LEARNING ORGANIZATION PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KOTA BANDAR LAMPUNG

HERA, SUZANA (2023) LEARNING ORGANIZATION PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KOTA BANDAR LAMPUNG. Masters thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (7MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK LEARNING ORGANIZATION PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KOTA BANDAR LAMPUNG Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah MAN 1 Bandar Lampung merupakan sekolah madrasah aliyah milik negara yang cukup berkembang dan memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat terhadap transformasi yang dilakukan oleh lembaga tersebut, disamping prestasi yang dicapai, dihasilkan oleh siswa cukup menggembirakan serta keterampilan mengajar yang baik dan memiliki program unggulan seperti: layanan pendidikan mengacu pada pendidikan kelas nasional, percepatan, berbagai program ekstrakurikuler dan memiliki program pendidikan sains, IPS, bahasa dan agama. Selain itu MAN 1 Bandar Lampung juga memiliki program aksi madrasah khususnya terhadap madrasah unggulan sebagai penyelenggara penelitian dan program aksi madrasah 4.0 to 5.0. Penelitian ini menggunakan teori Peter M Senge. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan mereduksi data, setelah itu disajikan dalam bentuk deskripsi dan diverifikasi dengan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) System thingking di MAN 1 Bandar Lampung dalam perumusan visi dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk melihat peluang dan tantangan. 2) personal mastery dapat dilihat dari kepala madrasah yang visioner sebagai pelatih yang profesional sehingga mampu mengembangkan profesionalitas masyarakat yang dipimpinnya melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan. 3) Mental model di MAN 1 Bandar Lampung dibangun melalui human relation yang baik sehingga dapat meningkatkan kinerja pegawai tidak hanya melalui komunikasi yang baik tetapi juga dengan berbagai macam kegiatan yang dapat menjalin kedekatan antar pegawai. 4) Shared vision di MAN 1 Bandar Lampung dengan selalu mengkomunikasikan atau mensosialisasikan visi, mengkomunikasikan nilai-nilai yang terkandung dalam visi madrasah kepada seluruh staf, guru, siswa dan masyarakat atau seluruh lapisan komponen madrasah guna mendapatkan pemahaman yang sama dan perasaan memiliki untuk meningkatkan keterlibatan di antara staf. 5) Team Learning di MAN 1 Bandar Lampung kepala madrasah selalu iii bersinergi dengan seluruh guru dan siswa tentang apa visi madrasah dan berusaha mewujudkan visi tersebut melalui program kerja dan juga program unggulan di MAN 1 Bandar Lampung yang akan dievaluasi setiap tahunnya, sehingga diketahui bagaimana hasil pekerjaan selama satu tahun yang belum tercapai akan tercapai pada tahun berikutnya,6) Religious pada MAN 1 Bandar Lampung terlihat bahwa madrasah mewajibkan tadarus dan do’a bersama yang dipandu dari sentral suara yang ada di ruang wakil kepala sekolah sebelum memulai pelajaran hal ini dilakukan setiap hari dan yang memandu adalah anak-anak rohis, mewajibkan seluruh stakeholder madrasah melaksanakan shalat zuhur dan ashar berjama’ah, mewajibkan zikir bersama sesudah shalat ashar, mewajibkan adanya kultum setelah shalat zuhur yang dilakukan oleh siswa/i itu sendiri hal ini dilakukan untuk siraman rohani, mewajibkan adanya muratal pembacaan ayat suci Al-Qur’an setiap pagi yang diperdengarkan lewat sound system hal ini dilakukan memyambut siswa/i yang datang, memberikan prestasi dan pembinaan khusnya kepada siswa/i yang mempunyai kemampuan tahfiz dan tilawah, membudayakan salam jika bertemu dan salim ketika bertemu dengan yang lebih tua khususnya kepada guru, adanya Ekstrakurikuler SBI (Seni Budaya Islam) yang berisi grup hadroh, dilaksanakan pembinaan akhlak (character building) di kelas unggul. Kata kunci: learning organization, system thinking, personal mastery, mental model, shared vision, team learning, religious. iv ABSTRACT LEARNING ORGANIZATION AT MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG CITY The background of the problem in this study is that MAN 1 Bandar Lampung is a state madrasah aliyah school that is quite developed and has a high level of trust from the community for the transformation carried out by the institution, besides that the achievements produced by the students are quite encouraging as well as the good teaching capabilities. and has excellent programs such as: education services that refer to national class education, acceleration, various extra-curriculars, and has science, social studies, language, and religion education programs. Apart from that, MAN 1 Bandar Lampung also has a madrasah action program, namely towards leading madrasah as research organizers and madrasah action programs from 4.0 to 5.0. This study uses the theory of Peter M Senge. This study uses a descriptive qualitative approach. Data collection is done by conducting interviews, observation, and documentation. Analysis of the data used in this study was carried out by reducing the data, after which it was presented in the form of a description, and verified by drawing conclusions. The results of this study indicate that: 1) system thinking at MAN 1 Bandar Lampung in the formulation of the vision is carried out jointly by involving all stakeholders to see opportunities and challenges. 2) personal mastery can be seen from the visionary madrasa head as a professional trainer so that he is able to develop the professionalism of the people he leads through various education and training programs. 3) The Mental Model at MAN 1 Bandar Lampung is built through good human relations so that it can improve employee performance not only through good communication but also with various kinds of activities that can establish closeness between employees. 4) Shared Vision at MAN 1 Bandar Lampung by always communicating or disseminating the vision, by communicating the values contained in the vision of the madrasah to all staff, teachers, students and the community or all layers of the madrasa component in order to obtain the same understanding and feel a sense of belonging to improve commitment among personnel. 5) Team Learning at MAN 1 Bandar Lampung, the madrasah head always synergizes with all teachers and students about what is the vision of the madrasa and tries to turn this vision into action through work programs and v also excellent programs at MAN 1 Bandar Lampung, which will be evaluated annually, so that it will be known how the results of work during one year which have not been achieved will be achieved in the following year.6) Religious at MAN 1 Bandar Lampung, it can be seen that madrasah require tadarus and joint prayers which are guided from the sound center in the vice principal's room before starting lessons. This is done every day and the guide is spiritual children, requiring all madrasah stakeholders to carry out midday and midday prayers in congregation, obliging joint remembrance after the asr prayer, requiring a cult after the midday prayer performed by the students themselves. is played through a sound system, this is done to welcome students who come, provide special achievements and coaching to students who have tahfiz and recitation abilities, cultivate greetings when meeting and greetings when meeting older ones, especially teachers, there is an SBI extracurricular (SBI). Islamic Cultural Arts) which contains a hadroh group, carried out moral development (character bui lding) in superior class. Keywords: learning organization, system thinking, personal mastery, mental model, shared vision, team learning, religious.

Actions (login required)

View Item