurance services that are labeled with sharia. 'ah, although the goal is to ease the burden on people who are affected by unwanted disasters by transferring the risks that will be faced by paying the premium provided in the policy in the form of Bumiputera Syari'ah Insurance products, namely: Mitra Iqra Plus, Mitra Mabrur Plus , Mitra Amanah, Partner Bp-Link Syari'ah. Therefore, so that the public or customers want to use insurance labeled with shari'ah, the first thing is to provide an understanding that insurance labeled as shari'ah may be used by the Islamic community because it is in accordance with Islamic law, then the second is in terms of human resources ( HR) or employees who must be improved in understanding of sharia insurance as well as other training courses to improve quality. From the thoughts above, the author chose Bumiputera Syari'ah Insurance to be used as research, what is the strategy of Bumiputera Syari'ah Insurance in an effort to improve the quality of employee performance and what are the supporting factors and inhibiting factors of Bumiputera Syari'ah Insurance in improving the quality of employee performance so that they can take knowledge and can promote Islamic Shari'ah-based Insurance in the future so that it can change people's mindset about Shari'ah-based Insurance. The research conducted by the author is a descriptive field research, namely research that merely describes clearly the strategy of Bumiputera Syari'ah Insurance in improving the quality of employee performance as well as supporting factors and inhibiting factors. The data collection method that the author uses are: the interview method as the main method, the interview that the author v uses is free guided because the number of population and the sample is not much. Observation methods and documentation methods are used as complementary methods. The analysis is qualitative in the form of statements described in words. The strategy used by Bumiputera Syari'ah Insurance in developing human resources is through training provided by the company, providing training and education for employees and agents to improve the quality and quantity of human resources in Bumiputera Syariah Insurance, continuous training for employees with previous trainings so that employees receive maximum and quality training so that they can become employees with integrity, evaluate employee performance, carry out a performance appraisal process through education and assessment with examiners from outside the company, carry out an approach taken by superiors to employees in order to foster morale. work and also motivate employees to work better in providing maximum performance, provide promotions and promotions to employees who excel in completing their duties, provide knowledge about the company, attitudes and n behavior towards customers and skills of employees. The supporting factors are as follows: insurance labeled with sharia, employees who have a desire to learn, superiors and subordinates who are not too rigid, strategic places, Islamic management of participant funds by avoiding interest, gambling and ambiguity, tabarru funds, transparency in the management of sharia insurance participant funds with clear and transparent initial agreements and sharia-compliant contracts, the existence of tabarru funds which will be managed professionally by sharia insurers through sharia investments based on sharia principles. Inhibiting factors include: compensation factors that are still inferior to other companies, lack of public knowledge about sharia insurance, still losing popularity with other companies, employees' desire to seek better income from outside companies, negative views on insurance.

Actions (login required)

View Item