TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI TANAH SECARA KREDIT DIBAYAR SETIAP PEMBAKARAN BATUBATA (Studi di Desa Terbanggi Besar, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah)

ALFINA, NUR HASANAH (2023) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI TANAH SECARA KREDIT DIBAYAR SETIAP PEMBAKARAN BATUBATA (Studi di Desa Terbanggi Besar, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI ALFINA NUR HASANAH.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (18MB)

Abstract

ABSTRAK Jual beli secara kredit (bai’ taqsith) adalah jual beli yang dilakukan tidak secara tunai dimana pembeli sudah menerima barang sebagai objek jual beli, namun belum membayarkan sejumlah harga yang ditentukan baik keseluruhan maupun sebagian. Pembayaran ini dilakukan secara berangsur-angsur dengan waktu tertentu yang sudah disepakati bersama. Usaha pembuatan batu bata dilakukan oleh sebagian besar masyarakat di Desa Terbanggi Besar. Transaksi jual beli tanah secara kredit dengan sistem pembayaran setiap pembakaran batu bata yang dilakukan oleh sebagian pemilik usaha batu bata di Desa Terbanggi Besar, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah sebagai salah satu solusi apabila ingin memiliki lahan pertanian sebagai usaha sampingan, hal demikian menjadi peluang bagi pemilik lahan pertanian dalam membantu pengusaha batu bata yang ingin membeli tanah namun secara kredit dengan sistem pembayaran setiap pembakaran batu bata. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik jual beli tanah secara kredit dibayar setiap pembakaran batu bata? dan bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap pemberian denda sepihak dalam jual beli tanah secara kredit dibayar setiap pembakaran batu bata? Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research), menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis kualitatif. Subjek penelitian ini adalah penjual dan pembeli tanah secara kredit. Metode pegumpulan data adalah wawancara dan dokumentasi atau kepustakaan. Pengelolaan data dilakukan melalui tahap editing dan sistematika data. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode berfikir induktif untuk menarik kesimpulan yang positif. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa praktik jual beli tanah secara kredit dibayar setiap pembakaran batu bata yang terjadi di Desa Terbanggi Besar, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah sudah berlangsung kurang lebih 10 tahun, transaksi jual beli tanah yang dilakukan oleh pembeli dan penjual yaitu dengan menggunakan akad lisan. Tempo pembayaran iii yang diambil oleh pembeli selama 6 tahun dengan total angsuran sebanyak 24 kali. Jumlah pembayaran yang harus dibayar setiap pembakaran batu bata sebesar Rp 4.000.000 dengan DP Rp 3.000.000. Pemberian denda sebesar 10% karena terlambat melakukan pembayaraan tidak dijelaskan sebelumnya oleh penjual pada saat akad terjadi. Adanya denda keterlambatan yang ditetapkann secara sepihak oleh penjual merupakan hal yang tidak sesuai dengan Hukum Islam. Jual beli tanah dengan sistem demikian tentu akan merugikan pembeli karena tidak ada kejujuran dan keterbukaan selain itu pemberian dua harga yang berbeda dalam jual beli secara kredit juga termasuk jual beli yang mengandung riba maka dari itu dihukumi haram. Jual beli dengan sistem diatas tidak termasuk jual beli yang shahih karena tidak sesuai dengan prinsip jual beli yang sudah ditentukan oleh syara’. Kata Kunci: Hukum Islam, Jual Beli Tanah dan Kredit

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 14 Mar 2023 07:40
Last Modified: 14 Mar 2023 07:40
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/23624

Actions (login required)

View Item View Item