EKSEKUSI HAK ASUH ANAK TERHADAP PUTUSAN NOMOR : 1376/Pdt.G/2019/PA.TNK OLEH PENGADILAN AGAMA KOTABUMI KELAS II

RINI, AGUSTINA (2023) EKSEKUSI HAK ASUH ANAK TERHADAP PUTUSAN NOMOR : 1376/Pdt.G/2019/PA.TNK OLEH PENGADILAN AGAMA KOTABUMI KELAS II. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya eksekusi hak asuh anak di Pengadilan Agama Kotabumi, sehingga perebutan anak antara orangtua terjadi seakan-akan anak adalah harta benda yang dapat dibagi-bagi dan setelah itu seolah putuslah ikatan orangtua yang tidak mendapatkan anak tersebut, sehingga pihak yang kalah (Tergugat) selaku ayah anak tersebut tidak ingin anaknya jatuh kepelukan pihak yang dimenangkan (Penggugat) selaku ibu dari anak tersebut. Maka pihak penggugat berupaya agar anaknya dapat dipelihara olehnya yaitu dengan cara mengeksekusi anak tersebut. Eksekusi ini merupakan putusan dari Pengadilan Agama Tanjung Karang yang menetapkan bahwa anak tersebut berada dalam pengasuhan ibu kandungnya, namun pada saat itu anak tersebut tinggal bersama ibu kandung Tergugat (Turut Tergugat I). Sehubungan anak tersebut diasuh oleh para Turut Tergugat yang beralamat di Kelurahan Tanjung Aman Kecamatan Kotabumi Selatan, maka pelaksanaan eksekusi tersebut berada di wilayah Pengadilan Agama Kotabumi maka Pengadilan Agama Tanjng Karang memohon bantuan kepada Pengadilan Agama Kotabumi untuk melaksanakan eksekusi. Dari sini dapat dirumuskan permasalahnya yaitu tentang eksekusi hak asuh anak dan faktor-faktor yang menghambat eksekusi anak tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis eksekusi hak asuh anak terhadap Putusan Nomor : 1376/Pdt.G/2019/PA.Tnk oleh Pengadilan Agama Kotabumi Kelas II dan faktor-faktor yang menghambat eksekusi hak asuh anak terhadap Putusan Nomor : 1376/Pdt.G/2019/PA.Tnk oleh Pengadilan Agama Kotabumi Kelas II. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan informasi yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian. Dalam penelitian ini penulis mewawancarai ketua, panitera, dan jurusita Pengadilan Agama Kotabumi serta menelaah mengenai eksekusi hak asuh anak terhadap putusan Nomor : 1376/Pdt.G/2019/PA.Tnk oleh Pengadilan Agama Kotabumi. Dari hasil analisis ini bahwasanya eksekusi hak asuh anak terhadap putusan Nomor : 1376/Pdt.G/2019/PA.Tnk oleh Pengadilan Agama Kotabumi ini berhasil dan sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku, bahkan dalam pelaksanaannya lebih mementingkan perasaan dan psikologi anak karena Pengadilan tidak bisa memaksa anak tersebut. Selain itu Pengadilan Agama Kotabumi juga berkoordinasi dengan lembaga yang berkepentingan dalam eksekusi seperti TNI, polisi, lurah guna menjaga keamanan saat eksekusi. Bahwa Mahkamah Agung juga sudah dengan sangat bijak mengeluarkan SEMA 3 Tahun 2018 yang salah satunya mengatur penetapan hak hadhanah, SEMA 3 Tahun 2018 tersebut dibuat dan dikeluarkan dengan tujuan untuk menjaga kesatuan penerapan hukum dan konsistensi putusan. Hal ini sangat relevan dengan pendekatan penyelesaian sengketa hak asuh anak (hadhanah) terutama penetapan hak hadhanah sepanjang tidak diajukan dalam gugatan/permohonan, maka hakim tidak boleh menentukan secara ex officio siapa pengasuh anak tersebut. Adapun faktor yang menghambat eksekusi ini ialah eksekusi terhadap pemeliharaan anak dalam perkara perceraian tidak diatur secara terperinci dalam hukum positif Indonesia, obyek eksekusi merupakan anak (makhluk hidup), perlawanan pihak Termohon eksekusi seperti upaya menyembunyikan atau memindahkan anak tersebut dari tempat semula setiap hendak dilakukan eksekusi. Selain itu para pihak tergugat juga sempat menghalangi petugas eksekusi dengan tidak bersedia membukakan pintu dan menguncinya dari dalam. Kata Kunci : Eksekusi, Hak Asuh Anak, Pengadilan Agama.

Actions (login required)

View Item