TIPOLOGI AL-KAŻIB DALAM PERSPEKTIF TAFSIR AL-QUR’ĀN (SEBUAH PENDEKATAN PSIKOLOGI)

Septia, Dewi Anggreini (2023) TIPOLOGI AL-KAŻIB DALAM PERSPEKTIF TAFSIR AL-QUR’ĀN (SEBUAH PENDEKATAN PSIKOLOGI). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (898kB)

Abstract

ABSTRAK Lafadz każib berlaku pada situasi pengingkaran atau mendustakan kebenaran-kebenaran yang telah ada. Lafadz ini disandarkan pada seseorang yang memiliki kepribadian penentang, pendusta, penyebar fitnah dan biasanya cenderung melakukan perilaku yang tidak benar kejelasannya. Dalam pendekatan psikologi menunjukkan bahwasanya tingkah laku seseorang dikuasai oleh kepribadiannya atau personalitasnya. Jadi dalam sebuah pendekatan psikologi ingin melihat apa alasan seseorang untuk berbohong dilihat dari segi kepribadian seseorang. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis melakukan penelitian dengan judul skirpsi “Tipologi Al-każib Dalam Perspektif Tafsir Al-Qur‟ān (Sebuah Pendekatan Psikologi)”Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penafsiran tentang makna al-każib dalam Al-Qur‟ān dengan sebuah pendekatan psikologi? dan bagaimana cara mengatasi perilaku al-każib? Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian kepustakaan (library research) yaitu dengan menjadikan Al-Qur‟ān sebagai sumber utamanya. Jenis penelitian telaah pustaka yang digunakan merupakan penelitian kualitatif, yaitu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodelogi yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analis. Hasil penelitian dalam tipologi al-każib yaitu Al-Raghib al-Ashfahany dalam kitabnya Mufardat fi Gharaib Al-Qur‟ān mengatakan bahwa tipe-tipe al�każib memiliki 3 arti yaitu, dusta karena perkataan, keyakinan, dan diri sendiri. Dalam sudut pandang psikologi al-każib adalah alasan seseorang dalam melakukan al-każib memiliki beberapa aspek seperti, Menguntungkan kepentingan pribadi menimbulkan respons emosional tertentu yang diinginkan kebohongan yang sering terjadi dilakukan oleh orang-orang untuk mendapatkan pujian, berbohong untuk melindungi rasa malu didepan orang lain, melindungi diri dari beberapa tekanan, membantu mendapatkan apa yang diinginkan, berbohong karna mempunyai rasa takut. Cara mengatasi perbuatan al-każib diperlukan untuk selalu berkata dengan jujur. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh psikolog Baray membuktikan keterangan yang disampaikan oleh Nabi Muhammad Saw bahwa kejujurn membawa pada kebaikan seperti berpengaruhnya kepada kesehatan, melakukan tabayyun setiap menerima suatu berita yang bertujuan untuk mencari kebenaran dari sebuah informasi yang telah diberikan oleh pelaku pembohong agar menghindari sesuatu kejadian yang merugikan orang lain. Kata kunci : każib, dusta, psikologi ABSTRACT Lafadz każib applies to situations of denying or denying existing truths. This lafadz is based on someone who has an opposing personality, is a liar, spreads slander and usually tends to do behavior that is not clearly explained. The psychological approach shows that a person's behavior is controlled by his personality or personality. So in a psychological approach we want to see what is the reason for someone to lie in terms of one's personality. Based on the background above, the authors conducted research with the thesis title "Al-każib Typology in the Perspective of Al-Qur'ān Tafsir (A Psychological Approach)" The formulation of the problem in this study was how to find out the meaning of al�każib in the Qur'ān a psychological approach? and how to deal with al-każib's behavior? The type of research used is library research, namely by making the Al�Qur'ān as the main source. The type of literature review research used is qualitative research, namely the research process and understanding based on a descriptive methodology and tends to use analysis. The results of research on the typology of al-każib namely Al-Raghib al�Ashfahany in his book Mufardat fi Gharaib Al-Qur'ān said that the types of al�każib have 3 meanings namely, lying because of words, beliefs, and oneself. From the point of view of al-każib psychology, the reason for someone to do al-każib has several aspects, such as profitable, self-interest creates a certain emotional response that is desired, shopping is often done by people to get praise, lie to protect embarrassment in front of other people. ,protect yourself from some pressure, help get what you want, lie because you have fear. The way to deal with al-każib's actions is needed to always tell the truth. One of the studies conducted by the psychologist Baray proved the information conveyed by the Prophet Muhammad that honesty leads to good as it affects health, performs tabayyun every time he receives news that aims to find out the truth of an information that has been given by a liar in order to avoid an incident. which harms others. Keywords: każib, lies, psychology

Actions (login required)

View Item