PENGARUH TERAPI PUASA DALAM MENGATASI KECEMASAN PADA KLIEN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI SINAR DJATI KEMILING LAMPUNG

ABDUL, AZIZ YUSUF (2023) PENGARUH TERAPI PUASA DALAM MENGATASI KECEMASAN PADA KLIEN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI SINAR DJATI KEMILING LAMPUNG. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Pengaruh Terapi Puasa Dalam Mengatasi Kecemasan Pada Klien Penyalahgunaan NAPZA Di Sinar Djati Kemiling Lampung Abdul Aziz Yusuf Pada fenomena yang ada dinegara ini masih banyak pemuda�pemudi yang menggunakan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan zat adiktif atau obat terlarang) hampir meratanya di semua tingkat masyarakat dari kalangan atas hingga sampai anak jalanan. Terutama pada saat ini banyak sekali kalangan para pelajar, mahasiswa, bahkan kalangan kantor menggunakannya untuk menghilangkan kecemasan. Sehingga saat ini NAPZA sudah merambat kedunia profesi seperti guru, dokter, artis, dan bahkan pemerintah menggunakannya. Mereka menggunakan NAPZA untuk menghilangkan stres atau kecemasan yang dialaminya. Akan tetapi mereka tidak mengetahui takaran yang sesuai dalam mengkonsumsi obat-obatan tersebut. sehingga membuat dirinya menjadi overdosi ataupun kecanduan. Jika mereka mengalami overdosis biasanya mereka mengalami muntah-muntah sampai kehilangan nyawa. Masalah pada penelitian ini adalah konsumsi napza pada masyarakat umum untuk menghilangkan kecemasan tanpa resep dari dokter. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa Pengaruh Terapi Puasa Dalam Mengatasi Kecemasan Pada Klien Penyalahgunan Napza di Sinar Djati Kemiling Lampung. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif Deskriptif dan berjenis penelitian Lapangan (field reaserch). Objek yang diteliti adalah klien penyalahgunaan napza di yayasan sinar djati kemiling lampung. Penelitian yang dilakukan dengan wawancara, dekumentasi, dan obeservasi. Menganalisis data dengan cara mereduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Peroses Pelaksanaan Terapi Puasa di Yayasan Sinar Djati Lampung untuk mengatasi Kecemasan dilakukan secara sistematis dan teratur. Penjadwalan ini sangat penting untuk pengaturan waktu karena selain melakukan terapi puasa terdapat juga beberapa kegiatan yang dilakukan klien seperti solat, membaca Al-Qur‟an, serta berdoa. Peneliti juga menyarankan kepada Klien Napza untuk mengamalkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupanya sehari-hari bertujuan untuk mereka tidak mengulangi tindakannya kembali serta meyakinkan mereka bahwa sebelumnya niat mereka sembuh dari napza karena terapi puasa menjadi meyakini bahwa yang memberikan kesembuhan seutuhnya hanyalah Allah SWT. Pengaruh terapi puasa di Yayasan iii Sinar Djati Lampung untuk mengatasi Kecemasan Klien Napza dapat dikatakan berhasil dalam mengurangi tingkat kecemasan yang ada pada klien Napza di yayasan sinar djati, karena telah di buktikan dari hasil wawancara dengan informan dan terbukti telah mengurangi indikator-indikator kecemasan yang ada pada Klien Napza di Yayasan Sinar Djati Lampung.Hambatan-hambatan yang dialami peneliti pada saat penerapan terapi puasa untuk mengatasi kecemasan di yayasan sinar djati kemiling lampung yaitu klien susah diatur dalam melakukan puasa seperti saur dan berbuka. Klien juga sering melukai tangan atau anggota tubuhnya sehingga membuat pelaksanaan terapi puasa untuk klien tersebut menjadi terhambat. Kata Kunci: Terapi Puasa, Kecemasan, NAPZA ABSTRACT The Effect of Fasting Therapy in Overcoming Anxiety in Drug Abuse Clients in Sinar Djati Kemiling Lampung Abdul Aziz Yusuf In this phenomenon in this country, there are still many young people who use drugs (Narcotics, Psychotropics, and addictive substances or illegal drugs) almost evenly distributed at all levels of society from the upper class to street children. Especially at this time, a lot of students, students, and even office circles use it to relieve anxiety. So that now NAPZA has spread to the world of professions such as teachers, doctors, artists, and even the government uses it. They use drugs to relieve the stress or anxiety they experience. However, they did not know the appropriate dose in consuming these drugs. thus making himself an overdosed or addicted. If they have an overdose usually they experience vomiting to the point of loss of life. The problem in this study is the consumption of drugs in the general public to relieve anxiety without a prescription from a doctor. The purpose of this study is to determine how much effect fasting therapy is in overcoming anxiety in drug abuse clients in Sinar Djati Kemiling Lampung. This research uses a Descriptive Qualitative method and is of the field research type (field reaserch). The object studied was a drug abuse client at the sinar djati kemiling lampung foundation. The research was conducted with interviews, dequementation, and obeservation. Analyze data by reducing data, presenting data, and drawing conclusions. The process of implementing Fasting Therapy at the Sinar Djati Foundation in Lampung to overcome anxiety is carried out systematically and regularly. This scheduling is very important for timing because in addition to doing fasting therapy, there are also several activities carried out by clients such as prayer, reading the Qur'an, and praying. Researchers also advise napza clients to practice Islamic values in their daily lives aiming not to repeat their actions again and convince them that previously their intention was to recover from drugs because of fasting therapy to believe that the only one who provides complete healing is Allah SWT. The effect of fasting therapy at Sinar Djati Lampung Foundation to overcome drug client anxiety can be said to be successful in reducing anxiety levels which is in napza clients at sinar djati foundation, because it has been proven v from the results of interviews with informants and proven to have reduced the indicators of anxiety that exist in Napza clients at Sinar Djati Lampung Foundation.The obstacles experienced by researchers at the time of the application of fasting therapy to overcome anxiety in the sinar djati kemiling Lampung foundation are unruly clients in fasting such as saur and iftar. Clients also often injure their hands or limbs, making the implementation of fasting therapy for these clients hampered. Keywords: Fasting Therapy, Anxiety, NAPZA

Actions (login required)

View Item