ANALISIS KUALITAS PUPUK KASGOT CAIR BERDASARKAN VARIASI BAHAN ORGANIK

M.FAHMI, ERLANGGA (2023) ANALISIS KUALITAS PUPUK KASGOT CAIR BERDASARKAN VARIASI BAHAN ORGANIK. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif . Kandungan Kalium dan Fosfor diananlisis menggunakan MPAES (microwave plasma atomic emission spectroscopy ) dan Nitrogen dianalisis dengan alat spectro direct. Pupuk merupakan bahan yang mengandung nutrisi yang diperlukan oleh tanaman. Pupuk biasanya diberikan pada tanaman melalui tanah, permukaan batang ataupun melalui daun tujuannya untuk menunjang pertumbuhan serta hasil panen dari tanaman. Pupuk dibedakan menjadi dua jenis yaitu pupuk organik dan anorganik. Maggot merupakan hasil dari biokonversi yang dilakukan oleh larva Hermetia illucens atau Black Soldier Fly (BSF). Hasil penelitian ini menunjukkan kadar Nitrogen (N) yang terkandung dalam limbah buah yaitu 0,168 %, limbah mix 0,050% dan bungkil sawit 0,104 %. Kadar fosfor (P) yang terkandung dalam limbah buah yaitu 0,020 %, limbah mix 0,040 % dan bungkil sawit 0,062%. Kemudian kadar kalium (K) yang terkandung dalam limbah buah 0,23 %, limbah mix sebesar 0,26 % dan bungkil sawit 0,07 %. Berdasarka hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kandungan unsur hara pada pupuk kasgot cair yang disebabkan oleh variasi sumber bahan organik pembentuknya. Kata Kunci : bahan organik, magot, NPK, pupuk kasgot cair iv ABSTRACT This research wasa type of qualitative research that was descriptive . The content of Potassium and Phosphorus were analyzed using MPAES and Nitrogen was analyzed by means of direct spectro. Fertilizer is a material that contains nutrients needed by plants. FertFertilizer is a material that contains nutrients needed by plants. Fertilizers are usually given to plants through the soil, the surface of the stem or through the leaves, the aim is to support growth and yields from plants. Fertilizers are divided into two types, namely organic and inorganic fertilizers. Maggot is the result of bioconversion carried out by Hermetia Illucens or Black Soldier Fly (BSF) larvae. The results of this study indicate that the nitrogen (N) content contained in fruit waste is 0.168 %, mix waste is 0.050% and oil cake is 0.104 %. Phosphorus (P) levels contained in fruit waste were 0.020%, mix waste mix 0.040% and oil palm cake 0.062%. Then the level of potassium (K) contained in fruit waste 0.23%, mix waste 0.26% and oil palm cake 0.07%. Based on these results, it can be concluded that there are differences in the nutrient content in the liquid cassava fertilizer caused by variations in the source of the organic matter forming it. Keywords: magot, magot remains fertilizer, macro nutrients, organic matters.

Actions (login required)

View Item