Ayudanti, Kiki
(2017)
ANALISIS EFEKTIVITAS HUTAN KEMASYARAKATAN
DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN
DAN TINGKAT KONSUMSI MASYARAKAT
MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
( Studi Pada Hutan Kemasyarakatan di Kabupaten Lampung Barat).
Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.
Abstract
Hutan Kemasyarakatan (HKm) adalah hutan negara yang pemanfaatan utamanya
ditujukan untuk memberdayakan masyarakat setempat. Pemberdayaan masyarakat
setempat adalah upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengelolaan Hutan
Kemasyarakatan merupakan salah satu strategi pembangunan atau pengelolaan lahan
yang dapat mendukung ketersediaan pangan rumah tangga. Keberadaan hutan
kemasyarakatan dinilai belum mampu mencapai tujuan yang ada. Hal tersebut
dikarenakan pola konsumsi pangan rumah tangga petani yang tinggal disekitar hutan
kemasyarakatan di Lampung Barat belum memenuhi standar kebutuhan ideal.
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana efektivitas hutan
kemasyarakatan dalam meningkatkan pendapatan dan tingkat konsumsi masyarakat dan
bagaimana pandangan ekonomi Islam terhadap efektivitas hutan kemasyarakatan dalam
meningkatkan pendapatan dan tingkat konsumsi masyarakat. Adapun tujuannya yaitu
untuk mengetahui efektivitas hutan kemasyarakatan dalam meningkatkan pendapatan dan
tingkat konsumsi masyarakat dan untuk mengetahui pandangan ekonomi Islam tentang
efektivitas hutan kemasyarakatan dalam meningkatkan pendapatan dan tingkat konsumsi
masyarakat.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data yang digunakan
yaitu data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dengan pegawai KPH II Liwa
bidang HKm dan hasil kuesioner, data sekunder diperoleh dari instansi yang terkait
dengan penelitian. Populasi dalam penelitian ini yaitu 5 kelompok HKm yang berjumlah
1.520 anggota, dan sampel yang digunakan yaitu sebesar 10% dari 1.520 anggota (154
responden). Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, kuesioner,
observasi, studi dokumen, dan kepustakaan. Metode analisis data yang digunakan adalah
pendekatan Deskriftif Kualitatif.
Efektivitas hutan kemasyarakatan berdasarkan 5 indikator efektivitas kebijakan
program dari hutan kemasyarakatan sudah berjalan dengan efektif dan telah sesuai
dengan Peraturan Menteri Kehutanan No.88 Tahun 2014. Dengan adanya hutan
kemasyarakatan ini mampu meningkatkan 100% pendapatan masyarakat pengelola HKm.
Tingkat konsumsi masyarakat pengelola hutan kemasyarakatan sudah dapat terpenuhi
61,04%. Akan tetapi, belum bisa terpenuhi sepenuhnya karena 38,96% masyarakat
mengatakan bahwa pendapatan yang diperoleh dari hasil penggarapan lahan HKm tidak
dapat memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Menurut perspektif ekonomi Islam
efektivitas hutan kemasyarakatan dalam meningkatkan pendapatan dan tingkat konsumsi
masyarakat, kebutuhan dharuriyyat (primer) dan hajiyyat (sekunder) masyarakat
pengelola hutan kemasyarakatan sudah dapat dikatakan terpenuhi, akan tetapi belum
dapat terpenuhi sepenuhnya. Kebutuhan tahsiniyyat (tersier) masyarakat pengelola hutan
kemasyarakatan dalam hal menabung sudah dapat dikatakan terpenuhi meskipun belum
dapat terpenuhi sepenuhnya. Dalam hal menunaikan ibadah haji belum dapat dikatakan
terpenuhi karena hanya sebesar 2,6% masyarakat yang sudah menunaikan ibadah haji.
Actions (login required)
 |
View Item |