PENAFSIRAN AL- AHRŪF AL MUQATHTHA’AH (Studi Komparatif Tafsīr Gharāib Al- Quran Wa Raghāib Al Furqan Karya An-Naisaburi Dengan Tafsīr Ruh Al-Ma’āni Karya Imam Al-Alusi)

Tatik, Maisaroh (2023) PENAFSIRAN AL- AHRŪF AL MUQATHTHA’AH (Studi Komparatif Tafsīr Gharāib Al- Quran Wa Raghāib Al Furqan Karya An-Naisaburi Dengan Tafsīr Ruh Al-Ma’āni Karya Imam Al-Alusi). Masters thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (5MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK “PENAFSIRAN AL- AHRŪF AL MUQATHTHA’AH (Studi Komparatif Tafsīr Gharāib Al- Quran Wa Raghāib Al Furqan Karya An-Naisaburi Dengan Tafsīr Ruh Al-Ma’ani Karya Al-Alusi)” Huruf muqatha’ah merupakan fawātiḥ suwar yang juga termasuk ke dalam huruf mutasyabbihāt yang diperdebatkan oleh para mufassir dalam menafsirkannya. Dari dua puluh sembilan surat dalam al-Qur‟an yang diawali empat belas huruf muqaṭhṭha‘ah penelitian ini memfokuskan ,عطكُ حُ, حٌُ, ْ, ا عضٍوي , dengan menggunakan pendekatan tafsīr isyārī melalui karya An Naisaburi dan dikomperatifkan dengan karya Imam Al Alusi untuk memahami misteri yang tersembunyi dalam huruf-huruf tersebut. Dimana mayoritas mufassir tidak menafsirkan lafazh tersebut. Meski begitu tetap ada sebagian mufassir yang berupaya menafsirkannya, seperti halnya kedua mufassir diatas. Upaya Naisaburi dan Imam Al Alusi dalam menafsirkan ayat-ayat mutasyabbihāt jika ditelaah dari kitabnya menggunakan metode pendekatan isyari yaitu penafsiran dengan corak sufistik. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk memahami penafsiran An Naisaburi dan Imam Al Alusi dengan menganalisa huruf muqaththa‟ah dalam kitab Gharāib Al Qur’an wa Raghāib al Furqan dan Ruh Al Ma’āni, mengetahui persamaan dan perbedaan makna dalam kedua tafsir tersebut serta memunculkan pesan sufistik yang terkandung didalamnya. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kepustakaan (library research), yaitu menjadikan bahan pustaka sebagai sumber data primer, sehingga lebih sebagai penelitian documenter. Penelitian ini juga termasuk dalam kategori historis faktual, karena objek penelitian adalah pemikiran tokoh mufassir isyari imam An Naisaburi dan imam Al Alusi. Penelitian yang bersifat kualitatif ini menggunakan metode analisis-deskriptif , yaitu memberikan deskripsi atas objek penelitian sesuai dengan data yang diperoleh dan dikomparasikan serta dianalisa dengan pendekatan tasawuf. Hasil kajian menunjukkan bahwa dalam penafsiran al ahrūf al muqaththa’ah dalam kitab Gharaib Al Qur’an wa Raghaib al Furqan dan Ruh Al Ma’āni banyak menukil pendapat-pendapat para ulama tasawuf, sehingga dalam menafsirkan ayat ayat tersebut terasa kompetensi ilmu dan nuansa tasawufnya. Huruf muqaththa‟ah menurut imam An Naisaburi dan Imam Al Alusi memiliki beragam nilai i‟jaz merupakan sumpah di awal surah dan memiliki keterkaitan terhadap ayat sesudahnya yang memiliki korelasi yang kuat. Huruf huruf tersebut memiliki makna tersirat yang menunjukkan Dzat Allah SWT yang terkandung dalam asmaul husna, juga menunjukkan keikutsertaan Allah dalam segala hal penciptaan-Nya. Kata Kunci : al Ahrūf al- muqaththa’ah, tafsīr isyari, tafsīr Gharāib Al- Quran Wa Raghāib Al Furqan dan Tafsīr Ruh Al-Ma’āni. xi ABSTRACT "AL- AHRŪF AL MUQATTHHA'AH INTERPRETATION (Comparative Study of Tafsīr Gharāib Al-Quran Wa Raghāib Al Furqan by An-Naisaburi with Tafsīr Ruh Al-Ma'ani by Al-Alusi)" The muqatha'ah letters are fawātiḥ suwar which are also included in the mutasyabbihāt letters which are debated by the mufassirs in interpreting them. Of the twenty-nine surahs in the Koran that begin with fourteen muqaṭhṭha'ah letters, this research focuses on عضٍوي, عطكُ حُ, حٌُ, ْ, ا , using the tafsīr isyārī approach through An Naisaburi's work and in comparison with the work of Imam Al Alusi to understand the mystery hidden in the letters. Where the majority of mufassir did not interpret the lafazh. Even so, there are still some commentators who try to interpret it, like the two commentators above. The efforts of Naisaburi and Imam Al Alusi in interpreting mutasyabbihāt verses when examined from their book use the isyari approach, namely interpretation with a Sufistic style. The purpose of this research is to understand the interpretation of An Naisaburi and Imam Al Alusi by analyzing the letters muqaththa'ah in the Gharāib Al Qur'an wa Raghāib al Furqan and Ruh Al Ma'āni, knowing the similarities and differences in meaning in the two interpretations and generating messages the sophistication contained therein. This research is included in the type of library research, namely using library materials as the primary data source, so that it is more like a documentary research. This research is also included in the factual historical category, because the object of research is the thoughts of mufassir isyari imam An Naisaburi and imam Al Alusi. This qualitative research uses a descriptive-analytical method, which provides a description of the research object in accordance with the data obtained and is compared and analyzed with the Sufism approach. The results of the study show that in the interpretation of al ahrūf al muqaththa'ah in the book Gharaib Al Qur'an wa Raghaib al Furqan and Ruh Al Ma'āni, many quoting the opinions of Sufism scholars, so that in interpreting these verses one feels the competence of knowledge and nuances of Sufism . The muqaththa'ah letter according to Imam An Naisaburi and Imam Al Alusi has various values of i'jaz, which is an oath at the beginning of the sura and has a connection with the verse after which has a strong correlation. These letters have implied meanings which show the Essence of Allah SWT contained in the asmaul husna, also indicating Allah's participation in all of His creation. Keywords: al Ahrūf al-muqaththa'ah, interpretation of isyari, interpretation of Gharāib Al-Quran Wa Raghāib Al Furqan and Tafsīr Ruh Al-Ma'āni.

Actions (login required)

View Item