PENENTUAN UPAH PENGURUS MASJID DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM (Studi pada Masjid Al-furqon Lungsir Bandar Lampung)

RAHMA, FADILA (2023) PENENTUAN UPAH PENGURUS MASJID DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM (Studi pada Masjid Al-furqon Lungsir Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (8MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK Menentukan upah yang adil bagi seorang pekerja atau pengurus sesuai kehendak syariah bukanlah pekerjaan mudah. Menurut Taqyuddin an-Nabhani ijarah adalah memanfaatkan sesuatu jasa yang di kontrak. Karena transaksi ijarah yang masih kabur hukumnya fasid (rusak). Sebagaimana yang dilakukan oleh instansi atau lembaga yang terdapat pada Masjid Al-Furqon Lungsir Bandar Lampung, yang mana seorang bekerja berhak mendapatkan upah atas jasanya dimanapun tempatnya. Oleh karna itu pihak Masjid Al-furqon harus tetap menjalankan kewajiban untuk memenuhi hak-hak yang harus diberikan kepada para tenaga kerja/karyawannya, baik kewajiban dalam memberikan jasa dan tenaga kepada masjid, sehingga atas jasa inilah mereka berhak mendapatkan pengganti atau imbalan yang sesuai. Meskipun konteksnya masjid namun terdapat banyak karyawan atau pekerja yang berada didalamnya yang mana seorang bekerja berhak mendapatkan upah atas jasanya dimana pun tempatnya. memberi upah yang layak dan setimpal dengan pekerjaan yang telah dilakukan tanpa dikurangi dan tidak menyimpang dari kesepakatan semula, adalah kewajiban yang tidak bisa ditunda. Sebab bila memberikan upah dibawah atau kurang dari apa yang telah menjadi haknya berarti ia telah melakukan sebuah bentuk kezaliman dan penganiayaan. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana system penentuan upah pengurus masjid dan bagaimana tinjauan Hukum Islam tentang pengupahan pengurus Masjid Al- furqon Lungsir Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Penentuan Upah Pengurus Masjid dalam Tinjauan Hukum Islam. penulis menggunakan metode penelitian lapangan (field research) yaitu salah satu metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penulis menggunakan metode purposive sampling. Metode penelitian ini meliputi jenis penelitian, sumber data, metode pengumpulan data, dan analisis data. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pekerja berhak mendapatkan pembayaran upah secara penuh, tidak boleh dikurangi atas pekerjaan atau jasa yang telah dikerjakannya. Manakala penentuan upah pada pengurus atau pekerja Masjid belum sesuai dengan akad ijaroh yang telah Masjid itu sendiri mejadi sumber dari penentuan upah pengurus masjid. karena Hukum Islam menetapkan prinsip-prinsip yang berpengaruh kepada pelaksanaan penentuan upah (ijarah), namun pada Masjid Al-furqon belum memenuhi prinsip tersebut.

Actions (login required)

View Item