PERAN PEMERINTAH DAERAH UNTUK MENINGKATKATKAN KESEJAHTERAAN PETANI (Studi pada Kelompok Tani Omah Tawon Mataram Kabupaten Pringsewu)

Maharani, Nur Hasanah (2023) PERAN PEMERINTAH DAERAH UNTUK MENINGKATKATKAN KESEJAHTERAAN PETANI (Studi pada Kelompok Tani Omah Tawon Mataram Kabupaten Pringsewu). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of BAB 1 5 DAPUS.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI  MAHARANI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Oleh Maharani Nur Hasanah Kelompok Tani Omah Tawon Mataram merupakan salah satu kelompok tani yang bergerak dibidang budidaya tawon untuk menghasilkan madu yang berkualitas. Melihat potensi yang ada pada Kelompok Tani Omah Tawon Mataram yang terletak di desa Mataram Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu. Pemerintah berusaha untuk mensejahterahkan masyarakat khususnya Kelompok Tani Omah Tawon Mataram. Akan tetapi, upaya dari Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kesejahteraan Kelompok Tani Omah Tawon Mataram belum menunjukan hasil yang maksimal. Rendahnya hasil produksi petani sejak awal berdirinya Kelompok Tani Omah Tawon Mataram hingga sekarang terlebih ketika musim penghujan datang sehingga menyebabkan kurangnya makanan untuk dikonsumsi lebah diperkirakan menjadi kendala dalam meningkatkan hasil pertanian pada kelompok Tani Omah Tawon Mataram. Dalam hal ini peran pemerintah daerah sangat diperlukan untuk meningkatkan pemahaman kelompok tani Omah Tawon Mataram agar bisa meningkatkan produksi budidaya tawon. Metode pada penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan jenis penelitian lapangan (field research) dengan metode pengambilan sampel yakni Purposive Sampling. Proses pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Key informan dalam penelitian ini yakni meliputi ; ketua bidang peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu, Peyuluh Pertanian Lapangan Kabupaten Pringsewu, Ketua Kelompok Tani Omah Tawon Mataram Kabupaten Prigsewu, Sekretaris Kelompok Tani Omah Tawon Mataram Kabupaten Pringsewu. Teknik analisis data pada penelitian ini dengan beberapa tahap yaitu, tahap reduksi data, tahap penyajian data dan tahap verifikasi data dengan menggunakan cara triangulasi data.Triangulasi sumber data adalah menggali kebenaran informasi tertentu dengan menggunakan berbagai sumber data seperti dokumen, arsip, hasil wawancara, hasil observasi atau juga dengan mewawancarai lebih dari satu subjek yang dianggap memiliki sudut pandang yang berbeda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada beberapa langkah yang dilakukan Pemerintah Daerah dalam pembinaan terhadap kelompok tani Omah Tawon Mataram yang pertama yakni peran pemerintah sebagai penggerak dalam pemberdayaan kelompok tani, dan peran Pemerintah sebagai fasilitator dalam pemberdayaan kelompok tani Omah Tawon Mataram dalam hal ini Pemerintah Daerah memberikan fasilitas�fasilitas untuk membantu masyarakat dalam kegiatan kelompok tani Omah Tawon Mataram. Selain itu dampak dari pembinaan Pemerintah Daerah belum memiliki pengaruh yang positif, dikarenakan hasil pendapatan yang diperoleh oleh kelompok Tani Omah Tawon Mataram untuk setiap anggota maupun kelompok belum menunjukan peningkatan hasil yang maksimal. Tidak adanya peningkatan pendapatan yang diperoleh oleh Kelompok Tani Omah Tawon disebabkan oleh rendahnya SDM petani, meskipun pemerintah daerah telah berupaya melakukan pembinaan dengan melakukan sosialisasi, pendampingan, pelatihan, kunjungan lapangan, dan edukasi terkait proses produksi hingga pemasaran. Akan tetapi petani belum bisa menerapkan secara maksimal apa yang didapat dari pembinaan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah. Kata Kunci:Peran, Pemerintah Daerah, Kesejahteraan ABSTRACT By Maharani Nur Hasanah The Mataram Tawon Omah Farmer Group is one of the farmer groups engaged in wasp cultivation to produce quality honey. Seeing the potential that exists in the Mataram Tawon Omah Farmer Group located in Mataram village, Gadingrejo District, Pringsewu Regency. The government is trying to improve the welfare of the community, especially the Omah Tawon Mataram Farmer Group. However, the efforts of the Regional Government in improving the welfare of the Omah Tawon Mataram Farmer Group have not shown maximum results. The low yield of farmers' production since the establishment of the Omah Tawon Mataram Farmer Group until now, especially when the rainy season comes, causes a lack of food for consumption which is estimated to be an obstacle in increasing agricultural yields in the Omah Tawon Mataram Farmer group. In this case, the role of the local government is very much needed to improve the understanding of the Omah Tawon Mataram farmer group in order to increase the production of wasp cultivation. The method in this study is a qualitative research with a descriptive approach with the type of field research (field research) with a sampling method that is purposive sampling. The process of collecting data is done by observation, interviews and documentation. Key informants in this study include; the head of the livestock sector at the Pringsewu Regency Agriculture Service, the Pringsewu Regency Agricultural Field Officer, the Head of the Omah Tawon Mataram Farmer's Group, Prigsewu Regency, the Secretary of the Mataram Omah Tawon Farmer Group, Pringsewu Regency. The data analysis technique in this study was carried out in several stages, namely, the data reduction stage, the data presentation stage and the data verification stage by using data triangulation. Data source triangulation is to explore the truth of certain information using various data sources such as documents, archives, interview results, results observation or also by interviewing more than one subject who is considered to have a different point of view. The results of this study indicate that there are several steps taken by the Regional Government in fostering the first Omah Tawon Mataram farmer group, namely the role of the government as a driver in empowering farmer groups, and the role of the Government as a facilitator in empowering the Omah Tawon Mataram farmer group in this case the Regional Government provides facilities to assist the community in the activities of the Omah Tawon Mataram farmer group. In addition, the impact of local government development has not had a positive influence, because the income earned by the Omah Tawon Mataram farmer group for each member or group has not shown a maximum increase in results. The absence of an increase in income obtained by the Omah Tawon Farmer Group is caused by the low human resources of farmers, although the local government has tried to provide guidance by conducting socialization, mentoring, training, field visits, and education related to the production process to marketing. However, farmers have not been able to maximally apply what is obtained from the guidance carried out by the local government. Keywords:Role, Local Government, Welfare.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pemikiran Politik Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Pemikiran Politik Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 08 Mar 2023 03:23
Last Modified: 08 Mar 2023 03:23
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/23503

Actions (login required)

View Item View Item