TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP PELAKSANAAN PASAL 48 AYAT 3B UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG AMBANG BATAS KEBISINGAN KNALPOT (Studi Di Polsek Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat)

MENTARI, TAUFIKA SURI (2023) TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP PELAKSANAAN PASAL 48 AYAT 3B UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG AMBANG BATAS KEBISINGAN KNALPOT (Studi Di Polsek Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI 1-2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI 1-2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI MENTARI TAUFIKA SURI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Kemajuan dan perkembangan teknologi yang sangat pesat dan diikuti dengan pertambahan penduduk yang cukup tinggi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat menimbulkan dampak lain, yaitu semakin tingginya kepemilikan kendaraan bermotor, baik yang beroda dua maupun beroda empat. Namun sayangnya, perkembangan ini tidak diikuti dengan kesadaran berkendara yang baik. Salah satunya adalah kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot bising. Begitupun di tempat tinggal peneliti, di Kabupaten Pesisir Barat, Kecamatan Pesisir Tengah masih banyak masyarakat yang menggunakan knalpot bising. Dalam menangani permasalahan tersebut, pemerintah melakukan upaya untuk mengatasi nya dengan menetapkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 48 Ayat 3b. Di bentuknya undang�undang tersebut guna mengatur ketertiban berkendara yang laik jalan. Dari sedikit uraian diatas ada beberapa permasalahan yang timbul, yaitu bagaimana pelaksanaan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 48 Ayat 3b di Kecamatan Pesisir Tengah dan bagaimana tinjauan fiqh siyasah terhadap pelaksanaan undang-undang Nomor 22 tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 48 Ayat 3b di Kecamatan Pesisir Tengah Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), sifat penelitian ini bersifat deskriptif analisis yaitu membuat deskriptif, gambaran, atau lukisan secara sistematis dan objektif mengenai fakta-fakta, sifat�sifat tentang bagaimana Pelaksanaan peraturan mengenai knalpot bising seuai dengan UU LLAJ Pasal 48 Ayat 3b. Penelitian ini bersumber dari data primer yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka (libarary research) berupa, Al-Quran, Hadist, peraturan perundang-undangan, jurnal, dokumen serta buku dan karya ilmiah lainnya. data-data yang diambil sebagai rujukan selanjutnya dianalisis dengan cara analisis kualitatif melalui metode yang bersifat deskriptif analisis dengan pendekatan deduktif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa aturan hukum mengenai kewajiban mematuhi ambang batas kebisingan suara knalpot racing yang diatur dalam UU LLAJ Pasal 48 Ayat 3b belum terlaksana secara optimal. Hal ini disebabkan karena banyak masyarakat Kecamatan Pesisir Tengah yang tidak mematuhi peraturan tersebut dan kurangnya pengetahuan m/ asyarakat mengenai isi dari peraturan tersebut. Kemudian jika ditinjau dari pandangan fiqh siyasah yaitu melanggar lalu lintas termasuk perbuatan yang dilarang dalam islam karena menyebabkan kemudharatan terhadap manusia. Sehingga hal ini tidak sejalan dengan tujuan dari fiqh siyasah yaitu untuk mendapatkan kemaslahatan ummat manusia sehingga mendatangkan kebaikan. sedangkan dalam Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 khususnya Pasal 48 ayat 3b belum sepenuhnya dilaksanakan sehingga mendatangkan kemudhoratan terhadap ummat manusia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 14 Mar 2023 04:16
Last Modified: 14 Mar 2023 04:16
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/23599

Actions (login required)

View Item View Item