IMPLEMENTASI PEMANFAATAN MEDIA BONEKA UNTUK MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN SEKS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK PKK 1 KARANGREJO KOTA METRO

YATIMATUL, LILI PREHATINI (2023) IMPLEMENTASI PEMANFAATAN MEDIA BONEKA UNTUK MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN SEKS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK PKK 1 KARANGREJO KOTA METRO. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI PERPUSTAKAAN.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of SKRIPSI LENGKAP.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Menurut data Komnas Perlindungan Anak banyak kasus tentang kekerasan seksual serta pelecehan terhadap anak. Maka dari itu pelaksanaan pendidikan seksual sangat penting diberikan sedini mungkin, agar mencegah terjadinya pelecehan seksual terhadap anak. Pemberian pengetahuan seksual pada anak adalah sebuah keharusan yang harus dilakukan bagi para pendidik atau pun orang tua. Tujuan dari pemberian pengetahuan seksual ini sebagai wadah pengenalan kepada anak tentang bagaimana menjaga kebersihan diri, menggunakan toilet dengan benar, membedakan laki-laki dan perempuan serta dapat melindungi diri dari kasus kekerasan seksual. Dalam mengembangkan pendidikan seksual anak dapat diberikan melalui berbagai media, salah satunya adalah media boneka. Media boneka adalah media tiruan yang berbentuk manusia yang memiliki anggota tubuh seperti: kepala, tangan, badan, kaki, dan terdapat boneka tiruan laki-laki atau perempuan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui implementasi pemanfaatan media boneka dalam mengembangkan pendidikan seks anak usia 5-6 tahun di kelas B3 TK PKK 1 Karangrejo. Penelitian ini dengan pendekatan kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pendidikan seks pada anak usia dini di TK PKK 1 Karangrejo Kota Metro, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah guru kelas, dan peserta didik di kelas B3 TK PKK 1 Karangrejo. Sedangkan objek dalam penelitian ini yaitu pemanfaatan media boneka untuk mengembangkan pendidikan seksual anak. Data dikumpulkan menggunakan observasi, dokumentasi, serta wawancara. Keabsahan data menggunakan triangulasi dan dianalisis dengan cara data reduksi data, penyajian data, dan verification. Dan untuk teknik keabsahan data menggunakan triangulasi Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasi pemanfaatan media boneka untuk pendidikan seks telah dilaksanakan antara lain sebagai berikut : guru mengunakan media boneka untuk berdiskusi langsung dengan anak tentang privasi tubuhnya, fungsi anggota tubuhnya, perbedaan laki-laki dan perempuan, serta sentuhan boleh dan tidak boleh, serta. Dapat dilihat dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti pada kategori Berkembang Sesuai Harapan. Terlihat terdapat (0) anak yang belum berkembang, (4) anak yang mulai berkembang, (7) anak yang berkembang sesuai harapan, dan (1) anak yang berkembang sangat baik Kata Kunci : Media Boneka, Pendidikan Seksual iii ABSTRAK Data from the National Commission for Child Protection show that there are numerous instances of child abuse and sexual assault. Because of this, it is crucial to introduce sexual education as early as possible in order to stop child sexual abuse. It is imperative that parents or teachers teach children about sexuality. Giving children sexual education serves to teach them about maintaining personal cleanliness, using the restroom appropriately, differentiating between men and women, and how to defend themselves against sexual assault. One of the media that can be used to teach youngsters about sexual development is doll media. Puppet media is an artificial media in the form of a. This qualitative study used the descriptive qualitative approach to describe the implementation of sex education in early life at TK PKK 1 Karangrejo Metro City. Teachers in the classroom and students in class B3 TK PKK 1 KArangrejo served as the study's subjects. While using puppet media to promote children's sexual education is the focus of this study. Data were gathered through interviews, documentation, and observation. Data reduction, data presentation, and verification were utilized to examine the validity of the data using triangulation. Triangulation is sometimes utilized as a data validity approach. The findings of this study show that the use of puppet media for sex education is successfully implemented, including, but not limited to, the following: the teacher uses puppet media to directly address children about their body privacy, the function of their limbs, the differences between men and women, and whether or not touch is appropriate. The findings of research by researchers in the Developing According to Expectations category show that. As can be seen, there are 0 children who are not yet developing, 4 who are just beginning to do so, 7 who are developing as predicted, and 1 who are developing exceptionally well. Keywords: Puppet Media, Sexual Education

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 21 Mar 2023 06:52
Last Modified: 21 Mar 2023 06:52
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/23726

Actions (login required)

View Item View Item