TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG LARANGAN MENIKAH BAGI MAHASISWA PENERIMA BEASISWA BIDIKMISI (Studi Kasus Mahasiswa Penerima Bidikmisi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung)

Uni, Rafika (2023) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG LARANGAN MENIKAH BAGI MAHASISWA PENERIMA BEASISWA BIDIKMISI (Studi Kasus Mahasiswa Penerima Bidikmisi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of COVER BAB 1 BAB 2 DAPUS.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of UNI RAFIKA FULL SKRIPSI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang tinjauan hukum Islam terhadap perjanjian larangan menikah selama masa penerimaan beasiswa bidikmisi. Dalam hukum Islam pernikahan dibedalan menjadi beberapa hukum, yaitu mubah, mandub, wajib, fardhu, makruh, dan haram. Dengan melangsungkan pernikahan maka seseorang dapat terhindar dari perbuatan perzinahan yang dilarang oleh agama Islam, maka bagi sesorang yang sudah siap lahir dan batin dianjurkan untuk segera menikah. Namun pada kasus yang ditemukan, terdapat perjanjian larangan untuk tidak menikah selama masa penerimaan beasiswa bidikmisi. Peraturan tersebut tertuang pada KMA Nomor 361 Tahun 2020 dan pakta intergiras mahasiswa penerima program beasiswa bidikmisi. Pada pelaksanaan peraturan tersebut terdapat beberapa perbedaan pendapat, dan dampak yang ditimbulkan dengan adanya perjanjian untuk tidak menikah selama masa penerimaan beasisiwa bidikmisi. Hal yang mendasar dalam penelitian ini yang akan menjadi rumusan masalah adalah bagaimana pandangan Hukum Islam tentang larangan menikah bagi mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi di UIN Raden Intan Lampung. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metodelogi penelitian kualitatif. Metode yang digunakan yaitu melalui wawancara dan dokumentasi. Penelitian kualitatif merupakan suatu pendekatan yang juga disebut sebagai pendekatan investigasi karena peneliti mengumpulkan data dengan cara bertatap muka langsung dan berinteraksi langsung dengan pihak penyelenggara serta mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi di lingkup UIN Raden Intan Lampung. Peneliti juga menggunakan pendekatan kepada objek penelitian guna memperoleh data yang akurat (benar dan jelas). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis mendapatkan beberapa hasil temuan. Pada pelaksanaan perjanjian larangan menikah selama masa penerimaan beasiswa bidikmisi, terdapat adanya mahasiswa yang menunda pernikahan karena masih terikat peraturan yang berlaku sehingga memutuskan untuk tidak iv menikah pada saat masih menjalani program bidikmisi. Pelaksanaan peraturan tersebut tidak melanggar syariat agama Islam dan tidak bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Peneliti menarik kesimpulan bahwa dengan adanya perjanjian tersebut, mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi dapat fokus dalam menyelesaikan studi tepat waktu dengan baik dan perturan yang berlaku pula dibuat dengan pertimbangan objektif untuk kebaikan semua pihak terkait. Kata Kunci : Hukum Islam, Larangan, Pernikahan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 21 Mar 2023 02:30
Last Modified: 21 Mar 2023 02:30
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/23697

Actions (login required)

View Item View Item