TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PRAKTEK SEWA-MENYEWA TABUNG GAS OKSIGEN (Studi di pasar Krui Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat)

RANGGA, PERDANA (2023) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PRAKTEK SEWA-MENYEWA TABUNG GAS OKSIGEN (Studi di pasar Krui Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI_PERPUS.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI_FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berawal dari praktek sewa-menyewa yang dilakukan oleh masyarakat di pasar Krui Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat. Masyrakat di desa tersebut melakukan sewa-menyewa tabung gas oksigen. Dalam praktek sewa-menyewa tabung gas oksigen di pasar Krui Kecamatan Pesisir Tengah kabupaten Pesisir Barat, motivasi para pelaku untuk berusaha agar mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup. pada sewa�menyewa terdapat hak dan kewajiban antara keduabelah pihak dan saling terikat terhadap perjanjian sewa menyewa tersebut. Perihal uang jaminan sebenarnya hanya sebesar Rp. 600.000,- per tujuh hari menjadi Rp.800.000,-. Nominal tersebut ada penambahan sebesar Rp.200.000,- untuk biaya perawatan tabung gas oksigen. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana praktik sewa�menyewa tabung gas oksigen di Pasar Krui Kecamatan Pesisir Tengah kabupaten Pesisir Barat? Dan Bagaimana Tinjauan Hukum Islam tentang praktik sewa�menyewa tabung gas oksigen di pasar Krui Kecamatan Pesisir Tengah kabupaten Pesisir Barat? Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Jenis penelitian lapangan (field research). Data di analisis dengan analisa kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pemilik tabung gas oksigen dan masyarakat atau konsumen yang menyewa tabung gas oksigen tersebut. Berdasarkan hasil analisa, Praktek sewa menyewa tabung gas oksigen di pasar Krui Kecamatan Pesisir Tengah kabupaten Pesisir Barat, diawali dengan kesepakatan antara penyewa dan pemilik tabung gas oksigen, dimana pemilik menyewakan tabung gas oksigen kepada penyewa untuk diambil manfaatnya. Dalam perjanjian sewa-menyewa tersebut kedua belah pihak memiliki syarat-syarat tertentu seperti pihak pemilik memperbolehkan penyewa untuk memakai tabung gas oksigen yang disewanya, penyewa harus membayar uang sewa, uang jaminan, menyerahkan tanda pengenal/KTP dan memberikan nomer hanphon yang dapat dihubungi. Penyewa harus mengembalikan barang sewaan tersebut dalam jangka waktu tujuh hari apabila tidak diperpanjang dengan kondisi barang sewaan tersebut harus normal seperti semula tanpa kerusakan, kemudian pada saat pengembalian barang sewaan pemilik menyerahkan uang jaminan kepada penyewa tidak sepenuhnya dikarenakan ada pemotongan/pengurangan yang dipergunakan untuk biaya perawatan. Pelaksanaan sewa-menyewa tabung gas oksigen di Pasar Krui Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat ditinjau dari perspektif hukum Islam adalah tidak diperbolehkan karena tidak sesuai dengan ketentuan syara’dimana pelaksanaan sewa tersebut tidak memenuhi rukun dan syarat sewa-menyewa merugikan salah satu pihak dengan cara melakukan pemotongan uang jaminan dengan sepihak yang dalam Islam perbuatan tersebut dilarang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 08 Mar 2023 06:38
Last Modified: 08 Mar 2023 06:38
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/23532

Actions (login required)

View Item View Item