PERAN BIMBINGAN ROHANI ISLAM DALAM MENGATASI PROBLEM RASA TAKUT TERHADAP KEMATIAN PASIEN PENYAKIT KRONIS (Studi di RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM Kalianda Lampung Selatan)

Adri, Nofrial (2023) PERAN BIMBINGAN ROHANI ISLAM DALAM MENGATASI PROBLEM RASA TAKUT TERHADAP KEMATIAN PASIEN PENYAKIT KRONIS (Studi di RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM Kalianda Lampung Selatan). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (948kB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Sebagian besar orang yang menderita sakit di RSUD Bob Bazar Kalianda Lampung Selatan tidak bisa menerima keadaannya. Ketika mereka dinyatakan memiliki penyakit gagal ginjal dan hipertensi timbul perasaan cemas, marah, tidak percaya diri dan mudah putus asa. Dengan kondisi semacam itu maka perlu adanya bimbingan rohani Islam bagi pasien rawat inap, akan tetapi salah satu persoalan pasien rawat inap terutama bagi mereka yang menderita penyakit gagal ginjal dan hipertensi di RSUD Bob Bazar Kalianda adalah ketersediaan tenaga spiritual yang akan membimbing dan menguatkan psikis mereka. Minimnya tenaga konseris menyebabkan pelayanan spiritual pasien juga sangat terbatas. Padahal pasien sangat memerlukan bantuan dalam rangka membangun rasa optimis dan bersabar dalam menghadapi cobaan dari Allah SWT. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian lapangan dan bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sekunder, sumber data primernya adalah rohaniawan yang berjumlah 1 orang dan pasien penyakit kronis 10 orang dimana pasien gagal ginjal 5 orang, hipertensi orang, hipertensi dan gagal ginjal 4 orang, sedangkan sumber data sekundernya diperoleh dari dokumen rumah sakit, buku dan jurnal yang mendukung penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa bimbingan rohani di rumah sakit umum daerah Bob Bazar Kalianda yang dilakukan secara langsung dengan cara mendatangi ruangan pasien dengan metode face to face dan massal berperan sangat besar dalam menangani ketakutan akan kematian pasien hipertensi dan gagal ginjal. Hasil penulisan ini sesuai dengan teorinya Tohari Musnamar bahwa bimbingan rohani Islam sangat diperlukan iv untuk pasien. Sedangkan untuk respon keluarga dan pasien dari hasil penelitian menunjukan bahwa tanggapan pasien dan keluarga dengan adanya Bimbingan rohani Islam di rumah Sakit daerah Bob Bazar Kalianda kebanyakan memberikan respon yang sangat baik dan ada beberapa yang memberikan respon yang kurang baik serta menolak untuk diberikan bimbingan. Kata Kunci : Bimbingan rohani Islam, Rasa takut, Kematian, Hipertensi, Gagal ginjal

Actions (login required)

View Item