ERFIN, ROLANZA (2023) MAKNA PUASA BAGI MASYARAKAT HINDU DI DESA SRIMENANTI KECAMATAN AIR HITAM KABUPATEN LAMPUNG BARAT. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.
PDF
Download (1MB) |
|
PDF
Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Setiap agama mempunyai ajaran tentang puasa dengan tata cara yang berbeda-beda, baik mengenai tata cara pelaksaannya maupun eksistensi hukumnya dengan tujuan mendekatkan diri pada Sang Pencipta. Agama memiliki ajaran-ajaran yang bertalian dengan keagamaan salah satunya adalah puasa yang sangat penting dari ritual suatu agama. Dengan itu manusia akan mendapatkan kedamaian, kesehatan dan juga peningkatan nilai spiritual. Ibadah Upawasa adalah realitas yang nyata dalam kehidupan bagi masyarakat Hindu sebagai mediasi untuk mensucikan dan mendekatkan diri kepada Tuhan dengan berbagai macam pelaksanaan upawasa atau tapa brata. Dalam menjalankan ibadah puasa tidak hanya sekadar menahan rasa lapar dan dahaga. Namun di momen ini, umat yang berpuasa saling berlomba untuk memperbanyak amal ibadah demi mengejar pahala yang dilipat gandakan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Meski begitu, masih banyak umat beragama yang belum menyadari dan memahami makna puasa itu, sehingga mereka belum dapat memaksimalkan kesempatan dengan sebaik-baiknya. Baik yang disadari maupun yang tidak, tak sedikit dari mereka yang kerap melakukan kesalahan saat melaksanakan ibadah puasa adalah sebuah kerugian yang sering ditemui di masyarakat beragama. Kejadian-kejadian seperti ini sering diabaikan dan menganggap hal sepele, padahal jika mengetahui makna puasa itu mereka akan lebih bersyukur dan lebih bertaqwa kepada sang pencipta Tuhan Yang Maha Esa. Untuk itu peneliti tertarik untuk mengkaji lebih jauh tentang pelaksanaan hingga bagaimana makna ibadah puasa atau upawasa bagi masyarakat Hindu di Desa Srimenanti Kecamatan Air Hitam Lampung Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan hingga bagaimana masyarakat Hindu di Desa Srimenanti memaknai ibadah puasa dalam ajaran kitab suci umat Hindu dan untuk mengetahui motivasi masyarakat dalam melaksanakan ritual keagaaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan tekhnik pengumpulan data wawancara dan pengamatan. Data primer diperoleh langsung dari responden mengenai pelaksanaan hingga makna puasa Hindu, sedangkan data sekunder berupa teori-teori dan norma hukum serta iii data penunjang lainnya diperoleh dari kepustakaan, dokumentasi dan monografi desa. Semua data tersebut merupakan bahan-bahan untuk mendeskripsikan makna puasa bagi masyarakat Hindu dan subjek penelitian ini adalah masyarakat Hindu di Desa Srimenanti Kecamatan Air Hitam Lampung Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna upawasa atau tapa brata bagi masyarakat Hindu adalah sebagai bentuk peleburan dosa dan pensucian diri guna untuk mendekatkan kepada Sang Hyang Widhi Wasa. Pelaksanaan upawasa pada masyarakat Hindu di Desa Srimenanti hanya upawasa wajib pada hari-hari besar saja seperti pada hari Nyepi dan Siwaratri serta upacara-upacara keagamaan lainnya sebagai bentuk pensucian diri dengan melakukan tapa brata yoga samadhi. Faktor motivasi keberagamaan pada masyarakat Hindu di Desa Srimenanti kecamatan Air Hitam Lampung Barat adanya kesadaran motivasi naluriah yakni, dorongan yang muncul dari suatu kekurangan atau ketidakseimbangan fisiologis. Motivasi kognitif yakni psikis, sosial, dan spiritual. Inilah akan kebutuhan, pengetahuan, dan cita-cita untuk mensucikan hingga dekat dengan Tuhan. Kata Kunci : Makna Puasa, Masyarakat Hindu.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Perbandingan Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Perbandingan Agama |
Depositing User: | LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI |
Date Deposited: | 08 Mar 2023 02:34 |
Last Modified: | 08 Mar 2023 02:34 |
URI: | http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/23491 |
Actions (login required)
View Item |