DAMPAK DIPLOMASI HALLYU TERHADAPKEBIJAKAN EKONOMI POLITIK INDONESIA

RISKI, TUTUT PRIHATIN (2023) DAMPAK DIPLOMASI HALLYU TERHADAPKEBIJAKAN EKONOMI POLITIK INDONESIA. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK DAMPAK DIPLOMASI HALLYU TERHADAP KEBIJAKAN EKONOMI POLITIK INDONESIA Oleh : Riski Tutut Prihatin Hallyu merupakan sebuah kebudayaan Korea Selatan yang mengalami kepopuleran dikalangan masyarakat serta menyebar hingga tingkat nasional, konten-konten Hallyu terdiri dari K-Pop, K�Drama, K-Food dan K-fashion. Fenomena Hallyu memiliki peran dalam hubungan bilateral terhadap negara-negara lain, sehingga Korea Selatan menjadikan Hallyu sebagai Diplomasi Soft power untuk membangun citranya terhadap negara lain, menumbuhkan perekonomian negara dan untuk mencapai kepentingan politik luar negerinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak diplomasi Hallyu terhadap kebijakan ekonomi politik Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis pendekatan analisis isi (Content anaisis). Sumber data pada penelitian ini berasal dari website resmi negara, buku, dan jurnal nasional mauppun internasional yang relevan terkait penelitian. Data dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa diplomasi Hallyu yang dilakukan oleh Korea Selatan terhadap Indonesia memberikan dampak diberbagai sektor, salah satunya adalah ekonomi politiknya, Melalui penyebaran diplomasi Hallyu semakin luas termasuk kedalam hubungan perekonomiannya dimana berdampak pada nilai perdagangan Ekspor, Impor serta Investasi bagi kedua negara ini. Kebijakan tersebut membawa dampak bagi perdagangan dan investasi seperti, meningkatkan kesejahteraan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan ekspor dan impor, meningkatkan neraca perdagangan jasa, hingga penanaman modal dari Korea di Indonesia. Kata Kunci : Diplomasi Hallyu, Kebijakan dan Ekonomi Politik ABSTRAC DAMPAK DIPLOMASI HALLYU TERHADAP KEBIJAKAN EKONOMI POLITIK INDONEISA by : Riski Tutut Prihatin Hallyu is a South Korean culture that has experienced popularity among the public and has spread to the national level. Hallyu content consists of K-Pop, K-Drama, K-Food and K-fashion. The Hallyu phenomenon has a role in bilateral relations with other countries, so that South Korea makes Hallyu a Soft Power Diplomacy to build its image towards other countries, grow the country's economy and to achieve its foreign policy interests. This study aims to analyze the impact of Hallyu diplomacy on Indonesia's political economy policies. This study uses a qualitative method with a type of content analysis approach (Content analysis). Sources of data in this study came from official state websites, books, and relevant national and international journals related to research. Data were analyzed using a qualitative descriptive approach. In this study it was found that Hallyu diplomacy carried out by South Korea towards Indonesia had an impact on various sectors, one of which was the political economy. Through the wider spread of Hallyu diplomacy including into its economic relations which had an impact on the value of Export, Import and Investment trade for these two countries. This policy had an impact on trade and investment, such as increasing welfare, increasing economic growth, increasing exports and imports, increasing the services trade balance, to investment from Korea in Indonesia. Keywords: Hallyu Diplomacy, Policy and Political Economy

Actions (login required)

View Item